Otopedia

Fungsi Odometer

Fungsi utamanya adalah mengukur total jarak tempuh mobil. Tapi dapat juga berfungsi lain seperti:

1. Saat membeli Mobil Bekas

Membeli mobil bekas sangat bergantung dengan kondisi mobil. Fungsi odometer berguna sekali untuk mengetahui sudah berapa total jarak tempuh mobil tersebut. Dengan angka odometer yang tertera, kita bisa menggambarkan bahwa mobil bekas yang akan dibeli merupakan kendaraan harian dengan kerja berat. Hal tersebut lantaran umumnya mobil pribadi dalam satu tahun, ada di kisaran 10 ribu Km perjalanan. Kalau dalam dua tahun sudah 50 ribu Km, berartu tiap tahun kendaraan itu melaju 25 ribu Km. Bila menemukan kendaraan seperti itu, ada baiknya dihindari atau ditawar dengan harga lebih murah.Soalnya mobil dengan kilometer yang tinggi lebih cenderung rentan mengalami masalah pada mesin dan juga komponen lainnya. Terutama pada bagian kaki-kaki, yang biasanya cenderung lebih cepat menunjukkan kendala. Lain halnya jika menemukan mobil bekas dengan odometer yang berjarak pendek. Besar kemungkinan mobil tersebut masih dalam kondisi prima. Oleh karenanya, potensi untuk dibeli semakin besar.

2. Untuk Mengetahui Kapan Melakukan Servis Berkala

Dengan angka total jarak tempuh mobil, maka dapat diketahui dengan pasti saatnya melakukan servis berkala. Setiap mobil memiliki aturan tersendiri tentang kapan harus datang ke bengkel. Servis berkala sangatlah penting untuk dilakukan kepada mobil. Dengan servis berkala yang dilakukan secara rutin dan rinci dengan pengecekan kepada seluruh bagian mobil, maka mobil akan selalu berada dalam kondisi prima untuk dikendarai.

Tampilan odometer terbagi menjadi dua, yakni secara mekanik (analog) dan elektronik. Odometer yang bekerja secara mekanik mengandalkan bundaran-bundaran yang bergerak secara mekanis. Biasanya jenis ini banyak dipakai oleh mobil keluaran lama. Sedangkan untuk mobil keluaran baru, angka-angka odometer tampil dengan layar digital. Lalu satuan yang digunakan odometer berupa kilometer (Km). Artinya jika odometer menunjukan angka 10700, maka kendaraan telah menempuh jarak sebanyak 10.700km.

Kenali Tanda-Tanda Odometer Tidak Normal

Bila ingin membeli mobil bekas, perlu mengetahui apa itu odometer secara detail. kamu juga wajib waspada kepada oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja memutar atau mengutak-atik odometer mekanik ataupun elektronik. Tujuan perubahan jarak odometer tersebut, agar angka kilometer terlihat rendah atau usia mobil diklaim masih muda dan fit. Odometer mekanis dan elektronik memang dapat dibuat menjadi lebih muda kembali, istilahnya dimundurkan.

Pada odemeter analog bisa diutak-atik secara manual. Agar dapat mengetahui tanda dari odometer yang tidak normal, khususnya pada odometer mekanis, pasti akan ada jejak tanda jika odometer dibuka secara manual. Namun berbeda dengan odometer elektronik. Cara memundurkannya pakai software tersendiri. Oleh karenanya, lebih sulit untuk dideteksi dan harus ditangani oleh ahli khusus. Oleh karena itu, ketika membeli mobil bekas selain melihat odometer juga lihat kondisi mobil secara kasat mata. Misal cek bagian setir, apakah kulitnya atau karetnya sudah aus? Lalu periksa kondisi pedal gas yang metalnya terkelupas atau tidak? Kalau aus dan terkelupas, maka dapat dipastikan mobil sudah lama dan sering dipakai. Dalam membeli mobil bekas, perlu juga melakukan test drive. Rasakan sendiri sensasi berkendaranya supaya tidak hanya tertipu dengan melihat odometer saja. Selain itu, dampak dari odometer yang tidak normal atau dimundurkan, akan membuat jadwal service berkala menjadi berantakan. Tentu saja hal ini dapat membahayakan keselamatan pengendara.

image-iklan