Velg mobil merupakan komponen yang cukup berpengaruh, tidak hanya pada kenyamanan dan keamanan dalam berkendara tetapi juga penampilan mobil secara keseluruhan. Untuk menunjang hal tersebut, banyak pemilik mobil yang mengganti velg standar bawaan pabrik dengan velg variasi. Penggantian velg mobil tetap pada ukuran standar atau dengan ukuran yang lebih besar menjadi hal yang paling sering dilakukan. Proses penggantian diameter dan desain velg ban mobil ini tidak bisa dilakukan secara asal dan tanpa dasar. Penggantian velg memberikan efek signifikan pada tampilan dan kenyamanan maupun faktor keselamatan saat mengemudi. Maka tidak boleh keliru dalam memilih velg yang baru supaya memperkecil resiko yang mungkin terjadi.
Komponen yang Terdapat pada Velg Ban Mobil
Rim Marking:
Istilah pertama yang musti dikenal dalam dunia velg adalah Rim Marking yang berisi informasi ukuran atau diameter velg. Umumnya pabrikan pembuat velg akan menulis Rim Marking ini dengan cara 15x7J ET 38. Artinya velg tersebut memiliki ukuran ukuran 15 inchi dengan lebar sebesar 7 inchi. Angka 38 menunjukan offset velg dalam satuan milimeter.
Center Bore:
Semua orang yang mencoba kenal lebih dekat dengan velg dijamin familiar dengan istilah Center Bore. Center Bore sendiri merupakan lubang yang berada di samping lubang baut dan biasanya ada di tengah velg. Lubang ini meski kecil ternyata punya fungsi vital, yakni memastikan velg tetap di pusat roda. Sehingga mencegah velg bergeser yang tentu berpotensi menyebablan selip.
Bolt Patern:
Sekitar Center Bore nantinya akan menjumpai istilah Bolt Patern. Yakni jarak antara lubang baut di dalam velg yang jumlahnya ada beberapa. Jarak ini menciptakan ruang yang tentunya bukan tanpa tujuan, yakni menjaga baut terpasang dengan benar.
Pitch Circle Diameter:
Berdampingan dengan Bolt Patern akan dijumpai Pitch Circle Diameter yang familiar disebut dengan istilah PCD. PCD ini merupakan diameter lubang baut di bagian tengah velg dan satuan yang digunakan adalah milimeter.
Offset:
Offset perlu diakui menjadi istilah di dunia velg yang sangat populer terutama bagi pecinta otomotif sekalipun bukan montir. Istilah ini merujuk pada lebar atau ukuran penampang tengah velg baik yang masuk ke dalam maupun ke luar. Ukuran offset yang semakin kecil akan membuat penampangnya terlihat tebal. Apabila dipasang pada mobil akan terlihat keluar dari fender.
Kerusakan yang dapat terjadi pada pelek mobil
1. Peang
Akan terlihat seperti penyok, biasanya sering terjadi di bagian bibir pelek yang di sebabkan oleh benturan keras atau menginjak lubang yang dalam dengan kecepatan tinggi
2. Retak
Masalah ini sebenarnya jarang terjadi, tapi bisa terjadi pada pelek mobil. Penyebabnya biasanya karena benturan keras dengan seperti tabrakan atau kecelakaan dan juga bisa karena menabrak trotoar dengan kecepatan yang tinggi.
3. Gompal atau Grepes
Kerusakan ini sering dialami biasanya terjadi karena gesekan dengan trotoar di jalan saat sedang berkendara
4. Pecah
Jenis kerusakan ini jarang sekali ditemukan. Ini bisa terjadi apabila terjadi tabrakan dengan kecelakaan skala berat atau dengan benturan yang keras.
Tips Merawat Velg
Memiliki velg dengan model dan desain yang menarik akan menjadi percuma kalau keadaan velg tersebut terlihat kotor dan kusam, jadi sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan dan merawat velg mobil agar tetap terlihat bersih.
Berikut cara membersihkan velg dengan baik dan benar.
1. Tidak Mencuci Velg dalam Keadaan Panas Saat akan mencuci velg, pastikan kondisinya tidak dalam keadaan panas. Karena kondisi velg masih panas yang langsung disiram dengan air, berpotensi terjadinya pertumbuhan jamur pada velg.
2. Gunakan Cairan Khusus Pembersih Velg Tidak sedikit dari para pemilik kendaraan yang masih menggunakan sabun atau detergen biasa untuk mencuci velg mobil, padahal sabun atau detergen tersebut bisa menyebabkan velg menjadi kusam dan berpotensi meninggalkan bercak sabun pada velg. Untuk itu pastikan menggunakan cairan khusus pembersih velg, terlebih bila velg mobil kamu bernuansa bling atau chrome.
3. Jangan Menggunakan Bensin Untuk Membersihkan Noda Membandel Untuk membersihkan noda membandel pada velg, seperti lumpur yang terlalu lama melekat pada velg, oli atau noda aspal jangan menggunakan bensin. Hal tersebut bisa mengakibatkan finishin atau cat menjadi kusam bahkan mengelupas. Bersihkan noda tersebut menggunakan cairan khusus pembersih velg secara berulang hingga noda tersebut benar-benar hilang.
4. Gunakan Sikat atau kuas Halus Untuk menghilangkan kotoran pada celah sempit diantara palang, gunakan sikat atau kuas yang halus untuk membersihkannya. karena menggunakan sikat yang kasar, bisa mengakibatkan goresan pada velg.
5. Gunakan Lap Halus dan Mampu Menyerap Air Dengan Baik Finishing atau cat velg sangat sensitif terhadap goresan dan bercak sabun atau air. Karena itu, setelah mencuci mobil pastikan untuk mengeringkan velg menggunakan lap yang halus dan mudah menyerap air. Selain itu, kamu harus membedakan pemakaian lap kaca, body dan velg mobil. Hal tertsebut dilakukan untuk menghindari kotoran berpindah dan bisa menyebabkan goresan.
6. Lepaskan Velg dari Mobil Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, lepaskan velg dari mobil untuk membesihkan velg secara keseluruhan. Hal ini bisa dilakukan 3 – 6 bulan satu kali secara berkala. Lakukan Ini Agar Velg Lebih Awet Semahal atau setinggi apapun kualitas velg yang kamu miliki, tidak akan lebih awet bila tidak merawat velg mobil tersebut dengan baik. Sebaliknya, velg dengan kualitas standar dan harga yang lebih murah, bisa lebih awet bila melakukan perawatan dengan baik.
Lakukan hal ini bila ingin velg kamu lebih awet dan tidak cepat rusak:
1. Pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan yang dianjurkan
2. Jangan membawa beban yang berlebihan
3. Sebisa mungkin menghindari jalan berlubang, pelankan laju mobil kamu bila terpaksa melalu jalan berlubang
4. Lakukan pemeriksaan kondisi velg secara berkala
5. Lakukan spooring dan balancig secara berkala