Tanya Montir

Mobil kijang efi lgx brebet setelah kehabisan oli mesin

Kemal

Minggu, 18 Desember 2022

Mobil saya sempat kehabisan oli,namun setelah di isi oli jadi brebet. Filter bahan bakar sudah di ganti,tapi brebetnya masih ada walaupun berkurang. Sama ada bunyi kletek kletek di bagian kopling. Mohon bantuannya

Diskusi Terbaru

image-montir
Pandu Moanda Senin, 19 Desember 2022
Montir

Halo pak Kemal,

terima kasih sudah menggunakan layanan Tanya Montir

 

Untuk keluhan brebet setelah kejadian mesin kehabisan oli mesti didalami penyebabnya secara pemeriksaan langsung ke unit pak, namun di sini kami dapat berikan sedikit ulasan yang berkaitan dengan keluhan tersebut.

Mesin kehabisan oli dapat menimbulkan efek seperti diantaranya:

  1. Engine jammed / lock

Yang dimaksud di sini mesin tidak dapat begerak (macet). Hal ini terjadi karena crankshaft mengalami pemuaian. Pemuaian ini terjadi lantaran terjadinya panas akibat gesekan antara komponen mesin yang kurang mendapatkan pelumasan. Selain itu komponen antar metal akan mengunci, karena tidak lagi ada kerenggangan dan pelumasan antar komponen.

Engine lock juga terjadi pada piston yang terkunci pergerakannya di ruang mesin. Efeknya tentu berbahaya bagi mesin dan mobil. Jika piston terkunci, ban juga terkunci. Mobil bisa tergelincir tidak terkendali.

 

  1. Ring piston rusak / Baret

Akibat oli mesin habis mesin mobil dapat mendadak mati, part yang paling dahulu kena adaah ring piston juga liner silinder. Komponen ini punya fungsi vital dalam proses pembakaran. Karena piston berfungsi sebagai penjaga kompresi mesin agar tetap optimal. Ring piston selalu bergesekan dan liner silinder dan bisa beroperasi hingga lebih dari 5.000 rpm. Dalam hal ini oli berfungsi sebagai pelumas atau media pelindung gesekan antara ring piston dan liner silinder

  1. Mesin Overheat

Overheat terjadi karena selain untuk melumasi dan mencegah gesekan, oli juga punya fungsi untuk mendinginkan mesin mobil. jadi jikka volume oli berkurang atau bahkan kering, mesin berpotensi jadi overheat. Selain itu, karena oli mesin berkurang, tingkat gesekan antar komponen jadi meningkat. Akhirnya, suhu mesin juga makin tinggi. Selain itu overheat beresiko membuat komponen mesin bagian dalam melengkung. Biasanya, kepala silinder menjadi korban pertama ketika mobil mengalami kepanasan berlebih. Suhu yang sangat tinggi menyebabkan kepala silinder menjadi melengkung.

  1. Klep Mesin rusak

Akibat lainnya dapat menyebabkan klep rusak dan membuat oli di kepala silinder merembes dan masuk ke dalam ruang bakar. Efeknya masin akan timbul asap tebal, busi cepat kotor dan mobil jadi boyo alias tidak bertenaga. Hal itu membuat mesin kamu tidak sehat dan akan merambah ke bagian mesin lainnya jika tidak segera ditanggulangi.

 

Gejala Oli Tidak Pada Volume Ideal

Mobil yang kekurangan oli di bawah batas normal bahkan habis biasanya dapat diketahui ciri-cirinya

  1. Lampu Indikator Oli Menyala

Lampu indikator oli akan menyala. Ini Merupakan ciri umum yang mudah diketahui. Tapi dalam beberapa kasus pada mobil, lampu indikator tidak menyala dengan jelas, melainkan hanya berkedip. Jika gejala-gejala tersebut terjadi pada mobil kamu, bisa jadi memang kuantitas oli mobil kurang. Lampu indikator oli menyala bisa juga akibat kerusakan pada komponen pompa oli 

  1. Suara Mesin Terdengar Kasar

Jika oli mesin sudah mencapai batas minimum, biasanya mesin akan mengeluarkan bunyi kasar pada mesin. Ini karena mesin mobil kekurangan pelumas sehingga gesekan antar komponen mesin jadi lebih intens

  1. ​​​​​​​Posisi Ketinggian Oli Pada DipStik di Bawah Batas Low (Bawah)

Untuk mengetahui volume oli mesin mobil adalah dengan cara melihat dari stik oli (dipstick) secara langsung. Oleh karenanya, memang penting untuk melakukan pengecekan secara berkala. Saat oli kurang, posisi ketinggiannya akan ada di bawah garis L stik oli.

Oli yang sudah benar-benar minim dari mesin bahkan tidak akan terlihat saat dicek dengan menggunakan stik oli. Jika hal ini terjadi pada mobil kamu, segera lakukan pengisian ulang oli.

  1. Mesin Cepat Panas

Ciri-ciri oli mesin mobil habis berikutnya adalah temperatur jadi cepat naik. Hal ini menandakan mesin yang panas atau overheat.

Karena selain berfungsi sebagai pelumas, oli pada mesin mobil juga berfungsi sebagai media untuk menjaga suhu mesin.

Sirkulasi oli di dalam mesin menjaga mesin agar tidak mengalami panas berlebih atau overheat. Namun, saat oli kurang, sirkulasi pun terhambat dan mesin pun jadi lebih cepat panas.

Ciri-ciri oli mesin mobil habis juga bisa dilihat dari asap yang dikeluarkan knalpot mobil. Mobil yang kekurangan oli akan mengeluarkan kepulan asap dari knalpot, dalam warna lebih pekat.

Hal ini terjadi karena adanya penguapan oli yang ikut bereaksi di ruang pembakaran mobil. Asap pekat dari knalpot juga sebagai tanda terjadi kebocoran pada ring piston atau seher pada mobil sehingga oli bocor dan masuk ke dalam piston.

Jadi untuk keluhan yang pak Kemal alami, bisa jadi kondisi komponen di dalam mesin ada yang mengalami baret (pada piston atau liner silinder) sehingga rembasan oli bercampur dengan jalur air pendingin da nada kebocoran pada kompresi. Namun ini masih dugaan awal, sebaiknya bapak memeriksakan mobilnya kebengkel terdekat dan terpercaya sehingga mendapatkan informasi secara detail.

Silahkan download aplikasi kami di Playstore atau di AppStore, karena didalamnya terdapat beberapa layanan yang bias bapak gunakan, seperti Booking servis untuk mengetahui bengkel-bengkel mitra kami yang terdekat dari lokasi bapak, kami juga ada layanan home servis, chat montir dan layanan Emergency yang bisa digunakan ketika ada permasalahan pada mobil bapak.

Sedikit info yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dapat membantu bapak dan bisa sebagai acuan untuk mengetahui permasalahan pada kendaraan (Mobil).

 

Terima kasih

Tim montiro.id