Teknik Mengatasi Ban Mobil Pecah Saat Melaju Kencang

29 June 2021

Sasis


Tak bisa dipungkiri, risiko memang selalu ada ketika kita sedang mengendarai mobil. Namun, risiko itu sebenarnya bisa kita minimalisir dengan melakukan perawatan yang maksimal pada mobil. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk menyisihkan sebagian uang sebagai dana maintenance atau perawatan mobil kesayangan Anda.

Mulai dari membeli oli mobil terbaik hingga spare part berkualitas. Dengan perawatan terbaik, tentunya performa mobil pun akan meningkat sehingga lebih nyaman dan aman untuk dikendarai. Hal ini juga bisa mencegah mobil mengalami masalah yang cukup sering terjadi, yaitu mobil tidak dapat distarter.

Selain melakukan perawatan, penting juga untuk melakukan pemeriksaan bagian-bagian penting sebelum berkendara. Salah satu bagian yang tidak boleh terlewat untuk diperiksa sebelum berkendara adalah ban mobil.

Pasalnya, pecah ban merupakan salah satu penyebab kecelakaan yang cukup sering terjadi. Karena itu, jangan lupa untuk cek kondisi ban terlebih dahulu sebelum berangkat.

Namun karena pecah ban merupakan hal yang sering terjadi, maka tak ada salahnya untuk mengetahui bagaimana teknik yang tepat untuk mengatasi ban mobil yang pecah saat kendaraan sedang melaju, bahkan dalam kecepatan tinggi.

Jika sedang melaju dengan kecepatan di atas 55 kilometer per jam, maka mobil akan susah dikendalikan. Apalagi jika ban yang pecah ada di bagian depan. Jika salah menanganinya, maka hal ini bisa berakibat fatal. Menurut hasil wawancara metrotvnews.com dengan Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Driving Indonesia, saat mengalami pecah ban bagian depan, pengemudi justru tidak disarankan untuk menginjak rem.

Memang, seringkali saat pecah ban pengemudi langsung refleks menginjak rem karena kaget. Namun, ketika rem diinjak, bobot mobil justru akan cenderung ke depan dan setir semakin mengarah ke arah ban pecah. Begitu pengemudi sadar, maka biasanya ia akan refleks melepas rem. Padahal, jika demikian mobil bisa terbalik.

Meskipun tidak menjamin keselamatan, teknik paling aman dan tepat yang dilakukan saat ban pecah menurut pereli nasional, Rifat Sungkar, adalah counter steering, yakni mengarahkan setir ke arah yang berlawanan dengan ban pecah. Namun jika ban pecah di atas kecepatan 55 km/jam, maka teknik yang tepat adalah mengurangi gas secara perlahan. Kemudian ketika mobil berhasil dikendalikan baru pengemudi bisa menepikan kendaraan ke tempat yang lebih aman dan mengganti dengan ban cadangan.

Itu dia upaya yang bisa dilakukan ketika Anda mengalami ban pecah saat berkendara. Semoga info ini bermanfaat!


image-iklan