Tugas Utama Montir Mobil dan Istilah dalam Perbengkelan

Sebutan montir mobil mungkin sudah tidak asing di telinga, terutama bagi Anda yang pernah mengunjungi bengkel. Saat ini, montir mobil tidak hanya bisa Anda temui di bengkel, Anda juga bisa menggunakan jasa montir mobil secara online.

Meski sudah tidak asing dengan profesi montir mobil, namun penting bagi Anda untuk mengetahui apa sebenarnya tugas utama dari seorang montir mobil. Berikut kami akan bahas secara lengkap tentang montir mobil dan beberapa istilah perbengkelan.

Tugas Utama Montir Mobil

Montir mobil merupakan sebuah profesi di bidang jasa yang bertugas untuk memperbaiki kerusakan pada mobil. Montir mobil memiliki beberapa tugas utama, berikut diantaranya:

 1. Menganalisis dan mencari tahu penyebab kerusakan mobil.

Sebelum memperbaiki kerusakan, seorang montir biasanya akan mencari tahu terlebih dulu mengenai sumber masalah yang menjadi atau penyebab dari kerusakan mobil Anda. Biasanya montir akan melakukan pengecekan terhadap komponen yang berkaitan dengan kerusakan mobil Anda.

2. Melakukan perbaikan terhadap penyebab kerusakan mobil sesuai tingkat kerusakannya.

Selanjutnya, setelah mencari tahu dan menganalisis penyebab dari kerusakan tersebut, montir akan langsung mengambil tindakan untuk memperbaiki kerusakan yang pada mobil Anda.  Namun, sebelumnya montir akan mengkonfirmasi kepada pemilik mobil mengenai tindakan yang akan dilakukan.

Seorang montir memang wajib memiliki pengetahuan dan mengerti tentang seluk beluk masalah yang sering terjadi pada kendaraan termasuk mobil. Jadi pastikan Anda memilih bengkel yang terpercaya untuk mendapatkan layanan montir mobil yang berkualitas.

3. Melakukan pemeriksaan pada komponen kendaraan serta memasang spare part

Tugas montir mobil lainnya yaitu melakukan pemeriksaan terhadap seluruh komponen kendaraan Anda. Proses ini sering disebut “service kendaraan.”

Tujuan dari service kendaraan pastinya untuk meningkatkan performa kendaraan agar tetap prima. Selain service, montir juga memiliki tugas untuk memasang berbagai macam spare part kendaraan.

Pemasangan ini biasanya diinginkan oleh customer untuk mengganti komponen kendaraan yang sudah rusak atau sekedar memodifikasi kendaraan.

Setelah mengetahui tentang pengertian dari montir dan tugas utamanya. Anda juga harus memahami tentang beberapa istilah yang kerap digunakan dalam dunia perbengkelan. Hal ini bertujuan agar saat montir berkonsultasi pada Anda mengenai kerusakan yang dialami oleh mobil, sedikit banyak Anda sudah mengetahuinya.

Istilah yang Kerap Digunakan Dalam Perbengkelan

Berikut beberapa istilah dalam perbengkelan yang kerap diucapkan oleh para montir:

1. Overheating

Overheat merupakan kondisi mesin mobil yang terlalu panas melebihi kapasitas maksimalnya. Umumnya, suhu mesin mobil berada di antara sekitar 82 hingga 93 derajat celcius.

Namun, jika suhu mesin mobil Anda berada di atas 100 derajat celcius, maka mesin mobil pasti akan mengalami overheating. Biasanya penyebab mobil mengalami overheating adalah karena ada masalah di bagian radiator. Tanda-tanda mobil mengalami overheating adalah munculnya asap yang mengepul di bagian kap mobil.

2. Mesin ngelitik

Mesin ngelitik adalah istilah saat mesin mobil menimbulkan suara-suara ganjil ketika menginjak gas bersamaan dengan akselerasi mobil yang terasa jauh lebih lambat.

Istilah ini digunakan untuk menjelaskan terjadinya knocking yang menimbulkan suara ketukan saat kondisi mesin berputar pada kondisi tertentu. Contohnya, suara ganjil akan muncul pada saat pemakaian perseneling gigi tinggi, namun tidak didukung oleh pertambahan kecepatan mobil yang signifikan.

3. Tune up

Tune up merupakan salah satu Istilah yang  sering diucapkan oleh para montir saat kondisi mobil Anda perlu ditambah “akselerasinya.”

Umumnya tune up dilakukan untuk mengembalikan performa mesin mobil agar tetap prima seperti semula. Jadi jika montir mengatakan istilah ini artinya mesin mobil Anda mengalami penurunan performa dan harus segera ditambah akselerasinya

4. Overhaul

Overhaul merupakan istilah saat kondisi mesin mobil mengalami kerusakan yang cukup berat. Overhaul juga sering disebut turun mesin oleh para montir. Saat mesin mobil Anda mengalami overhaul, maka montir akan menurunkan mesin mobil untuk mencari tahu akar dari permasalahan yang dialami.

Kondisi tersebut juga berlaku saat montir mendiagnosis ada kerusakan di gearbox atau gardan. Penting untuk diketahui bahwa kondisi overhaul tidak selalu mesin mobil mengalami kerusakan total. Terkadang ada beberapa bagian mesin yang masih berfungsi dengan normal.

Hal ini penting untuk Anda tanyakan kepada montir, bagian atau komponen mesin apa saja yang mengalami kerusakan dan butuh penggantian. Mengingat biaya overhaul mobil, cenderung mahal maka Anda harus benar-benar selektif untuk menanyakannya pada montir.

5. Spooring

Membahas tentang spooring balancing, maka tidak lepas dari kaki-kaki mobil, dalam hal ini roda. Spooring balancing juga memiliki sebutan lain yaitu wheel alignment. Spooring merupakan usaha untuk menyelaraskan kembali sudut roda mobil sesuai spesifikasi pabrikan.

Artinya usaha ini dilakukan secara komputerisasi. Proses spooring bertujuan untuk membantu agar perputaran tapak roda menjadi sempurna sehingga ban mobil tidak cepat aus, bahan bakar lebih irit, serta mendeteksi jika ada masalah sekaligus melakukan service kaki-kaki mobil.

6. Balancing

Masih tentang seputar roda mobil, balancing merupakan usaha untuk menyamakan lagi berat ban serta pelek.

Jika berat ban mobil tidak seimbang, maka pada kecepatan tertentu dapat membuat kemudi bergetar sehingga saat Anda mengemudi akan terasa tidak nyaman.

7. Komponen copotan

Pada kondisi tertentu, terkadang montir menawarkan untuk penggantian komponen copotan. Apa itu komponen copotan? Mungkin bagi sebagian orang istilah ini cukup asing di telinga.

Komponen copotan merupakan komponen atau spare part bekas pakai yang diambil dari mobil sejenis. Karena kondisinya bekas, maka kualitas komponen ini tidak 100 persen bagus, namun masih bisa digunakan.

Meski dibanderol dengan biaya yang relatif murah, sebaiknya Anda berhati-hati saat menggunakan komponen copotan. Sebab, sesuai dengan harga biasanya komponen copotan memiliki masa pakai yang tidak lama.

Jadi, pada kondisi tertentu Anda bisa menggunakan komponen copotan. Namun, sebisa mungkin untuk selalu memprioritaskan komponen atau suku cadang yang asli karena telah terbukti kualitasnya akan lebih tahan lama.

8. Bore up

Istilah bore up digunakan saat montir memperbesar ukuran piston yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mesin serta  membangkitkan performa kendaraan. Selain meningkatkan performa kendaraan, bore up juga dilakukan agar kendaraan Anda  bisa lebih hemat bahan bakar

9. Stroke up

Istilah berikutnya adalah stroke up yang sering digunakan saat montir melakukan proses perpanjangan langkah piston. Tujuan dari perpanjangan piston tidak lain untuk meningkatkan kapasitas mesin agar performa mesin mobil meningkat.

Stroke up dapat dilakukan dengan cara mengganti stang piston, menggeser big end atau mengganti pen stroke.

Selain istilah-istilah di atas, masih banyak istilah lain dalam dunia perbengkelan yang sering digunakan para montir.

Untuk mendapatkan layanan montir yang berkualitas, Anda bisa mencari informasinya melalui aplikasi montiro.id yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Montiro.id menyediakan beragam informasi dan solusi lengkap untuk kebutuhan mobil Anda.