Otopedia

Filter udara bertujuan untuk menyaring udara yang umumnya terletak pada bagian atas mesin dan tertutup dengan rumah filter. Filter udara bertugas mengalirkan udara ke dalam ruang pembakaran. Rumah filter dilindungi dengan klep untuk mencegah kebocoran udara. Filter udara berfungsi untuk menyaring semua debu dan partikel kotoran yang sangat halus supaya tidak masuk ke dalam ruang pembakaran.

Seiring dengan berjalannya waktu debu dan partikel kotoran yang tersaring di filter udara akan menumpuk dan menyumbat pori-pori filter. Dalam jangka waktu yang panjang, sumbatan pori-pori filter ini akan membuat pasokan udara ke dalam ruang pembakaran terganggu. Akibatnya mesin menjadi tidak optimal dan dapat mengakibatkan kerusakan permanen di dalam mesin mobil. Oleh karena itu pemilik mobil wajib memantau kondisi filter udara ini secara berkala supaya mobil Anda tetap nyaman dikendarai.

Biasanya, perusahaan pembuat filter mobil memberikan saran supaya penggantian filter udara dilakukan setelah menempuh jarak 30.000 – 40.000 km. Namun apabila Anda seringkali melewati jalan yang berdebu terlebih di musim kemarau atau penggunaan dalam kondisi ekstrim seperti offroad, sebaiknya filter udara diganti setiap 20.000 – 25.000 km

Jenis Filter Udara

Mobil Saat ini ada tiga jenis filter udara mobil yang beredar di pasaran dengan karakteristik yang berbeda sesuai dengan bahan dasarnya.

1. Filter Udara Berbahan Kertas

Filter jenis ini menggunakan bahan kertas sebagai elemen saring utamanya. Bahan kertas ini adalah filter dengan bahan yang paling umum digunakan kebanyakan pabrikan. Daya saring filter jenis ini sangat baik, partikel debu yang sangat kecil sekalipun dapat tersaring dengan sangat baik oleh filter berbahan kertas ini.

2. Filter Udara Berbahan Busa

Filter jenis ini menggunakan busa atau foam sebagai elemen saring utamanya. Filter ini juga sering disebut dengan wet foam filter, karena dalam penggunaanya diberi oli untuk menangkap kotoran yang berkuran sangat kecil. Namun sayang, filter jenis ini umurnya sangat pendek.

3. Filter Udara Berbahan Kain

Filter jenis ini menggunakan kain sebagai elemen saring utamnya. Bahan kain ini juga terkenal sangat baik untuk menyaring kotoran dan sangat mudah dibersihkan. Kelebihan utama dari filter jenis ini adalah umur pakai yang sangat panjang karena bisa dipakai berulang-ulang.

Cara Membersihkan Filter Udara

Filter udara mobil wajib di cek secara berkala oleh pemilik mobil. Apabila filter sudah kotor namun masih dibawah umur penggunaan, maka supaya dapat digunakan kembali cukup dibersihkan sendiri.

Caranya sebagai berikut ini.

1. Buka kap mesin dan buka rumah filter untuk mengeluarkan filter udara

2. Keluarkan filter udara, dan pastikan Anda mengetahui pasti jenis filter udara Anda supaya tidak salah membersihkan.

3. Untuk filter udara berbahan kertas, jangan dicuci dengan air karena akan merusak partikel kertas. Gunakan udara bertekanan tinggi supaya bisa bersih dari debu dan kotoran.

4. Untuk filter udara berbahan busa, Anda bisa menggunakan campuran air dan sabun cuci untuk membersihkannya. Namun Anda harus berhati hati dalam memerasnya, jangan lakukan secara berlebihan dan angin anginkan supaya bersih dan kering.

5. Untuk filter berbahan kain, Anda bisa menggunakan campuran air dan sabun cuci untuk membersihkannya.

6. Keringkan dan angin anginkan supaya bahan filter kembali bersih dan kering.

7. Bersihkan juga rumah filter supaya tidak meninggalakan kotoran

8. Pasang kembali filter udara dan tutup kembali rumah filter.

9. Pastikan semua terpasang dengan benar untuk mencegah kebocoran udara. Akibat Filter Udara mobil kotor dan tidak dibersihkan Mesin mobil menggunakan prinsip pengubahan energi panas menjadi energi gerak. Energi inilah yang akan menggerakkan roda. Dalam rangkaian kerjanya, mobil juga butuh asupan udara atau oksigen untuk pembakaran bahan bakar. Di sinilah fungsi saringan udara mobil muncul.

Bagaimana jika filter udara kotor?

Berikut adalah beberapa efek negatifnya.

1. Tenaga Dan Akselerasi Mesin Berkurang Masalah tarikan mobil yang tidak enak atau berat bisa terjadi karena banyak penyebab. Namun, salah satu masalah yang terjadi bisa saja disebabkan kurangnya udara atau oksigen di dalam mesin. Hal ini kemudian akan memberi efek besar pada proses pembakaran bahan bakar dan mempengaruhi performa. Jika hal ini terjadi, ada baiknya untuk segera datang ke mekanik dan cek mesin mobil. Jika filter mobil sudah sangat kotor, maka disarankan untuk menggantinya dengan yang baru

2. Penumpukan Kerak Karbon Pada Ruang Bakar Saringan udara mobil yang kotor akan memberi efek negatif pada komponen pembakaran bahan bakar. Dalam hal ini, yang paling ditakutkan adalah adanya penumpukan kerak karbon. Kerak ini memang tidak terlalu berbahaya, namun akan membuat proses fuel burning pada mesin tidak maksimal. Alhasil akan boros BBM. Tidak peduli Anda menggunakan bahan bakar bensin ataupun solar, ruang bakar yang tidak memiliki suplai oxygen baik tidak akan mampu bekerja maksimal. Partikel debu yang tidak tersaring oleh filter akan menempel dan mengendap di dalam ruang bakar dan komponen lainnya. Komponen yang ikut terdampak adalah piston, busi, dan klep, yang menyebabkan performa mobil menurun. Jika kondisi saringan udara mobil dibiarkan dalam waktu lama, kemungkinan besar mobil bisa saja mati secara tiba tiba

image-iklan