Mudik Aman Tanpa Kendala: 5 Cara Mencegah Mobil Overheat

3 May 2023

Safety Drive


Mudik atau pulang kampung sudah menjadi tradisi yang melekat bagi masyarakat Indonesia. Dalam perjalanan mudik, tentunya kita harus memperhatikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan untuk dapat sampai tujuan dengan selamat.

Salah satu yang harus dilakukan adalah mencegah masalah pada kendaraan yang kita naiki. Jika anda menggunakan mobil masalah yang sering terjadi saat mudik adalah mobil yang panas berlebih atau overheat.

Biasanya penyebab mobil overheat adalah mesin mobil terlalu panas dan tidak dapat mengontrol suhu dengan baik kembali. Hal tersebut karena mobil bekerja terus menerus, pendingin mesin tidak bekerja dengan baik, penggunaan AC mobil yang berlebihan, dan lain-lain. Mobil yang overheat akan membahayakan karena dapat membuat kerusakan pada mesin bahkan kehilangan kendali saat digunakan.

Cara Mencegah Mobil Overheat

Agar tidak terjadi overheat selama perjalanan, Anda bisa mencegahnya dengan beberapa cara berikut:

1. Pastikan sistem pendingin bekerja dengan baik

Sistem pendingin mobil adalah sistem yang menjaga suhu mesin di tingkat yang optimal untuk operasi yang baik dan aman. Terdiri dari beberapa komponen seperti radiator, thermostat, cairan pendingin, pompa air dan kipas pendingin.

Setiap komponen mempunyai perannya masing-masing yang jika semuanya berfungsi dengan baik maka mesin mobil akan tetap dingin dan dapat beroperasi secara maksimal. Untuk menjaga sistem pendingin mobil tetap optimal anda bisa melakukan beberapa tips dibawah ini, yaitu:

Sumber: Kompas Otomotif

Pantau air radiator dan cek apakah ada kebocoran pada radiator. Jika air radiator habis segera isi kembali dengan air radiator, jangan menggunakan air kotor karena dapat membuat mesin biarkan hingga kering.

Cek juga kipas pendingin sebelum menggunakan mobil. Kipas memegang peranan penting untuk mendinginkan radiator, jadi jika kipas tidak dapat memutar maksimal maka radiator akan mudah panas. Pastikan juga cairan pendingin tidak terkontaminasi dan juga berada pada level yang tepat.

2. Istirahatkan mesin mobil

Salah satu penyebab paling sering mobil overheat adalah mobil yang terlalu panas. Biasanya karena mengendarai terlalu cepat atau tidak mengistirahatkan mobil saat jarak yang ditempuh begitu jauh. Padahal mengistirahatkan mobil dapat mengurangi risiko mesin mobil menjadi panas.

Jangan menunggu hingga mobil terlalu panas dan mengeluarkan asap baru didinginkan. Mendinginkan mesin saat berkendara dengan jarak yang jauh dapat membantu mencegah mesin dari overheating dan memastikan kinerjanya tetap optimal selama perjalanan.

Penting untuk selalu memperhatikan indikator suhu mobil, jika dirasa terdapat kenaikan, tepikan mobil terlebih dahulu.

Anda bisa mengistirahatkan mobil anda setidaknya setiap 2 jam atau 100 mil, parkirkan mobil di tempat yang sejuk dan matikan AC. Selama mobil beristirahat, periksa tekanan ban mobil dan pastikan semua ban dalam keadaan yang baik, periksa air dan cairan pendingin radiator, dan juga kipas pendingin.

Selain itu, anda juga bisa sembari mengistirahatkan otot anda dengan melakukan peregangan sebentar.

3. Jangan mengemudi terlalu cepat

Ketika mudik dan perjalanan jauh seringkali pengemudi terbawa suasana untuk meningkatkan kecepatan agar bisa segera sampai tujuan. Padahal mengemudi terlalu cepat dapat membebani mesin yang berujung membuat mesin menjadi panas.

Mobil yang dikendarai terlalu cepat akan bekerja lebih keras dan menghasilkan panas yang lebih besar untuk mengatasi hambatan udara yang lebih besar. Hal inilah yang menyebabkan suhu mesin menjadi naik secara signifikan dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil.

Sumber: Liputan6.com

Mesin mobil yang overheat menyebabkan oli pada mesin menjadi encer dan membuat oli kehilangan kinerjanya sehingga tidak dapat melumasi dan melindungi mesin dengan baik.

Jadi, mengendarailah dengan tenang sambil memperhatikan kondisi jalan dan lalu lintas. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah mobil overheat dan mengurangi risiko kecelakaan akibat kehilangan kendali karena mobil yang terlalu cepat.

Anda bisa berkendara dengan santai untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga agar bisa sampai di tujuan dengan selamat. Karena yang paling penting bukanlah sampai dengan cepat. Tetapi sampai dengan selamat.

4. Bijak dalam menggunakan AC mobil

Memang nyaman menggunakan AC saat mengendarai mobil. AC juga sudah menjadi hal yang wajib digunakan saat mengendarai mobil. Namun, perlu diingat penggunaan AC yang tidak bijak dapat menyebabkan masalah pada mobil seperti mobil overheat, konsumsi bahan bakar lebih besar dan emisi karbon.

Jadi, pergunakanlah AC mobil secara bijak, yaitu dengan memastikan AC mobil dalam kondisi yang baik dengan memperhatikan keadaan air radiator dan oli agar AC dapat bekerja maksimal dan mencegah overheat,   jangan menyalakan AC dengan suhu terlalu rendah atau tinggi karena akan lebih membebani mobil dan meningkatkan risiko mesin mobil menjadi panas, serta gunakanlah AC sewajarnya saja.

Ketika dirasa cuaca sedang tidak panas, sebaiknya matikanlah AC terlebih dahulu dan buka jendela untuk mendapatkan udara dan angin langsung dari alam, tentunya sirkulasi tersebut juga lebih segar.

Dengan menggunakan AC secara bijak juga bisa mengurangi penggunaan bahan bakar dan menjaga kesehatan anda dan keluarga anda saat mengendarai mobil.

5. Ketahui tanda-tanda mobil overheat

Mengetahui tanda-tanda mobil overheat sangat penting, karena anda bisa segera melakukan penanganan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah pada mesin mobil.

Tanda-tanda mobil mengalami overheat antara lain kenaikan indikator suhu mobil, tercium aroma terbakar atau karet terbakar, air pendingin berkurang tiba-tiba, terdengar suara-suara seperti suara desisan, gemeretak, atau suara bising lainnya, dan keluar asap dari kap mesin atau bagian bawah mobil.

Selain itu, penurunan performa mesin juga menjadi tanda yang bisa anda rasakan. Mobil yang overheat akan membuat mesin kehilangan tenaga atau stuttering saat gas ditekan.

Perhatikan juga Lampu indikator check engine karena jika tanda ini menyala bisa jadi mesin anda mengalami peningkatan suhu atau masalah mesin lainnya

Jika muncul tanda-tanda di atas segera hentikan dan matikan mesin mobil, dinginkan mobil dengan cara mengistirahatkannya. Biarkan mobil dingin dengan sendirinya. Jangan membuka penutup radiator atau bahkan menambahkan air ke dalam tangki.

Itulah 5 cara mencegah overheat saat mudik yang dapat Anda terapkan saat mempersiapkan perjalanan mudik. Menjaga kesehatan mobil kesayangan adalah hal yang sangat penting agar mudik anda aman tanpa kendala. Selain itu, mencegah mobil overheat berarti mencegah kerusakan pada mesin mobil dan mencegah mengeluarkan biaya mahal untuk perbaikan.

Dengan menggunakan aplikasi Montiro.id anda bisa mengakses cara-cara mencegah dan mengatasi mobil yang overheat. Anda bisa memanggil montir ke rumah jika anda membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah pada mobil dengan mudah. Montiro.id juga bisa memberikan saran bengkel terdekat jika anda menemui masalah pada mobil ketika sedang berkendara.

Ketika mudik pastikan juga selalu mematuhi aturan lalu lintas, jangan membawa beban overload pada mobil dan memperhatikan kondisi jalan saat berkendara. Semoga perjalanan Anda lancar dan selamat sampai tujuan.

image-iklan