Mesin tidak bisa di start atau macet setelah gurah ruang bakar

Halo Febi Yansah, terima kasih sudah menggunakan layanan kami

Mengenai keluhan mobilnya yang terjadi dapat kami berikan ulasan sebagai berikut:

Melakukan gurah pada mesin mobil membawa dampak positif dalam hal pembersihan kotoran pada mesin.  Sisa kotoran dan hasil kimiawi akibat pembakaran energi di dalam mesin akan disapu oleh gurah. Sama halnya pelumas, gurah juga akan mengalirkan sisa pembakaran ke luar mesin.  Selain mengangkat kerak, gurah juga mampu membawa kotoran dalam wujud lebih kecil seperti partikel karbon.

Namun perlu juga dicermati dampak negatifnya apabila partikel ini tidak dapat keluar dari dalam mesin. Hal ini dapat berpotensi akan menyebabkan ganjalan di bagian-bagian pada komponen mesin seperti ring piston. Terutama partikel yang solid, keras yang tidak hancur, selain dapat mengganjal dapat juga menggerus dinding-dinding ruang bakar sehingga dapat mengakibatkan kebocoran kompresi pada mesin. Dampaknya kinerja mesin akan terganggu dan bukan tidak mungkin mesin mobil akan macet.

Menurut cerita yang bapak sampaikan, setelah dilakukan tindakan penyedotan sisa-sisa cairan baru mesin bisa dinyalakan kembali.  Untungnya dampak yang terjadi tidak  berat, karena efek water hammer yang dialami.

Saran kami, dapat dilakukan tindakan yang biasa disebut Cranking. Busi dilepas semua, dalam keadaan copot busi lakukan engine start singkat-singkat beberapa saat. Bila sudah pasang kembali busi-busi dan kemudian lakukan penyalaan mesin. Tunggu menyala beberapa saat, bila tidak ada gejala engine hunting (mesin getar) maka dapat dikatakan mesin berfungsi secara normal, apalagi indikator Check Engine tidak menyala.

Demikian ulasan singkat dari kami semoga bermanfaat.

Terima kasih dan salam sehat.