Otopedia

Tentang
Sekring / fuse berfungsi untuk mengirim arus listrik ke komponen-komponen elektrikal mobil dan memastikan jumlah arus listrik yang dikirim sesuai dan tidak berlebihan. Fuse atau sekering ini dapat ditemukan di kotak sekring atau fuse box. Sekering juga berfungsi untuk mencegah terjadinya korslet pada sistem kelistrikan mobil.

Gejala kerusakan
- Tidak berfungsinya komponen yang berkaitan dengan jalur kelistrikan, contoh: ketika lampu mobil mati bisa dilakukan pengecekan pada sikring. Contoh yang lain seperti klakson, a/c, lampu sein dll sebagai pengecekan awal bisa di cek pada sekring yang terkait pada masing-masing komponen tersebut. Biasanya pada tutup kotak sekring dicantumkan, berikut kapasitas maksimal nilai dari tiap-tiap sekring dalam menahan beban kelebihan daya. Penyebab Penyebab utama sekring mobil yang sering putus adalah karena adanya arus listrik berlebihan yang melalui sekring mobil. Selanjutnya mesti dicari apa / dimana yang menyebabkan lonjakan / kelebihan arus listrik tersebut.

Penyebab Sekring putus
- Ada korslet pada jalur kelistrikan atau perkabelan.
- Amper sekring yang terlalu kecil dari ketentuan seharusnya
- Terlalu banyak komponen elektronik di dalam mobil

Tips
- Saat melakukan pengecekan sekring, dicabut dari box nya dapat dilihat pada bagian tengah sekring plat atau kawat nya terlihat putus atau tidak. Bila terlihat putus dapat dipastikan sekring tersebut tidak dapat berfungsi menyalurkan arus listrik dari sumber tegangan ke komponen yang dimaksud. - Agar sekring tidak mudah putus, maka anda harus memilih sekring mobil dengan benar. Pilihlah sekring yang menyesuaikan ukuran dengan yang tertera pada tutup fuse box. Kesesuaian tersebut meliputi: Dimensi dan Ukuran Amper sekring tersebut.
image-iklan