Piston / Seher
Piston ini merupakan salah satu komponen penting yang harus ada dalam kendaraan, baik secara keseluruhan maupun sesuai dengan jenis komponen piston itu sendiri. Piston ini sendiri mempunyai bentuk seperti silinder dengan permukaan oval, yang bekerja dan bergerak secara translasi ( gerak bolak – balik ), di dalam silinder tersebut.
Piston merupakan sumbu geser yang terpasang presisi di dalam sebuah silinder dengan tujuan untuk mengubah volume dari tabung , menekan fluida dalam silinder, membuka tutup jalur aliran ataupun kombinasi yang berhubungan dengan hal tersebut. Adapun piston ini sendiri terdorong sebagai akibat dari ekspansi tekanan yang berasal dari hasil pembakaran. Piston ini sendiri selalu menerima temperatur dan tekanan yang tinggi, selain itu piston ini juga bergerak dengan kecepatan yang tinggi dan berlangsung secara terus menerus. Gerakan langkah piston ini sendiri bisa mencapai 2400 kali lipat atau baklan bisa lebih dalam setiap menitnya. Jadi dengan kata lain, dalam setiap detik piston bergerak 40 kali atau lebih di dalam silindernya.
Komponen Piston mobil beserta fungsinya
Untuk menjalankan semua fungsi dari piston tersebut, maka piston ini didukung oleh komponen – komponen yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya demi menjaga kelangsungan performa dari piston tersebut. Adapun komponen – komponen yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut .
1. Ring Piston
Setiap piston dilengkapi oleh lebh dari satu buah ring piston. Selain itu, ring tersebut terpasang longgar pada alur ring. Adapun fungsi ring piston adalah untuk mempertahankan kerapatan antara piston dengan dinding silinder agar tidak ada kebocoran gas dari ruang bakar ke dalam bak mesin. Oleh karena itu, ring piston harus mempunyai kepegasan yang kuat dalam penenkanan ke dinding silinder.
Fungsi lain lain dari ring piston itu sendiri, antara lain :
• Untuk menghisap dan mengkompresi muatan segar di dalma silinder
• Untuk mengubah tenaga gas ( selama ekspansi ) menjadi usaha mekanis.
• Untuk menyekat hubungan gas di atas dan di bawah piston.
2. Pen Piston
Pada umumnya, pen piston mempunyai bentuk yang ringan. Namun sobat yang harus anda ketahui adalah bahwasanya pen piston ini sendiri terbuat dari bahan baja paduan yang bermtu tinggi agar nantinya tahan terhadap beban yang besar.
Adapun fungsi dari pen piston antara lain adalah sebagai berikut :
• Piranti yang berfungsi untuk mengikat piston terhadap batang piston.
• Piranti yang berfungsi untuk memindahlkan tenaga dari piston ke batang pston agar bisa melakukan gerak bolak balik dari piston yang dapat diubah menjadi gerak berputar pada poros engkol.
3. Stang Piston
Bagian lain dari piston adalah stang piston atau yang akrab disebut dengan setang piston.
Adapun fungsi dari stang piston ini antara lain adalah sebagai berikut :
• Piranti yang berfungsi untuk menghubungkan piston dengan poros engkol. Jadi, batang piston ini akan meneruskan gerakan piston ke poros engkol tersebut.
• Piranti yang berfungsi untuk melakukan gerak bolak balik piston di dalam ruang silinder yang nantinya akan diteruskan oleh batang piston menjadi gerakan putaran ( rotary ) pada poros engkol tersebut.
Cara Perawatan Komponen Piston Mobil Untuk menjaga performa agar piston dalam mobil anda tetap berfungsi maksimal, maka anda perlu melakukan perawatan piston tersebut.
Adapun cara perawatannya antara lain adalah sebagi berikut :
• Lepaskan terlebuh dahulu piston dari dudukannya.
• Rendam piston dalam cairan pembersih bersama – sama dengan batang piston , lalu keringkan.
• Bersihkan kotoran yang terdapat pada alur piston tersebut yang tidak bisa dibersihkan oleh cairan pembersih tadi.
• Amatilan alur ring piston anda, apakah ada yang aus atau tidak.
Pada umumnya kerusakan pada piston adalah mengalami keausan pada ring nya.
• Periksa pula ring piston, kebebasan alur ring piston, serta apakah ada keretan pada piston tersebut.
• Jika memang ditemukan masalah, maka anda harus segera melakukan service. Jika tidak, anda hanya perlu memasangkannya kembali. Lakukan hal ini 6 bulan sekali.