Mobil tidak bertenaga setelah naik ke gunung

Halo bpk/ibu Good Driver, terima kasih sudah menggunakan layanan kami...

Umumnya mobil dibawa naik ke gunung tidak akan berpengaruh pada kinerja mesin kendaraan jika mesin dalam kondisi normal dengan kata lain mesin sehat.

Semestinya dicantumkan profil mobil lebih detil supaya kami dapat lebih terarah dalam menyampaikan ulasan, seperti contoh jenis transmisi mobil nya. Terkait jenis transmisi dapat menjadi pembahasan yang penting karena bila transmisi manual dapat diduga penyebabnya dari kanvas kopling yang habis, biasanya ini potensi terjadi akibat perilaku mengemudi yang kurang tepat. Seperti kebiasaan melakukan setengah pijakan pada pedal kopling saat berhenti atau istilah lainnya sering disebut gantung kopling. Kebiasaan ini seringkali dilakukan karena ketidak tahuan pengemudi bahwa berhenti dengan cara setengah kopling berpotensi mengikis kanvas kopling, dengan semakin habisnya ketebalan kanvas kopling maka akan terasa dampaknya pada performa kendaraan khususnya mobil menjadi tidak bertenaga bahkan tidak dapat bergerak karena sistem kopling merupakan penyalur tenaga gerak yang diproduksi oleh mesin ke roda. Jika trasnsmisi matik perlu dicermati sistem matik nya seperti kondisi oli transmisi, filter oli transmisi, selenoid dll.

Untuk di sektor mesin, dapat juga dicermati hal-hal seperti:

1.Kondisi filter udara, filter oli, bahan bakar

2.Kondisi sistem supply bahan bakar seperti Throtle Body, sensor-sensor

3,Kondisi sistem pengapian seperti Koil, Busi, Kabel busi dll

4.Kondisi sistem exhaust seperti muffler (masih lancar atau mungkin sudah mulai mampet karena korosi)   

Dapat juga dilakukan pengecekan pada sistem pengereman, karena bila kondisi rem tidak normal (macet) yang berakibat dapat menahan laju putarnya roda.

Demikian ulasan yang dapat kami berikan semoga bermanfaat.

Terima kasih & salam mobil sehat

Tim Montiro.id