Otopedia

Tentang

ECU adalah singkatan Electronic Control Unit, adalah  sebuah komponen yang memiliki banyak fungsi dan tugas, seperti: mengatur volume bensin pada injector agar sesuai dengan kebutuhan di ruang bakar. Mengatur timing untuk menyalakan dan mematikan busi sesuai kondisi mesin. Mengatur waktu buka-tutup valve penyimpanan bensin, mengatur jalannya kipas pendingin mesin, identifikasi kunci mobil, mengatur timing aktifnya Turbo dll.. Cara kerja ECU adalah alat control elektronik yang berfungsi untuk mengendalikan serangkaian actuator pada mesin pembakaran dalam, seperti: ignition dan injection. Secara singkat, ECU merupakan otak dari suatu kendaraan yang telah di-computerize. Selain sebagai fungsi control, ECU juga berfungsi sebagai alat protection system pada suatu kendaraan. Jika terdapat sesuatu yang hal yang aneh, maka sensor akan mengirimkan sinyal kepada ECU untuk mematikan seluruh sistem yang ada pada kendaraan tersebut. Dalam meningkatkan kinerja mesin, ECU merupakan pilihan yang efisien karena hanya dengan memainkan variasi dari waktu timing dan campuran udara-bahan bakar akan menghasilkan daya yang optimal dari suatu mesin.


Gejala Kerusakan

Beberapa ciri kerusakan ECU mobil yang biasa terjadi, yaitu: Mesin susah dinyalakan walau sudah distarter berkali-kali. Boros bahan bakar walaupun jarak tempuh tak terlalu jauh. Mesin kerap tersendat saat dipacu di jalan. Diagnosa beberapa ciri kerusakan yang biasa terjadi, yaitu: Mesin susah dinyalakan walau sudah distarter berkali-kali Boros bahan bakar walaupun jarak tempuh tak terlalu jauh Mesin kerap tersendat saat dipacu di jalan Tenaga mesin mobil kian berkurang dan terasa berat saat dikendarai Lampu check engine pada tampilan dasbor terus menyala bahkan mati total.


Tips

Selanjutnya, jika Anda sudah yakin terjadi kerusakan pada ECU, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisinya. Seperti ini contohnya: Memeriksa seluruh jalur PCB yang terkena cairan dan atau yang putus; Melakukan pengecekan komponen elektronik kaki-kaki; serta Mengganti elko mobil dengan farad serta voltase yang sama. Untuk mengetahui letak kerusakan secara menyeluruh, perlu ada pengecekan fisik. Selanjutnya, diperlukan juga pembongkaran agar komponen internal mobil dapat diperiksa dengan alat multitester.


Jenis-jenis ECU pada mobil sebagai berikut :

1.TCM

TCM atau Transmission Control Module adalah modul yang hanya terdapat pada mobil transmisi otomatis dan berfungsi sebagai pengatur perpindahan serta momen transmisi sesuai RPM mesin, sekaligus kondisi berkendara.

2. ECM

ECM atau Engine Control Module adalah mobil yang khusus mengatur kinerja mesin. Dimulai dari proses starting, busi bekerja, hingga proses pendinginan.

3. BCM

BCM atau Body Control Module adalah model yang khusus mengatur kinerja kelistrikan komponen mobil. Terdiri dari lampu, klakson, wiper, dan sistem hiburan di kabin mobil.

4. PCM

PCM atau Powertrain Control Module adalah modul yang khusus mengatur kinerja powertrain. Modul ini akan memastikan aliran tenaga dari mesin hingga ke roda berjalan efisien. Modul ini biasanya terdapat pada jenis mobil penggerak empat roda.

5. ABS Control Module

Sesuai namanya, modul ini digunakan pada mobil dengan sistem rem teknologi ABS. Fungsinya mengatur pengereman agar tidak mengunci ban atau slip ketika berada di jalanan licin.

Selain itu juga berperan dalam sistem keselamatan, seperti ESC (Electronic Stability System) dan HSA (Hill-Start Assist).

6. HVAC Control Module

Modul ini memberikan pengendalian sirkulasi kabin secara otomatis sesuai dengan kondisi cuaca di luar dan dalam kabin.

7. Airbag Control Module

Airbag adalah modul keselamatan yang bertugas untuk mengembangkan kantung udara jika terjadi benturan keras pada mobil.





image-iklan