Perawatan dan Pemeliharaan Ban Mobil agar Tetap Awet

22 December 2022

Sasis


Ban mobil, agar tetap awet maka perlu dirawat dan dipelihara dengan seharusnya. Ban, menjadi komponen penting dalam jalannya sebuah mobil. Dengan perawatan yang benar, maka kamu tidak harus gonta ganti ban, alias tahan lama. Kamu, bisa memilih Saputra Ban, sebagai rekomendasinya.

Sumber: Wuling

Ban sendiri, memiliki fungsi dalam mengurangi getaran yang ada, diakibatkan jalan yang tidak beraturan atau mulus. Terbuat dari karet, agar bisa seimbang dan empuk saat terkena aspal jalan. Ban kendaraan, jika dipakai terus menerus, akan botak dan perlu diganti.

Berikut ini adalah penjelasannya.

Tentang Ban

Saat ban sudah waktunya diganti, atau mengalami kebotakan, maka akan kurang grip. Dari situ, membuat kita mengalami hal bahaya saat di jalan, terutama saat terkena hujan. Mulai dari licin, terjadilah slip. Perawatan mengenai ban itu sendiri sangat perlu.

Dan edukasi mengenai ban itu sendiri jangan sampai dilupakan, karena dari situ kamu tahu nantinya, mana komponen-komponen yang diperlukan dalam membuat ban jadi tahan lama. Tidak hanya asal beli, tetapi merawatnya juga perlu agar bisa merawat kendaraan dengan baik.

Bisa dibilang, ban menjadi salah satu komponen penting, dalam keselamatan berkendara. Mulai dari itu, menjaga ban dari kerusakan adalah salah satu hal yang bisa dilakukan secara mudah oleh pemilik kendaraan, terutama pada pemilik kendaraan yang sering melakukan perjalanan.

Sumber: Lifepal

Cara Merawat dan Menjaga Ban Mobil

Berikut, adalah cara dalam merawat, maupun menjaga ban mobil agar tetap aman:

1. Jaga Kualitas Karet Ban

Komponen dari ban ini, harus dijaga karena berhadapan langsung dengan yang namanya aspal jalan. Karet ban yang baik, dicirikan memiliki tekstur kenyal dan tidak keras. Jadi, jangan asal-asalan dalam membeli ban, karena lebih baik berstandar, daripada pilih yang tidak jelas. 

Selain itu, kita perlu mengecek tekanan angin yang ada pada ban mobil. Hal itu, perlu dilakukan secara berkala, apalagi sebelum perjalanan harus mengecek hal ini. Ini anggap saja, sebagai perawatan awal dan pelengkap dari kualitas karet ban. Menjadi salah satu hal, yang bisa mempertahankan aspek di atas.

2. Cek Tekanan Udara Ban sesuai Standar

Tekanan udara, harus disesuaikan dengan standar pengisian ban mobil yang ada. Bisa dicek ukuran standar udara yang perlu dimasukkan ke dalam ban di internet. Usia ban, akan lebih panjang dari yang diperkirakan, hemat bahan bakar, terhindar dari tambal ban, dan kecelakaan di jalan.

Sumber: Suzuki Indonesia

Jika ban memiliki kekurangan udara, maka ban bisa mengalami pecah. Dari situ, sisi samping ban akan bersentuhan dengan aspal dan pada akhirnya menjadi tipis dan tidak kuat dalam menahan beban. Informasi pengisian udara yang tepat, bisa juga cek di buku manual kendaraan, atau montir yang ada.

3. Melakukan Rotasi Ban

Melakukan rotasi ban, digunakan untuk meratakan tingkat ketebalan ban mobil secara menyeluruh. Dari situ, pemakaian ban mobil jadi aman dan nyaman. Direkomendasikan, melakukan rotasi ban setiap kelipatan 10.000 km.

Tetapi, itu semua dikembalikan lagi ke dalam produk dari ban itu sendiri. Ada yang awet dan ada yang cepat aus. Sehingga, perlu lihat merek maupun ketahanan dari bahan karet yang dipakai agar tidak salah. Untuk kebutuhan berkendara yang tinggi, bisa cari ban mobil yang sekaligus bagus dalam hal mutu.

4. Cek Spooring dan Balancing

Cek spooring dan balancing secara berkala, ternyata juga mampu membuat kendaraan mobil jadi tahan awet, terutama velg yang ada. Dari sini, mobil akan seimbang dan bisa berjalan dengan semestinya. Direkomendasikan, melakukan S&B setiap 10.000 km melaju.

Jika kita tidak melakukan S&B secara tidak sama sekali, maka akan membuat setir mobil jadi bergetar. Saat berkendara secara lurus, maka kendaraan akan cenderung melakukan belokan ke kanan atau ke kiri, dan ini bisa membahayakan perjalanan yang ada.

5. Perhatikan Gaya Berkendara dan Beban Angkut

Gaya berkendara, dan beban angkut yang ada, ternyata juga mempengaruhi dalam awetnya sebuah ban. Dengan gaya berkendara yang tidak bagus, dan beban angkut di luar batas, maka fungsi ban dan pengereman kendaraan, menjadi tidak maksimal.

Contoh gaya mengemudi yang salah, adalah terlalu sering melakukan pengereman dan menikung di kecepatan tinggi. Kondisi ban mengalami cepat aus, dan gaya mengemudi ini dianggap berbahaya. Rem blong, juga bisa dimulai dari sini.

6. Merawat Ban Cadangan

Biasanya di rumah, maupun di bagai mobil, tersedia ban cadangan, jika di dalam perjalanan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengenai ban yang ada. Ban cadangan, tetap harus diperhatikan secara berkala, agar bisa berfungsi dengan baik saat dipakai.

Mulai dari tekanan udara, karet ban, hingga tampilannya. Kamu, bisa mencari ban atau meminta info terkait dengan para teknisi yang ada. Bisa mengunjungi Saputra Ban, sebagai solusi dari hal tersebut. dari situ, kamu akan tahu kondisi banmu terkini dan mendapatkan ban terbaik. 

7. Merawat sesuai Jenis Ban

Ternyata, setiap ban mobil, tidak sama dalam hal perawatan. Hal tersebut, dipengaruhi oleh merek maupun kendaraan yang dipakai. Biasanya, ada perawatan khusus atau yang berbeda dari ban yang ada. Perawatan tidak bisa dipukul rata, walaupun secara umum perawatannya sama.

Setiap ban, memiliki karakteristik yang berbeda, dengan metode penanganan yang tak sama. Ada ban, yang sifatnya tahan lama, dan ada yang harus sering dirotasi agar aman saat berkendara. Tingkat aus, pada setiap sisinya tergantung pada pemakaian dan merek ban itu sendiri.

8. Pilih Parkiran yang Teduh

Ternyata, memilih parkiran yang teduh, juga membuat ban lebih tahan awet untuk digunakan. Karena, ban tidak menjadi mengeras karetnya, dan kualitas masih terjamin (tidak terkurangi). Teduh di sini, bukan berarti lembap, tetapi terhindar dari sinar matahari secara langsung.

Jangan lupa, kamu juga harus sering-sering membersihkan sela-sela dari ban agar tidak ada serpihan batu yang berpotensi merusak telapak ban yang ada. Menunda-nunda membersihkan ban dari kotoran, sama dengan membuat ban jadi mengeras dan sulit untuk dibersihkan.

9. Memakai Ban yang Tepat

Memakai ban yang tepat, juga jadi solusi dalam merawat ban maupun mobil agar tetap awet. Karena setiap kendaraan memiliki ban yang sudah disesuaikan standar pabrik, dan kita jangan sampai mencoba memodif sesuai keinginan hati, tanpa melihat standar yang ada.

Konsekuensi dari kesalahan pilih jenis ban, memunculkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, mobil tidak enak saat dipakai, ban lepas, dan lain-lain. Teknisi di sini, tidak hanya berfungsi sebagai pemasang tetapi memberikan info teknik-teknik maupun jenis ban yang baik untuk mobil.

10. Memeriksa Permukaan Ban dengan Teliti

Permukaan ban, ternayat juga perlu diperhatikan. Karena dari situ, sering memunculkan masalah dalam berkendara dan sering dialami para pengendara mobil, diantaranya ban bocor, mudah tergelincir, dan lain sebagainya.

Permukaan ban yang sudah halus (botak) dan kurang diberi udara sesuai standar, memberikan kesempatan bagi benda tajam masuk ke dalam ban kendaraanmu. Hal fatal yang bisa terjadi adalah kecelakaan secara tunggal, atau bisa menyenggol temannya di jalan. Hal sepele di jalan tetapi penting.

Di Saputra Ban, kamu bisa mendapatkan perawatan seperti di atas, beserta rekomendasi ban yang bisa dipilih. Kemudian, disana kamu juga bisa mendapatkan alat-alat atau spare part yang mumpuni berkaitan dengan perawatan maupun permasalahan ban yang ada.

Jika malas memperbaiki secara sendiri, kamu bisa meminta bantuan dari montir yang ada, mengenai kerusakan pada ban yang terjadi. Kamu, bisa booking secara online, melalui montiro.id, untuk tahu jam layanannya dan kapan ban mobilmu bisa diperbaiki maupun selesai diperbaiki untuk dijemput (dipakai).

Semoga bermanfaat, segera sayangi ban mobilmu dengan baik!

image-iklan