Otopedia

Sistem AC memiliki fungsi untuk mengatur temperatur udara, mengatur kelembaban udara, mensirkulasikan udara di dalam ruang kendaraan dan untuk membersihkan udara. Apabila temperatur udara didalam ruangan panas maka akan membuat pengendara yang berada di dalam kendaraan akan tidak nyaman sehingga temperatur di dalam kabin kendaraan harus diturunkan. Oleh sebab itu pada sistem AC terdapat sistem pendingin (cooling) yang digunakan untuk menyerap panas udara yang ada di dalam ruangan mobil agar udara menjadi dingin. Sebaliknya, bila temperatur di dalam kabin kendaraan sangat rendah maka akan membuat pengendara menjadi kedinginan dan tidak nyaman. Oleh sebab itu temperatur udara harus dinaikkan agar udara menjadi hangat. Untuk membuat udara menjadi hangat maka pada sistem AC juga dilengkapi dengan sistem pemanas (heater). Heater pada sistem AC Heater merupakan alat yang berfungsi untuk menghangatkan udara di dalam mobil.

Ada beberapa tipe heater yang digunakan pada kendaraan, antara lain adalah heater dengan memanfaatkan air panas radiator mobil (hot water heater), heater dengan memanfaatkan panas dari pembakaran (combustion heater) dan heater yang memanfaatkan panas dari gas buang hasil pembakaran (exhaust heater). Pada ketiga tipe heater tersebut, tipe heater yang banyak digunakan adalah heater tipe hot water heater. Pada tipe ini, panas dari air pendingin akan disirkulasikan melalui heater core agar heater core menjadi panas. Panas ini kemudian akan dihembuskan ke ruang kabin kendaraan dengan menggunakan blower.

image-iklan