Anda Berminat Membeli Mobil Second? Ini Dia Tips Mendeteksi Mobil Bekas Terkena Banjir!

1 December 2022

Mesin


Musim hujan yang sudah mulai menghampiri seperti saat ini, tak jarang membuat sejumlah kawasan di ibu kota Jakarta kembali direndam banjir. Akibatnya, tak sedikit mobil yang turut menjadi korban dari genangan air yang bercampur tanah atau lumpur tersebut. Hal ini sangat fatal akibatnya ketika mobil anda terendam air, bisa-bisa mobil anda akan turun mesin. Karena mulai dari kotoran yang membandel, jamur dan karat, serta kerusakan pada sektor kelistrikan, bisa menyebabkan mobil mogok bahkan sampai harus turun mesin.

Tak jarang, setelah mobil terendam banjir, biasanya pilihan utama dari pemilik mobil adalah untuk menjualnya, yang sebelumnya dilakukan terlebih dahulu servis besar-besaran sekaligus membersihkan sisa-sisa atau bekas yang mengindikasikan bahwa mobil pernah ‘berkubang’ di air.

Sumber: Otomotif-Bisnis.com

Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan! Alasannya tentu saja agar mobil dapat dipindahtangankan dengan lancar dan nilai harganya masih bisa dipertahankan dengan baik. Akibatnya, pembeli mobil bekas yang tidak mengetahuinya akan mendapat kerugian yang cukup besar.

Maka jika anda berniat untuk membeli mobil bekas hal yang pertama harus dilakukan adalah “Teliti sebelum membeli”. Hal itu karena agar Anda tidak rugi ketika memutuskan untuk membeli mobil bekas pakai. Para pembeli mobil second ini dituntut untuk lebih mengenal ciri-ciri mobil yang pernah terendam banjir. Lalu bagaimana cara mendeteksi mobil bekas yang pernah terendam banjir? Berikut Montiro.id uraikan tips untuk mendeteksi tanda-tanda mobil bekas yang pernah terendam banjir.

  • Cek Asal Muasal Mobil

Hal yang sangat mendasar dan merupakan salah satu hal paling penting adalah, Anda harus mencoba mengorek informasi dari STNK calon mobil yang akan anda beli. Dengan melihat alamat pemilik sebelumnya, untuk mencari tahu daerah tempat tinggal sang pemilik merupakan salah satu lokasi rawan banjir atau tidak. Memang tidak semua mobil di daerah rawan banjir pasti pernah terendam, tapi hal ini harus menjadi pertimbangan.

  • Jangan Asal Murah

Hal yang sering sekali dialami oleh beberapa calon pembeli mobil Second adalah dengan mudahnya gampang tergiur harga mobil yang sangat murah. Banyak sekali para penjual mobil bekas yang memberikan harga miring alias jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran. Karena bisa jadi ‘ada udang di balik batu’ dari harga penawaran yang terlampau murah, dan salah satunya masalahnya bisa jadi mobil bekas bajir.

  • Cek Fisik Mobil

Selain 2 hal di atas yang sangat mudah dilihat secara fisik adalah anda bisa mencoba mencari tanda-tanda bekas banjir seperti karat dan noda pada fisik kendaraan. Walaupun pemilik sebelumnya sudah pernah membersihkan dan melakukan servis besar, ada kemungkinan sejumlah kecil area luput dari pembersihan. Salah satu bagian yang bisa Anda deteksi sendiri adalah dari sisi-sisi dinding area mesin, apakah ada noda bekas terendam air atau tidak. Karena noda pada bagian tersebut biasanya cukup sulit untuk dihilangkan, bahkan mungkin harus mengalami pengecatan ulang untuk menghapusnya.

  • Berembun

Selanjutnya anda bisa mencoba perhatikan dengan seksama bekas uap air yang menjadi embun dan menempel pada bagian seperti kaca dalam rumah lampu, baik itu di depan maupun belakang. Jika terdapat embun padahal kondisinya masih bagus atau belum retak maupun pecah, besar kemungkinan air banjir pernah merendam mobil tersebut.

  • Cek Interior Kabin

Anda bisa juga melakukan pengecekan pada sektor bagasi mobil hingga ke balik karpetnya, dimana beberapa mobil menyimpan ban cadangan di dalamnya, karena daerah tersebut juga termasuk yang sering terlewat saat dibersihkan, jika memungkinkan periksalah bagian di balik karpet interior mobil walaupun sedikit sulit untuk melakukan hal ini, namun kondisi kain pembungkus jok dan karpet sendiri juga bisa diperiksa untuk bekas noda, dan apabila sudah diganti bisa ditanyakan alasannya.

Selain itu, bagian karet pintu yang menempel pada bodi juga wajib untuk Anda perhatikan, dengan melepasnya dan mencari bekas pasir atau lumpur yang masih tersisa. Selain itu, daerah-daerah seperti di bawah dan dashbosrd, kabel-kabel, dan bagian tersembunyi lainnya juga wajib dicermati. Apabila menemukan bekas pasir, tanah, maupun noda air, ada kemungkinan mobil bekas banjir.

  • Test Kondisi Mobil

Hal terakhir yang perlu anda lakukan adalah test drive. Hal ini dilakukan agar anda dapat merasakan apakah performanya masih layak atau sudah menurun. Jika mobil bekas banjir tidak diservis dengan total, akan timbul gejal-gejala seperti mobil susah untuk dihidupkan, mesin yang meraung tidak normal, sampai dengan gangguan pada fungsi kelistrikan misalnya lampu-lampu indikator, fungsi whipper, dan fungsi lainnya yang berhubungan dengan elektrik mobil. Sistem audio juga tentunya akan terganggu saat mobil pernah terendam banjir sehingga kinerjanya pasti bermasalah.

Jangan Lupa Terus Gunakan Montiro.id untuk mengetahui berbagai informasi menarik mengenai otomotif lainnya. Selain itu anda juga bisa menggunakan layanan kami seperti Booking Servis untuk mengatur jadwal kunjungan anda ke bengkel, atau jika anda masih ragu untuk datang ke bengkel gunakan fitur Chat Montir & Tanya Montir Dari Montiro.id yang kini sudah bisa anda di download di Playstore & Appstore!

image-iklan