Aki Mobil: Fungsi, Jenis dan Harganya

4 March 2024

Safety Drive


Aki mobil merupakan komponen vital yang bagaikan jantung bagi kendaraan. Keberadaannya ibarat sumber energi yang menghidupkan berbagai sistem vital pada mobil, mulai dari starter, lampu, hingga sistem elektronik lainnya. Tanpa aki, mobil tak ubahnya besi tua yang tak berguna. 

Fungsi Utama Aki Mobil

Berikut fungsi utama aki pada mobil:

1. Menyalakan Mesin Mobil

Sumber: carro.id

Saat memutar kunci kontak, aki mobillah yang memberi daya pada motor starter. Arus listrik yang kuat dialirkan untuk memutar mesin dan membawanya pada kondisi hidup. Tanpa aki yang normal, mobil takkan bisa dihidupkan.

2. Menyediakan Energi Saat Mesin Mati

Ketika mesin mati, aki mobil tetap bekerja keras. Ia menyuplai energi untuk berbagai komponen, seperti lampu interior, alarm, sistem audio, dan memori komputer mobil. Tanpa aki, semua komponen ini akan mati.

3. Menstabilkan Tegangan Listrik

Sumber: hyundai,com

Aki mobil bertindak sebagai penstabil tegangan listrik. Arus yang dihasilkan alternator mobil bisa berfluktuasi, namun aki meredamnya agar stabil di kisaran 12 volt. Hal ini penting untuk melindungi komponen elektronik mobil yang sensitif.

4. Menyalakan Sistem Elektronik

Aki mobil merupakan sumber energi utama bagi berbagai sistem elektronik, seperti lampu, audio, AC, power window, dan power steering. Tanpa aki, semua sistem ini tidak akan berfungsi.

5. Menyimpan Cadangan Energi

Aki mobil juga berfungsi sebagai cadangan energi ketika alternator tidak mampu menghasilkan listrik yang cukup. Hal ini bisa terjadi saat mobil melaju dengan kecepatan rendah atau saat idle.

Jenis Aki Mobil dan Harganya 

Berikut jenis aki mobil dan harganya

1. Aki Basah: Klasik dan Terjangkau

Sumber: cnnindonesia.com

Aki basah merupakan jenis paling umum dan ekonomis. Aki ini menggunakan elektrolit cair yang perlu diperiksa dan diisi ulang secara berkala. Kelebihannya terletak pada harganya yang relatif murah dan mudah ditemukan di pasaran. Namun, aki basah membutuhkan perawatan ekstra dan berpotensi bocor.

Harga  Aki basah relatif murah, mulai dari Rp500.000 hingga Rp800.000.

2. Aki Kering: Praktis dan Minim Perawatan

Sumber: otoseken.gridoto.com

Sesuai namanya, aki kering tidak memerlukan penambahan air aki. Aki ini menggunakan teknologi AGM (Absorbed Glass Mat) yang menyerap elektrolit. Aki kering lebih praktis, tahan getaran, dan memiliki usia pakai yang lebih panjang. Namun, harganya lebih mahal dibandingkan aki basah berkisar Rp700 ribu sampai Rp1,4 jutaan

3. Aki Hybrid: Perpaduan Kekuatan

Sumber: intrik.id

Aki hybrid menggabungkan teknologi aki basah dan kering. Aki ini memiliki elektrolit cair yang terikat gel, sehingga minim penguapan dan tidak perlu sering diisi ulang. Aki hybrid menawarkan performa tinggi, daya tahan yang baik, dan perawatan yang mudah. Harganya berada di kisaran Rp650 ribuan untuk merk GS Astra.

4. Aki Kalsium: Performa Tinggi untuk Kendaraan Modern

Sumber: dapurpacu.id

Aki kalsium menggunakan elektrolit kalsium yang meningkatkan daya start dan performa aki. Aki ini ideal untuk mobil modern dengan banyak fitur elektronik. Kelebihannya terletak pada daya tahannya yang tinggi dan tahan korosi. Namun, harganya lebih mahal dan sensitif terhadap pengisian daya yang berlebihan.

5. Aki Gel: Bebas Perawatan dan Ramah Lingkungan

Sumber: gridoto.com

Aki gel menggunakan elektrolit gel yang aman dan tidak mudah bocor. Aki ini bebas perawatan, tahan getaran, dan memiliki usia pakai yang panjang. Aki gel ideal untuk kendaraan yang jarang digunakan dan beroperasi di lingkungan ekstrem.

Cara Merawat Aki Mobil

Mengingat pentingnya aki mobil yang perlu diperhatikan dan dirawat agar kendaraan Anda dapat beroperasi dengan optimal. Dengan memahami fungsinya, jenis-jenisnya, dan tips merawatnya, Anda dapat memperpanjang usia aki mobil dan terhindar dari mogok di jalan.

1. Rutin Memanaskan Mobil

Memanaskan mobil selama 10-15 menit setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan aki. Hal ini karena saat mesin mobil dihidupkan, alternator akan mengisi ulang aki.

2. Periksa Ketinggian Air Aki (Aki Basah)

Sumber: suzuki.co.id

Bagi aki basah, penting untuk memeriksa ketinggian air aki secara berkala. Pastikan air aki berada di antara garis batas “UPPER” dan “LOWER”. Jika air aki kurang, tambahkan air aki khusus (bukan air biasa) hingga mencapai batas yang ditentukan.

3. Bersihkan Terminal Aki

Sumber: duitpintar.com

Terminal aki yang kotor dapat menyebabkan aliran listrik terhambat. Oleh karena itu, bersihkan terminal aki secara berkala menggunakan sikat kawat dan air panas.

4. Kencangkan Terminal Aki

Terminal aki yang longgar juga dapat menyebabkan aliran listrik terhambat. Pastikan terminal aki terpasang dengan kencang dan tidak ada korosi.

5. Hindari Penggunaan Aksesoris Berlebihan

Penggunaan aksesoris yang berlebihan, seperti audio system dengan power besar, dapat menguras aki lebih cepat. Sebaiknya, hindari penggunaan aksesoris yang berlebihan atau pasang aki tambahan untuk menampung beban listrik yang besar.

6. Matikan Perangkat Elektronik Saat Mobil Tidak Dihidupkan

Mematikan perangkat elektronik, seperti lampu, radio, dan AC, saat mobil tidak dihidupkan dapat membantu menjaga aki tetap terisi.

7. Periksa Sistem Pengisian Daya

Sumber: cnnindonesia.com

Pastikan sistem pengisian daya (alternator) berfungsi dengan baik. Alternator yang bermasalah dapat menyebabkan aki tidak terisi dengan sempurna.

8. Gunakan Charger Aki yang Tepat

Jika aki mobil perlu dicharge, gunakan charger aki yang sesuai dengan spesifikasi aki. Hindari penggunaan charger aki yang tidak berkualitas.

9. Cek Umur Aki

Aki mobil memiliki usia pakai rata-rata 2-3 tahun. Setelah melewati usia tersebut, aki perlu diperiksa dan diganti jika kondisinya sudah menurun.

10. Gunakan Terminal Protector

Sumber: doktermobil.com

Terminal protector dapat membantu mencegah terjadinya korosi pada terminal aki.

Tanda-tanda Aki Mobil Lemah

  • Mesin Susah Dihidupkan: Jika mesin mobil susah dihidupkan atau bahkan tidak dapat dihidupkan, kemungkinan aki mobil lemah.
  • Lampu Mobil Redup: Lampu mobil yang redup atau berkedip-kedip dapat menjadi tanda aki lemah.
  • Suara Klakson Lemah: Suara klakson yang lemah juga dapat menjadi indikasi aki lemah.
  • Check Engine Menyala: Lampu check engine yang menyala dapat menandakan berbagai masalah, termasuk aki lemah.

Tips Memilih Aki Mobil yang Tepat

  • Sesuaikan dengan Jenis Mobil: Pilihlah aki yang sesuai dengan jenis mobil Anda, baik dari segi spesifikasi (CCA, AH) maupun ukuran fisik.
  • Pertimbangkan Kebutuhan Listrik: Pilihlah aki dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan listrik mobil Anda.
  • Pilih Merek Ternama: Pilihlah aki dari merek ternama yang memiliki reputasi baik dan terpercaya.
  • Garansi: Pastikan aki yang Anda beli memiliki garansi resmi. 

Untuk perawatan mobil Anda, pastikan Anda lakukan di bengkel terpercaya dan terbaik yang menjadi mitra montiro.id untuk hasil memuaskan.

image-iklan