Pengertian Kondensor
Kondensor adalah salah satu komponen terpenting pada mesin mobil Anda. Kondensor yang berbentuk silinder kecil ini yang terdiri dari beberapa lembar kertas timah yang masing-masing lembarnya diberi kertas paraffin dan digulung ketat sehingga membentuk silinder.
Fungsi kondensor
Komponen ini berfungsi untuk mencegah percikan bunga api yang terjadi pada platina. Percikan bunga api yang terjadi pada platina dapat membuat kontak point yang terdapat pada platina cepat aus, maka dari itu jika tidak dilengkapi oleh kondensor maka platina akan cepat rusak. Pada sistem pengapian, kondensor berfungsi untuk membantu proses penyerapan loncatan bunga api yang terjadi pada breaker point yang terletak di bagian platina.
Cara Kerja Kondensor
Loncatan bunga api ini bertujuan untuk membantu menaikkan tegangan pada coil sekunder, dan membantu membuat platina menjadi tahan lama. Adapun cara kondensor menaikkan tegangan pada coil sekunder sebagai berikut: Arus primer akan mengalir ke bagian kumparan primer. Jika arus primer tesebut terputus secara tiba-tiba, hal tersebut akan menghasilkan tegangan tinggi sekitar 500 volt pada bagian kumparan primer dan menghasilkan daya sebesar 10.000 volt pada kumparan sekunder yang terdapat pada bagian ignition coil nya. Induksi tersebut dapat mengakibatkan arus tetap mengalir dalam bentuk percikan bunga api pada bagian breaker point. Selain itu, gerakan pemutusan platina yang relatif lebih lambat juga menjadi penyebabnya, apabila dibandingkan dengan gerakan dari aliran listriknya. Pemutusan arus primer harus lebih cepat dilakukan agar tegangan yang dibangkitkan pada kumparan sekunder menjadi lebih maksimal. Saat arus primer mengalir maka akan terjadi hambatan pada arus tersebut, hal ini diakibatkan oleh induksi diri yang terjadi pada waktu arus mengalir di suatu kumparan. Pemutusan secara tiba–tiba juga menjadi penyebab naiknya tegangan tinggi kurang lebih sekitar 500 Volt pada kumparan primer dengan besaran 10.000 Volt atau lebih pada bagian kumparan sekundernya. Proses induksi diri ini juga bisa terjadi pada waktu arus primer sedang diputuskan oleh platina yang sedang terbuka. Dengan adanya kondensor, loncatan bunga api pada platina akan teredam sehingga suhu di dalam mobil tidak panas. Rawat kondensor dengan baik dan lakukan pengecekan secara berkala untuk mencegah kerusakaan yang tidak diinginkan.
Dampak Kondensor Rusak
Bahwa kondensor berfungsi untuk menyerap arus listrik pada kumparan primer koil, hal ini karena yang memutuskan arus primer koil adalah platina, ketika platina mulai membuka pasti ada loncatan bunga api karena efek celah udara. Arus listriknya akan diserap untuk mempercepat pemutusan arus primer koil Untuk mempercepat terjadinya induksi magnet pada kumparan sekunder Dan jika arus primer koil yang diputus hubungkan oleh platina tidak diserap ketika platina mulai membuka, maka dampaknya adalah arus listrik akan meloncat dan mungkin akan bisa melewati celah udara, akibatnya sama saja arus primer tersebut tidak terputus karena dapat meloncati atau melewati celah udara ketika platina membuka. Dan jika terjadi demikian maka tidak akan terjadi induksi magnet pada kumparan sekunder (oleh karena arus primernya tidak diputuskan). Dan jika tidak terjadi induksi magnet pada kumparan sekunder, maka tidak muncul tegangan tinggi pada kumparan sekunder tersebut. Kemudian jika tidak ada tegangan tinggi pada kumparan sekunder maka busi tidak dapat memercikkan bunga api karena tidak ada suplay tegangan tinggi dari koil. Jika busi tidak bisa memercikkan bunga api tentu akibatnya adalah kendaraan tidak bisa hidup
Akibat kondensor rusak juga dapat juga mengganggu kerja sistem pengapian. Sistem pengapian yang bermasalah mudah sekali dikenali. Salah satunya adalah saat mesin mobil dapat starting dengan baik tetapi mesin tidak mau menyala. Meski ada banyak kemungkinan lain, tetapi kemungkinan yang bisa juga terjadi adalah masalah pada sistem pengapian yang tak lain adalah kerja dari komponen-komponennya yang tidak baik. Jika Anda mengalami mesin yang susah sekali dihidupkan, Anda patut mencurigai bahwa kondensor pada sistem pengapian mobil Anda bermasalah.
Bila kondensor rusak dapat berakibat :
Pertama – Bagi Arus Primer Akibat kondensor rusak yang pertama pada sistem pengapian adalah masalah pada sirkuit arus primer. Ini terjadi pada saat kontak poin platina mulai terbuka. Pada saat tersebut akan terjadi loncatan bunga api pada celah platina yang menyebabkan arus primer menjadi tidak terputus dengan cepat dan sempurnya. Selain itu, loncatan bunga api yang terjadi pada distributor (platina) secara terus menerus, akan mengakibatkan kontak poin platina mudah terbakar. Terbakarnya kontak poin ini akan mempercepat kerusakan (bisa jadi aus) platina lebih cepat dari umur yang seharusnya.
Kedua – Bagi Arus Sekunder Akibat kondensor rusak yang kedua pada sistem pengapian konvensional adalah masalah pada sirkuit arus sekunder. Jika kondensor rusak yang menerima akibatnya adalah rangkaian arus sekunder. Ini terjadi karena arus primer tidak terputus dengan cepat dan sempurnya. Akibatnya adalah medan magnet pada kumparan primer koil tidak akan hilang (total) sehingga perubahan medan magnet menjadi sangat lambat. Pemutusan arus yang tidak sempurnya ini dapat mengakibatkan pembentukan gaya elektromotif (emf) tidak sempurna. Akibatnya adalah tegangan yang diberikan pada api busi tidak seperti yang seharusnya dan sulit untuk dapat membakar campuran bahan bakar dan udara.