BP 92 VS Shell Super VS Pertamax, Mana yang paling Murah?

Bahan bakar, sekarang berkembang, tidak hanya produk Pertamina yang kita ketahui, tetapi sudah banyak perusahaan yang menaungi akan hal ini. Semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal produk yang diberikan. Shell Super VS Pertamax misalnya.

Akhir-akhir ini, banyak pihak yang membandingkan dua produk ini enakan yang mana dalam hal keawetan maupun pemanfaatan. Mengingat, review mengenai produk Pertamina lagi digencar-gencarkan apakah sesuai dengan harga?

Dan muncul kompetitor di Indonesia yang lebih murah dan dianggap lebih awet. Bagaimana ceritanya?

Seluk Beluk tentang BP 92

BBM ini, memiliki oktan yang cukup bagus. Dari perusahaan PT AKR Corporindo (AKRA) dan BP AKR, sudah mulai memberikan kontribusinya untuk bahan bakar Indonesia. Perusahaan swasta ini, memiliki 2 bahan bakar yang terkenal, yaitu BP 90 dan BP 92.

Untuk pemakaian yang viral atau sering berada di BP 92. BP ini, bisa dibilang sebagai Research Octane Number (RON). Anggap saja, RON 92, sama dengan Pertamax, hanya selisih sedikit. Harga RON 92, bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan fluktuatif harga minyak mentah dunia.

Penyesuaian harga, juga bisa disesuaikan dengan daerah yang ada di Indonesia. Minimal harga yang dipatok untuk BP 92, adalah 14 ribu dan maksimal 17 ribu sampai sekarang untuk mobil Diesel. RON sudah menyebar di 13 cabang yang ada di Jakarta dan Surabaya.  

Seluk Beluk tentang Shell Super

Shell Super ini, memiliki bahan bakar yang setara dengan Pertamax, dan salah satu perusahaan minyak swasta ini, berasal dari negara Belanda. Mulai dari minyak pelumas dan bahan bakar untuk kendaraan lainnya ada di sini. Anggap saja, perusahaan ini paling sukses di seluruh dunia.

Karena sudah teruji secara pertandingan, dimana dipakai untuk ajang kompetisi balap yang bergengsi, mulai dari pembalap F1 hingga Moto GP. Ketahanan pelumas, dan efisiensi bahan bakar sudah teruji di berbagai negara.

Jenis bahan bakar Shell yang di jual di Indonesia adalah Shell Super, Shell V- Power, dan Shell V- Power Nitro +. Bahan bakar ini, merupakan jenis produk andalan terbaru dari PT Shell Indonesia. Kadar oktan yang dipunya, minimal 92. Mengandung Dynaflex yang berfungsi membersihkan kendaraan mesin.

Seluk Beluk tentang Pertamax

Pertamax sendiri, merupakan salah satu produk buatan Indonesia, yang mana memiliki kandungan oktan, minimal 92, memiliki jenis kandungan teknologi Petrotec (Pertamina Technology) yang berfungsi dalam membersihkan endapan kotoran yang ada di dalam mesin kendaraan.

Terdapat injektor pada mobil dan bahan bakar ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan Pertalite yang memiliki oktan 90. Pada penggunaan motor maupun mobil, berdampak pada tarikan dan akselerasi yang dipunya, terasa enteng dibandingkankan dengan Pertalite.

Dengan Pertalite hanya beda 2 oktan, tapi kadar akan kecepatan dan tarikan yang ada berbeda, lebih enteng dan cepat menggunakan Pertamax. Kalau bisa, produk Indonesia ini tetap dipertahankan, dimana kualitas baik semakin ditingkatkan, dan kekurangannya dijadikan evaluasi untuk masa depannya.

Ketahui Bahan Bakar Utama

BP 92, Shell Super, dan Pertamax, sama-sama memakai bahan RON 92, tetapi kualitas belum menjamin. Bagaimana ceritanya? pastinya dipengaruhi oleh kadar bahan dan yang memproduksi. Hal tersebut, juga mempengaruhi manfaat utama dari bahan bakar tersebut, misal dalam kecepatan mobil.

Jika bahan bakarnya baik, maka kecepatan dalam kendaraan semakin cepat dan bagus. Dengan perbandingan 3 bahan ini, kita diharapkan sebagai konsumen, tahu akan kebutuhan yang kita perlukan dalam memilih bensin (bahan bakar). Jangan sampai merugi, dan budget semakin menipis.

Harga ketiga BBM tersebut, berbeda. Tidak jauh berbeda, tapi bagi masyarakat Indonesia, ini penting apalagi dikalilipatkan dengan pemakaian sehari-hari, yang bisa dibilang sebagai kebutuhan primer bagi kebanyakan orang. Masyarakat tetap bisa berpikir positif mengenai harga apakah sesuai dengan fungsi.

Secara Perbandingan

Secara perbandingan, maka tiga bahan bakar di atas, bisa dijelaskan sebagai berikut:

1. Pertamax Lebih Murah daripada BP 92 dan Super Shell

Secara harga, pastinya lebih mahal Super Shell, dengan kisaran harga sekarang 14 ribu ke atas. Sedangkan Pertamax, di bawah 14 ribu, dan BP 92 tidak semahal harga Super Shell, walaupun sama-sama 14 ribu-an. Shell Super VS Pertamax, untuk urusan harga, juara Pertamax.

Harga Pertamax sendiri, memang dijaga agar para pengguna tidak beralih ke Pertalite. Di lain hal, tidak ada jaminan dari pemerintah terkait selisih harga Pertamax. Sehingga, bisa dibilang Pertamina disebut-sebut jual rugi Pertamax lantaran harganya belum mencapai harga keekonomian.

2. Secara Pengujian, Shell Super Juaranya

Jika dibandingkan dengan Pertamax dan BP 92, maka bensin Shell Super bisa membuat mobil Xpander, irit dengan laju 178 km menggunakan 10 liter. Untuk mengetahui BBM mana yang paling irit, maka perlu diawali dengan menguras tangki dari ketiga mobil. Bisa dilihat dalam mobil Xpander.

Penguji, mengisi dengan 10 liter pada masing-masing mobil. Setelah itu, mobil diajak untuk berkendara dan yang mati lebih dulu berarti kalah atau dianggap lebih boros. Walau sudah diisi dengan jumlah bensin serupa, tapi yang menarik ketika mesin aktif, menunjukan angka jarak tempuh yang berbeda.

3. Uji dilihat dari Bobot

Lanjutan no. 2, penguji, juga menyamakan bobot dari masing-masing mobil, serta tekanan ban yang ada. Kecepatan dari 3 mobil di atas, tidak boleh di atas angka 2.000 rpm. Rute pengujiannya, dengan mengelilingi jalan kota, selanjutnya melaju di jalan tol beriringan, hingga mesin mobil benar-benar mati.

Hasil yang diperoleh, Shell Super menjadi BBM paling irit jika dibandingkan dengan Pertamax dan BP 92. Laju peringkat kedua, ditempati oleh BBM BP 92 yang bisa membuat Xpander melaju hingga 173,1 Km. Sementara untuk BBM paling boros adalah Pertamax dengan jarak tempuh hanya 161 Km.

3. Membuat Laju Lebih Cepat, Dimenangkan oleh Shell Super 

Perbandingan dari 3 BBM di atas, bahan bakar mana yang paling bertenaga, dengan bisa membuat mobil jadi cepat melaju bisa dengan cara drag race 201 meter, namun menggunakan dyno test. Lagi-lagi, dengan menggunakan mobil Mitsubishi Xpander BBM Shell Super, laju lebih cepat dari BBM lain.

Untuk posisi kedua yang membuat laju mobil cepat adalah Pertamax, dengan catatan waktu hanya beda 0,1 detik, yaitu 12,4 detik. Untuk BP 92, menempati posisi ketiga, dengan kecepatan laju 12,8 detik untuk melaju sejauh 201 meter. Perbedaan tipis ini, cukup mencengangkan dan bisa dipilih.

Jadi bisa dibilang, Shell Super VS Pertamax, menang banyak Shell Super dalam banyak hal. Begitu juga dengan BP 92 (RON 92) VS Shell Super, masih menang banyak Shell Super. Untuk mengecek kelajuan mobil, kamu bisa cek info otomotif di montiro.id.