Jangan Abaikan, Ini Ciri-ciri Mobil Harus Turun Mesin

5 May 2023

Mesin


Memiliki mobil bukan hanya Anda siap untuk mengemudikannya kemanapun yang Anda tuju, namun lebih dari. Anda juga harus siap dalam merawatnya, agar mobil Anda selalu terjaga performanya. Mobil yang tidak dirawat akan membuat mudah rusak pada bagian komponennya. Bahkan bila kerusakannya berat bisa mengakibatkan turun mesin, yang malah membutuhkan banyak biaya. 

Untuk mencegah turun mesin setidaknya lakukan perawatan service berkala sesuai dengan ketentuannya. Lantas tahukah Anda apa itu istilah turun mesin pada mobil? dan apa cirinya mobil harus turun mesin? Simak pembahasan lengkap mengenai turun mesin pada mobil dalam artikel ini.

Apa Itu Istilah Turun Mesin?

Turun mesin adalah salah satu dalam perawatan mobil dengan cara melepaskan mesin mobil dari tempatnya lalu dilakukan pengecekan dan memperbaiki masalah yang terjadi pada mesin tersebut.

Turun mesin biasanya mengeluarkan banyak biaya, karena itu perawatan yang satu ini banyak dihindari para pemilik mobil. Padahal, dengan mobil turun mesin akan  membantu performa mobil lebih baik lagi.

Banyak komponen mobil yang dapat diganti saat turun mesin, seperti metal mesin, piston, stang piston, dan banyak lagi. Perawatan mobil ini tidak ada ketentuan jarak kilometer, namun dilakukan bila muncul ciri kerusakan.

Penyebab Mobil Harus Turun Mesin

Berikut beberapa penyebab mobil harus turun mesin.

1. Mobil Terlalu Panas

Jika mobil sering mogok, maka Anda harus cari tahu penyebabnya. Mobil yang sering mogok bisa disebabkan banyak hal, seperti mesin yang kepanasan, busi tidak berfungsi dan bensin habis.

Mobil yang mengalami panas berlebihan bisa membuat rusak di bagian komponen lainnya seperti kerusakan pada silinder yang menjadi melengkung, dan oli pun dapat bercampur dengan air. Jika mesin telah rusak, maka itu menandakan mobil harus turun mesin.

2. Pelumas yang Tidak Bekerja dengan Baik

Pelumasan penting untuk komponen mobil agar pergesekan dalam mesin mobil tidak menjadikan mesin terlalu panas.  Bila pelumasan tidak bekerja dengan baik maka akan membuat mobil turun mesin. Pelumasan yang tidak baik akan menciptakan panas terlalu tinggi dan membuat komponen rusak.

Oleh karena itu Anda harus mengecek sisa oli yang ada dengan rutin. Perlu juga perhatikan indikator oli pada dasbor mobil, bila indikator menyala maka menandakan adanya masalah.

Hal ini bisa disebabkan banyak hal, dan sebaiknya segera Anda periksakan di bengkel terdekat untuk mengganti oli atau turun mesin.

3. Timing Belt yang Putus

Penyebab lainnya mobil turun mesin adalah karena timing belt putus. Timing belt berfungsi untuk menyalurkan power dari poros engkol. Jika komponen ini putus, maka piston atau katupnya akan bertabrakan dan menjadi rusak. Tapi, bisa juga tidak sampai terjadi kerusakan yang signifikan.

4. Kemasukan Air

Air yang masuk dalam mobil bisa juga membuat mobil harus turun mesin. Air akan masuk ke saluran hisap saat mobil melalui jalanan yang banjir. Selanjutnya air akan masuk ke ruangan pembakaran dan ini akan menjadi berbahaya. Bila terdapat tekanan pada piston, maka piston dapat berlubang dan pecah. Tanda-tanda ini disebut sebagai water hammer dan menjadi salah satu penyebab mobil turun mesin.

Ciri-Ciri Mobil Harus Turun Mesin

Mobil yang sudah harus turun mesin biasanya menimbulkan ciri-ciri yang harus diwaspadai pemiliknya. Ciri-ciri mobil harus turun mesin itu adalah sebagai berikut:

1. Mengeluarkan Asap Putih dari Knalpot

Bila diketahui knalpot mengeluarkan asap putih, maka oli akan masuk ke dalam ruang pembakaran. Oli yang masuk dalam ruang pembakaran bisa karena ring piston yang haus.

2. Terdapat Kerak pada Busi

Ciri lainnya mobil harus turun mesin adalah turunnya performa mesin. Hal ini bisa dirasakan dari suara mesin yang terdengar aneh, penurunan RPM dan masih banyak lagi. Semua itu terjadi karena busi tidak lagi bekerja maksimal dan muncul kerak karena busi kemasukan oli. 

3. Oli Jadi Berkurang

Oli yang makin lama makin berkurang banyak bisa jadi ciri mobil harus turun mesin. Untuk mengetahui seberapa banyak oli berkurang, Anda bisa dipstik untuk melihat seberapa banyak oli yang tersisa di tangkinya.

4. Mesin Sering Panas

Mesin yang sering panas bisa jadi ciri mobil harus turun mesin. Adapun mesin yang sering panas bisa disebabkan adanya kebocoran kompresi. Hal ini terjadi karena kepala silinder sudah getas.

Bila ini terjadi, maka air radiator akan terus berkurang karena masuk ke dalam ruang bakar, lalu suhu mesin menjadi lebih panas dan terjadilah overheat. Bila sudah overheat, maka mobil Anda harus dibawa ke bengkel. Agar tidak sampai turun mesin, pastikan Anda mencegah agar mobil tidak overheat.

Prosedur Turun Mesin

Prosedur turun mesin pada tiap mobil berbeda-beda, tergantung dari tingkat keparahan mesin mobil tersebut, umur mesin dan tentu jenis mobil. Tapi, secara umum, berikut prosedur dari mobil yang turun mesin:

– Dinginkan mesin
– Lepaskan tutup pada klep
– Bongkar distributor serta pompa air
– Kemudian thermostat, jalur hisap, lalu karburator
– Selanjutnya komponen-komponen kecil lainnya seperti poros kam, kepala silinder, dan sebagainya
– Pisahkan transmisi mesin
– Cek dan ukur komponen
– Lakukan pengecekan komponen

Biaya Mobil Turun Mesin

Biaya untuk mobil yang mengalami turun mesin itu berbeda-beda, tergantung dari ongkos jasa bengkel dan sesuaikan dengan komponen yang harus diganti. Adapun biaya menjadi berbeda karena tidak semua komponen akan diganti saat Anda turun mesin.

Biasanya untuk mobil produksi Jepang, biaya mobil turun mesin antara 2 juta hingga 5 juta rupiah. Bila komponen mobil mahal, maka budget yang harus disiapkan adalah 5  hingga 10 juta.

Saat turun mesin biasanya komponen yang diganti adalah piston Rp1,8 juta, packing set dengan harga Rp1,5 juta, ring piston Rp450 ribu, dan stang piston Rp325 ribu. Bila engine mounting harus diganti, maka biaya tambahan yang harus Anda keluarkan sebanyak Rp630 ribu.

Itulah informasi terkait ciri mobil yang harus turun mesin. Buat Anda para pemilik mobil, pastikan untuk selalu melakukan perawatan dengan service rutin untuk menghindari terjadinya turun mesin yang mengeluarkan biaya yang cukup mahal dan waktu yang lama.

Dengan melakukan service rutin akan membantu memastikan semua komponen mobil selalu dalam keadaan baik. Sehingga mobil Anda tidak mengalami kerusakan parah yang membuat harus turun mesin. Bukan hanya hemat waktu dan biaya, namun juga  untuk kenyamanan Anda berkendara.

Bila terlanjur terjadi kerusakan parah yang membuat mobil mau tak mau harus turun mesin, Anda bisa membawa mobil Anda ke bengkel terpercaya yang menjadi mitra Montiro.id. Bila Anda tak punya banyak waktu membawa mobil ke bengkel, Anda pun bisa manfaatkan layanan montir online yang ada di aplikasi Montiro.id

image-iklan