Ketahui, Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas

19 December 2022

Safety Drive


Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan mesin cepat panas. Penyebab mesin mobil cepat panas, bisa kita ketahui melalui pola perawatan yang kita lakukan sehari-hari. Adanya bengkel, mampu menjawab hal tersebut.

Cepat panas (overheat) pada mobil, bisa saja karena kehabisan cairan pendingin atau terjadi masalah pada komponen-komponen sistem pendingin. Saat kondisi tersebut dibiarkan, maka akan menyebabkan kerusakan. Jadi, sebelum ke bengkel, ketahui hal ini.

Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas

Sebagai pemilik mobil, kita pasti tahu keadaan mobil di setiap waktu. Saat mobil mulai cepat panas, maka lakukan yang terbaik untuk menanggulangi sedini mungkin, terutama dalam perawatan sehari-hari. Berikut ini adalah penyebabnya agar bisa menerka solusi yang ada:

Sumber : kaskus

1. Adanya Kerusakan Radiator

Pada umumnya, mesin mobil cepat panas karena sudah rusak yang namanya radiator. Radiator sendiri, memiliki fungsi menjaga suhu mobil agar tetap stabil. Saat radiator dalam mobil bermasalah, pastinya dalam bekerja nanti mengalami kesalahan.

Bocornya selang radiator juga mempengaruhi mesin mobil cepat panas. Kemudian, penggunaan cairan radiator yang tidak tepat juga memicu hal tersebut. Saat sirkulasi air radiator tidak lancar, maka siap-siap saja mobil rusak.

Saat selang radiator bocor, maka segera bawa ke bengkel resmi yang dipercaya. Untuk mencegah mesin agar tidak cepat panas, maka bisa menggunakan cairan khusus cooler dan biasakan untuk mengganti setiap mobil mencapai 20.000 kilometer.

2. Penggunaan Oli yang tak Sesuai Standar

Saat oli tidak sesuai standar, maka kualitas yang dihasilkan tidak sesuai atau buruk (tidak tahan panas) dan cepat menguap. Dari situ, mesin mobil akan mengalami gesekan yang kuat, dan bisa saja mengalami kerusakan parah karena salah pelumas.

Jadi, waspada, selalu cek oli juga. Walaupun sudah pakai oli asli, setidaknya ikuti tips perawatan yang ada agar awet. Adanya oli, membuat gesekan dalam mesin menjadi mudah. Oli juga sebagai pendingin mesin, sehingga pilih yang terbaik.

Saat jumlah oli berkurang, maka pemakaian akan sedikit membuat cepat panas mesin, dan mesin bisa menguap secara langsung. Hal tersebut karena sedang bersinggungan langsung dengan ruang pembakaran. Oli akan mengalami penurunan kualitas jika sudah lama digunakan.

3. Tidak Berfungsinya Thermostat

Thermostat sendiri, fungsinya untuk mengatur air agar tidak meninggalkan radiator. Jadi, thermostat sendiri bekerja sama dengan radiator untuk itu, anggap saja komponen ini adalah otak dari radiator. Saat suhu mesin mobil rendah, thermostat mampu mengatur supaya air berada dalam radiator.

Sumber: Suzuki Indonesia

Saat suhu tinggi atau menjadi panas, maka air radiator mengalir masuk ke mesin menjadi pendingin. Saat thermostat mengalami masalah, maka tidak ada yang bisa mengurusi ini (memanajemen ini). Dari sini, munculnya mesin cepat panas akan terjadi.

Thermostat, juga berfungsi dalam mengukur suhu mesin mobil, sehingga alat ini dihubungkan langsung dengan sistem kerja alat radiator mobil. Satu-satunya car ajika thermostat sudah rusak adalah dengan menggantinya secara baru di bengkel (servis mobil).

4. Kipas Pendingin tidak Berfungsi

Saat mesin mobil panas, komponen yang bisa kita cek adalah kipas pendinginnya. Karena, kipas sendiri dalam komponen mobil mampu menyedot udara dingin dari luar. Saat kipas rusak, maka udara luar yang dingin tidak bisa memasuki mesin mobil. Dari situ, mesin akan mudah cepat panas.

Penyebab kipas pendingin rusak adalah dinamo yang menggerakkan kipas tersebut tidak berjalan semestinya (rusak). Selain itu, pemasangan kipas yang terbalik, sehingga fungsinya tidak berjalan semestinya. Dari situ, kipas nantinya membuat kipas menyedot udara panas, bukan dingin.

Penyebab lain, bisa karena kipas sudah mati, jadi tidak berfungsi total alias sudah tidak berguna. Ketahui bahwa komponen ini, berada di belakang radiator dan di sebelah kipas putaran mesin. Jadi, bisa saja kipas radiator ini putus dalam hal kipas belt-nya, atau bagian karet sudah keras terkena karat.

5. Sirkulasi Air dalam Radiator Bermasalah

Masalah radiator, anggap saja sebagai masalah umum. Kemudian, gejalanya bisa dilihat pada mesin suka mati secara mendadak. Hal itu diakibatkan pada mesin yang sedang panas. Sirkulasi pada mobil, diharuskan lancar, dan jika terhambat maka mengganggu jalannya air yang ada dalam radiator.

Nantinya, radiator tidak akan mampu bekerja secara normal, sebagai pendingin mesin. Akibatnya, suhu mesin bisa naik dengan cepat dan menjadi overheat. Untuk melihat komponen yang rusak, bisa melihat indikatir temperatur yang ada pada mesin.

Kemudian, untuk mengetahui penyebabnya bisa mengecek kondisi ketinggian air apakah sudah pas atau mengalami kebocoran. Saat air radiator kurang, langsung tambahkan volumenya agar tahu apakah temperatur stabil atau tidak. Cek sekeliling radiator, apa ada bekas kebocoran air atau tidak.

6. Salah Menggunakan Cairan Radiator

Penyebab mesin mobil cepat panas selanjutnya adalah salah dalam menggunakan cairan radiator, yang mana tidak sesuai dengan standar mesin yang ada (tepat). Saat menggunakan cairan radiator yang biasa, maka bisa saja mengandung kotoran berupa logam dan mineral.

Elemen kotoran ini yang akan menimbulkan endapan yang menyumbat saluran radiator. Hal ini juga menjadi penyebab utama saluran air dalam radiator menjadi terhambat. Perlu ditambahkan air radiator yang tepat dan rutin agar tidak cepat aus dan mudah panas.

Jangan menggunakan air biasa, tetapi cairan yang mengandung coolant (pendingin), agar radiator bisa bekerja dengan baik dan semestinya. Jadi, maksimalkan hal ini dengan benar melalui perawatan yang dilakukan sehari-hari (cek rutin).

7. Kebocoran pada Selang Radiator

Hal yang sering terjadi adalah selang radiator yang mengalami kebocoran. Kebocoran tersebut, membuat air radiator cepat habis. Dari cepat habis tersebut, coolant (pendingin) tidak bisa bekerja secara maksimal atau tidak bisa bekerja sama sekali.

Selang sendiri, bisa rusak karena penempatan yang kurang pas, bagian sambungan tidak rapi (tidak kencang), atau masalah lainnya yang mempengaruhi. Saat mesin panas atau mulai memunculkan gejala yang tidak diinginkan (tak biasa), maka cek setiap bagian selang radiator secara hati-hati.

Kebocoran tersebut bisa diatasi dengan mengganti selang yang baru, dan pastikan bagian yang bocor tersebut sudah ditambal atau diatasi oleh teknisi ahli jika ingin digunakan kembali tanpa beli lagi (jika kondisi memungkinkan untuk masih digunakan).

8. Kerusakan pada Water Pump

Water pump sendiri, berfungsi sebagai pompa air yang mana agar sirkulasi air berjalan dengan baik. Komponen ini terus berputar di seluruh radiator dan saat rusak membuat mesin cepat panas. Saat komponen ini mengalami karatan atau penguncinya mulai rusak, maka tidak bisa bekerja maksimal.

Semua komponen dalam mobil, selalu dilengkapi yang namanya tutup dari karet. Tujuannya agar tekanan air dalam sistem tetap aman. Saat terjadi kerusakan pada bagian tutup, maka air dalam radiator akan keluar yang mana disamakan dengan tutup selang radiator bisa rusak karena jangka penggunaan.

Sumber: Pinhome

Cara atasi hal tersebut, dengan melakukan pengecekan secara rutin tutup radiator tersebut saat mesin sudah dingin, agar air panas yang dihasilkan tidak menyembur. Penggunaan BBM yang salah, juga mempengaruhi mesin yang cepat panas. Sepela, tapi dampaknya berpengaruh pada mesin cepat panas.

Bagi yang ingin tahu info di atas ini, bisa memanfaatkan fitur chat langsung secara online, sebelum di bawa ke bengkel. Karena siapa tahu, kamu teredukasi untuk hal-hal pertama yang perlu dilakukan dan meminimalisir kerusakan tersebut.

Anda bisa konsultasi gratis (chat) ke Montiro.id, untuk penjelasan lebih lengkap. Siapa tahu, dari situ kamu akan tahu hal apa yang harus kamu lakukan terhadap mobilmu. Apakah harus ke bengkel atau melakukan servis atau hanya beli komponen saja yang diperlukan.

Konsultasi sepuasnya hanya di Montiro.id. Dengan begitu, penyebab mesin mobil cepat panas, bisa diatasi dengan maksimal!

image-iklan