Komponen dan Fungsi Sistem Pendingin Mesin Mobil

30 December 2022

Mesin


Sistem pendingin mesin pada mobil menjadi salah satu hal yang sangat vital. Pasalnya, jika terjadi kerusakan pada bagian tersebut akan menjadi penyebab mesin mobil cepat panas. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil, Anda perlu memperhatikan kondisi sistem pendingin mesin mobil dan mengeceknya secara berkala.

Sumber: Cintamobil.com

Selain itu, Anda juga perlu memahami masing-masing komponen yang ada dalam sistem pendingin mobil dan fungsinya. Tujuannya adalah saat terjadi kerusakan pada sistem pendinginan mobil, maka Anda dapat mengetahui komponen mana yang mengalami kerusakan sebelum akhirnya membawanya ke bengkel untuk dilakukan perbaikan.

Sekilas Tentang Sistem Pendinginan Mobil

Sistem pendinginan mobil merupakan bagian dari mobil yang terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsi masing-masing untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Saat mobil dikendarai, maka akan terjadi proses pembakaran. Proses pembakaran ini akan  menghasilkan panas, dan jika panas ini tidak dikontrol, lama-kelamaan mesin akan menjadi cepat panas, bahkan mengalami turun mesin.

Oleh karena itu, pada mobil dengan mesin konvensional diberikan juga sistem pendingin mesin mobil. Tujuannya adalah untuk mengatur dan menjaga suhu mesin tetap stabil, sehingga kinerja mesin akan maksimal tanpa menghasilkan panas berlebih.

Jenis Sistem Pendinginan Mobil

Untuk menjaga agar mesin tidak cepat panas, maka pada mobil disertakan sistem pendinginan mesin mobil. Sistem pendinginan mesin mobil sendiri memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu pendinginan udara, pendinginan air, dan pendinginan oli.

1. Pendinginan Udara

Jenis sistem pendinginan yang pertama adalah pendinginan udara. Pada sistem ini, hasil pembakaran yaitu berupa panas akan langsung dilepaskan ke udara.

Sumber : DokterMobil

Mesin yang memiliki sistem pendinginan udara biasanya memiliki desain yang lebih sederhana dan perawatannya yang lebih mudah. Namun, sistem ini juga memiliki kekurangan yaitu dibutuhkan penyesuaian tergantung area penggunaan mesin, apakah iklimnya panas atau dingin.

Umumnya jenis sistem pendinginan udara ini bisa Anda temukan pada mesin pesawat, mayoritas sepeda motor, mobil lama, dan sebagian mobil tipe baru.

2. Pendinginan Air

Jenis sistem pendinginan yang kedua adalah pendinginan air. Sistem pendinginan ini menggunakan cairan dalam kerjanya, misalnya air, sebagai perantara untuk mengirim kalor panas dari mesin ke udara luar.

Dalam sistem pendinginan air terdapat komponen yang memiliki fungsi masing-masing, yaitu radiator sebagai tempat melepas panas pada air, saluran pipa atau selang, pompa untuk menggerakan air, thermostat untuk mengatur sirkulasi air, dan kipas untuk membantu pelepasan panas di radiator.

Sumber: Auksi.com

Jenis pendinginan air ini banyak ditemukan pada pada mobil-mobil bermesin konvensional, demikian juga pada sepeda motor tipe baru.

3. Pendinginan Oli

Selain sebagai pelumas, oli juga ternyata bisa digunakan sebagai cairan yang dapat membantu proses pendinginan mesin mobil. Oli akan bekerja melumasi mesin sekaligus menyerap panas dari mesin, kemudian melepas panas tersebut pada oil cooler.

Komponen Pendingin Mesin Mobil

Untuk menunjang kinerja sistem pendinginan mesin mobil yaitu mengurangi panas akibat pembakaran, maka sistem pendinginan mesin mobil juga dilengkapi beberapa komponen diantaranya sebagai berikut.

1. Radiator

Radiator menjadi komponen utama dan vital dalam sistem pendinginan mesin mobil. Radiator berfungsi untuk mendinginkan temperatur air pendingin /coolant yang telah menyerap suhu panas dari mesin.

2. Thermostat

Thermostat merupakan salah satu komponen dalam sistem pendinginan mesin mobil yang berbentuk katup yang bekerja secara otomatis berdasarkan suhu mesin. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengatur aliran air pendingin dari mesin ke radiator, dan juga sebaliknya, berdasarkan perubahan suhu di mesin.

3. Reservoir Tank

Jika Anda menemukan komponen berupa tabung dalam sistem pendinginan mesin mobil, maka itulah yang disebut sebagai reservoir tank. Fungsi dari komponen ini adalah untuk menampung uap dari radiator hasil pemuaian air pendingin akibat dari panas mesin.

Jadi, jika kondisi radiator memiliki tekanan yang meningkat maka reservoir tank akan menyimpan air yang dihasilkan untuk mengimbangi kembali tekanan tersebut. Setelah kondisi normal kembali, maka air yang tertampung kemudian disirkulasi kembali dalam sistem pendinginan.

4. Water Pipe

Komponen selanjutnya adalah water pipe yang berupa pipa. Fungsi dari water pipe adalah sebagai saluran air pendingin. Water pipe umumnya terbuat dari bahan logam.

5. Tali Kipas

Untuk menghubungkan pulley radiator dengan pulley mesin maka dibutuhkan komponen bernama tali kipas ( Fan belt ). Komponen ini terbuat dari bahan karet yang kuat dan elastis. Selain menghubungkan dua komponen tersebut, tali kipas mampu menggerakan kipas radiator yang terhubung dengan pulley crankshaft.

6. Water Pump

Water pump juga merupakan salah satu komponen yang ada dalam sistem pendinginan mesin mobil. Water pump berfungsi untuk memompa dan menggerakan air pendingin dalam seluruh sistem pendinginan. Cara kerjanya adalah dengan menyalurkan air dari radiator ke mesin, hingga kembali lagi ke radiator.

7. Hose Radiator

Hose radiator merupakan selang yang berfungsi sebagai saluran air yang panas hasil dari penyerapan kalor panas dari mesin. Selang ini juga memiliki peranan untuk menyalurkan air yang panas dari mesin ke radiator untuk didinginkan kembali.

8. Bypass Hose

Bypass hose merupakan komponen berbentuk selang yang berfungsi untuk menyalurkan air yang panas. Selang ini akan mengalirkan air kembali ke mesin.  Bypass hose memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan selang yang terhubung dengan water pipe dan thermostat.

9. Cooling Fan

Pada bagian sistem pendinginan mobil juga terdapat cooling fan atau kipas pendingin. Fungsinya yaitu untuk menyuplai angin untuk mendinginkan air yang panas di dalam radiator.

10. Motor Fan Radiator

Motor dan radiator merupakan salah satu komponen yang ada pada sistem pendinginan mesin mobil dan berfungsi untuk menggerakkan kipas radiator. Kipas ini dapat bergerak karena adanya tenaga listrik yang disalurkan.

11. Water Jacket

Water jacket merupakan rongga-rongga yang mengelilingi silinder blok dan head mesin. Fungsinya adalah sebagai tempat berlalunya air pendingin dan menyerap panas dari pembakaran mesin.

12. Engine Coolant Temperature Sensor

Engine coolant temperature sensor atau yang biasa disebut juga water temperature sensor merupakan komponen untuk mengukur suhu pada air pendingin dan kemudian dikirimkan ke komponen ECU.

13. Temperature Gauge

Komponen terakhir yang ada pada sistem pendinginan mesin mobil adalah temperature gauge. Komponen ini berupa alat ukur suhu dan temperatur air pendingin, hasil pengukuran suhunya akan terlihat pada indikator suhu di meter cluster mobil.

Itulah informasi tentang komponen dan fungsi sistem pendinginan mesin mobil. Sistem pendinginan mesin mobil memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga suhu mesin mobil agar tidak terjadi overheat. Sehingga jika Anda mengalami kendala pada sistem pendinginan mesin mobil, maka Anda bisa segera membawa mobil ke bengkel.

Anda bisa memanfaatkan Montiro.id untuk melakukan booking service di bengkel. Sehingga Anda tidak perlu lama menunggu antrian. Montiro.id memiliki rekanan bengkel yang terpercaya dan siap menangani masalah yang terjadi pada mobil Anda.

image-iklan