Otopedia

Disc brake (rem cakram) adalah satu varian dari sistem pengereman yang menggunakan kaliper untuk menekan sepasang kanvas rem (brake pads) ke piringan rem (atau rotor) yang menghasilkan gesekan yang akan menghentikan perputaran roda atau untuk memperlambatnya.

Komponen dari sistem rem cakram berupa cakram (piringan, master silinder, kaliper (terdiri dari silinder dan 2 buah kanvas rem) pada kedua sisi roda. Keuntungan dari rem cakram adalah komponen ini memiliki radiasi panas yang lebih baik dan saat cakram terkena dengan air, maka proses keringnya terbilang cepat. Sehingga membuat pengereman putaran roda lebih dapat diandalkan.

Produsen mobil saat ini kebanyakan melakukan pergantian sistem pengereman ke rem cakram, karena lebih aman dan bisa membuat mobil tetap stabil, meski dipakai dalam kecepatan tinggi. Proses berhenti mobil lebih maksimal saat menggunakan rem cakram dibandingkan dengan rem tromol (drum). Dengan kata lain, rem cakram mampu memperpendek jarak pengereman. Dengan rem cakram, maka keamanan para pengendara akan lebih aman di dalam mobil.

Kelebihan Rem Cakram


1. Pendinginan sistem rem lebih baik

Gesekan yang terjadi pada sebuah rem memang bisa menyebabkan panas dan hal ini akan membuat sistem pengereman pada mobil menjadi terganggu. Rem cakram memiliki konstruksi yang terbuka dan hal ini akan membuat panas yang dihasilkan dilepaskan secara langsung ke udara yang langsung mengalir di sekitar rem.

2. Tidak menimbulkan bunyi ketika pengereman

Bunyi yang terjadi saat proses pengereman biasanya ditimbulkan dari adanya brake pads yang mengeras. Dan ini mengakibatkan kualitas brake pads menjadi kurang baik dan hal ini juga bisa timbul akibat adanya faktor panas. Pada saat brake pads terkena panas yang terlalu berlebihan secara terus menerus, maka kondisi brake pads akan menjadi mengeras dan ketika brake pads mengeras, maka teksturnya akan berubah menyerupai sebuah logam. Pada saat membentuk seperti logam, mobil yang di rem akan menimbulkan bunyi.

3. Perawatan mudah

Brake pads biasanya terpasang pada braket rem dengan posisi yang terbuka. Untuk merawat rem cakram lebih mudah dibandingkan dengan perawatan rem tromol. Ketika Anda ingin mengganti brake pads, maka hanya perlu membuka satu buah baut kaliper saja dan dengan membuka satu baut brake pads akan langsung terbuka atau terlepas.

4. Gaya pengereman konstan meski terkena air

Ketika mobil melaju melewati genangan air, maka bagian piringan akan langsung terkena air. Meski langsung terkena air, namun gaya pengereman tidak akan berubah dan hal ini disebabkan karena air yang berada di piringan akan langsung terlempar ke bagian luar, karena adanya gaya sentrifugal dari putaran cakram.

5. Meratanya tekanan pengereman di semua Brake Pads

Rem cakram tidak akan mengalami penambahan gaya pengereman dan hal ini akan membuat pengereman menjadi merata, sehingga tidak akan ada salah satu roda yang gaya pengeremannya lebih besar. Kondisi ini membuat roda mobil tidak akan tertarik ke salah satu arah, baik itu kiri atau kanan pada saat proses pengereman.

Sedangkan kekurangannya rem cakram diantaranya tidak kuat menahan beban berat dan velg akan lebih mudah kotor

image-iklan