CDI (Capacitive Discharge Ignition) merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki fungsi untuk mengatur waktu percikan api pada busi atau disebut sebagai pusat pengapian. Kerja CDI adalah mengatur waktu untuk percikan api pada busi yang dapat membakar kabut yang mencampurkan bahan bakar dengan udara yang telah dikompresi oleh piston di dalam ruang bakar yang dihubungkan dengan putaran mesin atau yang dikenal dengan RPM.
Biasanya, CDI didukung dengan pulser yang bekerja sebagai sensor posisi piston, di mana sinyal pulser akan memberikan arus pada SCR sehingga dapat membuka. Setelah terbuka, barulah arus pada kapasitor CDI dapat dilepaskan. Kerja CDI juga dibantu oleh koil yang dapat memperbesar tegangan.
Sama seperti komponen lainnya, CDI juga bisa mengalami kerusakan yang diakibatkan berbagai hal.
Cara Memperbaiki CDI yang Rusak
1. Pada saat kondisi CDI rusak, hal pertama yang harus dilakukan adalah membongkar CDI tersebut dan menggantinya dengan yang baru. Hal ini dilakukan jika CDI memang dalam keadaan rusak parah. Setelah membongkarnya, di dalam CDI terdapat beberapa komponen yang terlebih dahulu harus Anda cek. Bila Anda sudah mengetahui kerusakan yang terjadi, maka Anda harus mengganti komponen yang rusak tersebut.
2. Jika kerusakan yang dialami tidak terlalu parah ataupun Anda merasa kondisinya aman-aman saja, sebaiknya Anda tidak perlu menggantinya dengan komponen yang baru. Anda hanya perlu membersihkan dan juga melakukan perawatan yang rutin agar kondisi dan performanya tetap dalam keadaan baik.
Dikarenakan fungsinya yang sangatlah penting untuk mobil, tentunya Anda sangat dianjurkan untuk terus menjaga dan merawat CDI agar tetap dalam kondisi yang baik agar performa kendaraan terjaga. Salah satu cara untuk merawatnya yaitu dengan melakukan tune up, anda bisa mengatur kembali komponen-komponen yang bergeser dikarenakan aus ataupun bergesek dengan komponen lainnya.
Segera lakukan pengecekan jika terdapat gangguan-gangguan pada kendaraan Anda. Namun, jika Anda ragu untuk memperbaikinya sendiri, alangkah lebih baiknya Anda membawa mobil ke bengkel-bengkel resmi yang memiliki teknisi profesional.
Tanda Tanda/gejala gejala CDI mulai bermasalah adalah sbb :
- Pada waktu kendaraan berada dalam kecepatan agak tinggi dan kecepatan konstan, terasa ada sedikit "ndutan ndutan ngendut", kejadian ini tidak menimbulkan mesin mobil mati, kejadian ini akan berlangsung agak lama ( gejalanya hampir mirip dengan mesin mobil kekurangan supply bahan bakar Rotax / Membran / Fuel Pump / Pompa Bensin bermasalah)
- Pada waktu kendaraan berada dalam kecepatan agak tinggi, mesin mobil tiba-tiba mati, kendaraan bisa langsung di starter kembali dan kita bisa melanjutkan perjalanan, cuma kurang lebih 3- 5 km mesin mobil mati lagi dan begitu seterusnya.
- Mesin mobil tidak bisa di starter lagi /CDI rusak/mati.