Otopedia

Valve pada mobil sering disebut dengan katup atau klep yang letaknya ada pada silinder head. Geraknya disesuaikan dengan langkah piston.

Untuk jenis katup umumnya pada mobil terdapat 2 yakni klep masuk dan klep buang. Pada kendaraan masa kini sudah banyak mengandalkan 4 buah klep di setiap silinder. Ini bertujuan untuk membuat lebih tinggi efisiensi volumetric yang menghasilkan penggunaan bahan bakar lebih efektif. Selain itu, daya yang dimiliki juga lebih besar. Jadi jika sebuah mesin mobil mempunyai 4 silinder berarti mengandalkan 16 buah katup.

Terdapat 2 jenis katup yakni katup Intake dan Exhaust. Fungsi katup Intake adalah untuk mengatur campuran udara dan juga bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar. Sedangkan katup Exhaust berfungsi untuk mengatur gas buang dari sisa pembakaran saat keluar dari mesin. Perbedaan diantara kedua katup tersebut adalah diameter katup Intake lebih besar apabila dibandingkan dengan katup Exhaust.

Untuk cara kerja katup pada mobil adalah saat piston melakukan gerakan mulai dari TMA menuju TMB atau biasa disebut sebagai langkah hisap, maka katup Intake akan terbuka. Dengan pembukaan ini maka campuran udara serta bahan bakar dapat mengalir dan masuk menuju ke ruang bakar. Katup ini akan menutup pada saat piston melakukan kompresi. Setelah itu pembakaran akan terjadi kemudian katup exhaust akan terbuka supaya gas sisa pembakaran dapat terbuang dan keluar dari mesin melalui knalpot.

Agar kondisinya tetap maksimal, merawat katup pada mobil juga diperlukan. Salah satunya adalah dengan melakukan penyetelan katup sesuai dengan standar pabrikan. Bila ingin mengetahui pengaturan celah katup bisa melihatnya di buku panduan mobil. Apabila celahnya terlalu longgar maka suara yang dihasilkan terlalu berisik. Begitupun saat celahnya terlalu rapat, maka mobil akan terasa bergoyang saat terjadi putaran idle. Bahkan tenaga yang dihasilkan juga berkurang.

Pada mekanisme katup terdapat 2 jenis yaitu OHV (Over Head Valve) dan OHC (Over Head Cam).

Untuk jenis OHV merupakan sebuah rangkaian katup yang terbilang cukup rumit. Untuk letak katupnya berada pada bagian dalam blok silinder. Hal tersebut dikarenakan camshaft yang dimiliki terhubung secara langsung ke bagian sprocket roda crankshaft yang perlu melakukan penekanan valve filter dan juga push rod. Hal tersebut terjadi sebelum katup digerakkan. Sedangkan untuk jenis katup OHC rangkaiannya tidak rumit, untuk letak camshaft dan katupnya berada pada silinder head. Sehingga saat terjadi masalah rangkaian jenis ini lebih mudah dalam melakukan perbaikan. Adanya jenis ini bertujuan untuk menggantikan rangkaian jenis OHV yang terbilang lebih rumit.

1. OHV (Over Head Valve) Merupakan rangkaian katup yang ada di dalam blok silinder. Mekanisme OHV terbilang rumit karena terhubung langsung dengan sprocket gerigi crankshaft. Gerakan katup dipengaruhi oleh gerakan gerigi yang menekan valve lifter dan juga push rod.

2. OHC (Overhead Camshaft) Selain OHV, ada juga OHC atau overhead camshaft. Model katup ini bisa ditemukan pada kepala silinder mesin. Letak komponen yang tidak terlalu dalam membuat OHC lebih mudah dijangkau dibandingkan OHV.

3. DOHC (Double Overhead Camshaft) DOHC menjadi bagian dari jenis OHC yang memiliki dua camshaft pada kepala silinder. Masing-masing cam memiliki dua katup yang berfungsi untuk mengatur masuknya campuran udara dan bensin. Sedangkan camshaft yang satunya berguna untuk mengatur sisa gas pembuangan. DOHC menjadi sistem yang paling baik dibandingkan dua jenis sebelumnya karena membuat mesin memiliki tenaga lebih besar. Selain itu, kecepatan yang dihasilkan lebih tinggi dengan torsi mesin semakin baik.

Fungsi valve pada mesin mobil

1. Intake valve (katup IN) Intake valve bertugas mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Dengan adanya katup ini, maka kadar udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar pun tetap sesuai kadar untuk memicu proses pembakaran. Ukuran diameter intake valve lebih besar dibandingkan dengan exhaust valve. Dengan ukuran yang lebih besar ini, maka aliran bahan bakar ke ruang bakar pun bisa optimal.

2. Exhaust valve (katup EX) Exhaust valve atau katup EX bertugas mengatur keluarnya gas buang yang merupakan sisa dari proses pembakaran di dalam ruang bakar. Ukuran diameter exhaust valve lebih kecil jika dibandingkan dengan intake valve. Ukuran yang lebih kecil ini memudahkan gas buang keluar dari ruang bakar. Gas buang sendiri memiliki tekanan tinggi karena dorongan dari piston. Adanya dorongan dari piston memudahkan gas buang keluar dari ruang bakar meski diameter katup kecil.

Cara kerja valve pada mesin mobil Fungsi valve pada mesin mobil sangat dipengaruhi oleh piston silinder. Saat piston bergerak dari TMA (titik mati atas) menuju TMB (titik mati bawah) untuk melakukan langkah hisap, intake valve akan terbuka. Lalu, intake valve akan mengisap campuran udara serta bahan bakar untuk kemudian disalurkan ke ruang bakar. Sebaliknya, saat piston bergerak dari TMB menuju TMA untuk melakukan langkah kompresi mesin, intake valve akan menutup. Piston kemudian akan melakukan langkah usaha dan proses pembakaran pun dimulai. Setelah itu, exhaust valve terbuka dan gas buang yang merupakan sisa proses pembakaran dikeluarkan dari ruang bakar.

image-iklan