Tanya Montir

Power Steering sering mati ketika tanjakan

Adip Nur Akfi Setya Putra

Senin, 10 Juni 2024

Izin bertanya, mobil saya sering kali mati power steering ketika dipakai tanjakan. Di spedometer muncul indikator check engine warna kuning. Tapi setelah aki di lepas pasang, power steering normal kembali. Kira2 apa yang perlu di betulkan ya?

Diskusi Terbaru

image-montir
Pandu Moanda Senin, 10 Juni 2024
Montir

Halo Pak Adip, teria kasih sudah menggunakan layanan kami…

Untuk keluhan power steering mati saat jalan tanjakan dan bersamaan timbulnya check engine baiknya dibawa ke bengkel spesialis power steering yang terpercaya untuk dilakukan scanning, untuk mengetahui part apa yang bermasalah. Karena tindakan melepas kepala aki hanya bersifat me reset/delete history recording hasil bacaan ECU terhadap part yang bermasalah, bukan memperbaiki.  Jadi bila saat dilepas kepala aki sistem power steering kembali normal itu bersifat sementara, bila terjadi kondisi jalan yang memicu malfungsi sistem P/S maka ECU akan menampilkan notifikasi.

Yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini adalah seputar penyebab gangguan sistem EPS pada sebuah mobil:

1.Cover motor EPS yang tidak rapat berpotensi masuknya kotoran

2.Sistem pengisian daya setrum yang tidak baik (voltase lemah)

3.Malfungsi pada sensor

 

 Adapun Komponen utama pada sistem EPS yang berpotensi mengalami kerusakan adalah:

1.Motor EPS

Komponen ini merupakan pengolah tenaga listrik menjadi tenaga motorik yang akan memutarkan steering shaft sesuai pembacaan sensor sudut putar kemudi. Motor EPS merupakan komponen utama yang terletak di bagian bawah mobil, maka pastikan pelindung air komponen ini tetap baik. Sebab jika air menelusup ke motor, maka setir akan terasa berat ketika di putar ke salah satu sisi dan umumnya untuk memperbaikinya, mobil harus dibawa ke bengkel untuk melakukan penyetelan ulang torque sensor.

2.Rack steer

Rack steering merupakan komponen yang menyalurkan pergerakan dari motor EPS ke roda. Komponen ini umumnya rusak, ketika vane dan pinion dalam komponen tidak bersinggungan dengan sempurna, bunyi aneh pun akan mudah terdengar, ketika mobil melalui jalan yang tidak rata. Sebaiknya pastikan kondisi karet penutup di ujung kiri dan kanan rack steering tidak robek. Sebab jika robek, rack steering akan terkontaminasi oleh kotoran yang dapat membuat pergerakkan roda jadi tidak sempurna.

3.Cross Joint Steering Shaft

Komponen satu ini berfungsi meneruskan putaran dari motor EPS ke rack steering. Kerusakan pada croos joint steering shaft biasanya karena sambungan pada cross joint longgar, sehingga shaft oblak dan pergerakkannnya tidak beraturan. Untuk mendeteksi kerusakan komponen ini adalah jika ada suara aneh terdengar dari belakang kemudi ketika setir dibelokkan. Kerusakan terjadi biasanya karena hantaman keras pada ban saat berbelok, akibat menghajar lubang atau speed bump.

4.Modul EPS

Modul EPS merupakan pengolah data dari sensor sudut putaran setir untuk memerintahkan proses kerja pada sistem EPS.

Komponen ini jarang mengalami masalah, karena posisi modul umumnya terdapat di bagian dalamdasbor.

Selama dasbor tidak terendam air dan tidak terjadi korsleting komponen ini tidak akan bermasalah, tapi jika rusak maka setir tidak akan berfungsi sama sekali

Demikian ulasan dari kami dan semoga bermanfaat.

                                                                                                                   

Salam mobil sehat

Tim Montiro.id