Montir: Pengertian, Tugas, Skill, dan Perbedaan dengan Mekanik

14 December 2022

Safety Drive


Montir, sering kita dengar dalam sehari-hari, termasuk saat kita sedang ada di tempat perbengkelan atau ada masalah di mobil kita, maka montir menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikannya. Adanya montir online, juga berpengaruh pada keefisienan dan keefektifan kerja di zaman sekarang.

Pastinya, pemilihan montir harus didasarkan pada kualitas dan bengkel yang dihadirkan. Montir, menjadi salah satu teknisi atau tenaga ahli yang disediakan pihak bengkel untuk menyelesaikan masalah dalam mobilmu, entah servis, dan lain-lain, selain mekanik.

Berikut ini adalah penjelasannya.

Pengertian Montir

Montir adalah orang atau pekerja yang memiliki tugas dalam memasang, memperbaiki, masalah pada mesin kendaraan, entah mobil maupun sepeda motor. Montir juga bertugas menjaga kualitas dari mesin yang diservis. Untuk lebih jelasnya berikut:

Montir dari kata serapan “monteur”, atau “mechanic” dalam bahasa Inggris. Montir, tidak hanya sekedar tune up kendaraan yang telah digunakan dalam jarak tertentu, tetapi tugasnya lebih dari itu. Montir, bisa diartikan juga sebagai orang yang bekerja di bengkel.

Anggap saja, montir adalah jenis usaha di bidang jasa. Montir sekarang sudah bisa mudah dicari, entah melalui online maupun offline. Ada pelayanan jasanya 24 jam tanpa mengenal waktu. Sangat berdedikasi sekali untuk kita-kita yang tidak tahu waktu akan kerusakan kendaraan.

Tugas dari Montir

Berikut adalah tugas dari montir:

1. Mencari tahu kerusakan yang ada

Seorang montir yang profesional, pasti tahu bahwa pertama yang dilakukan pasti menanyakan keluhan dari apa yang sedang terjadi pada kendaraanmu. Kemudian, montir tersebut baru bisa mendiagnosa dari gejala-gejala yang kamu sebutkan selama ini.

Keluhan tersebut, bisa karena AC kurang panas, mesin mobil bersuara, atau lampu tanda mesin yang menyala pada dashboard mobil. Jadi dengan diagnosa tersebut, montir tidak harus membongkar semua komponen mesin yang ada, hanya seperlunya saja.

2. Melakukan perbaikan atau servis pada kerusakan yang ada

Saat dibongkar bagian yang bermasalah, maka seorang montir akan melakukan pengecekan di spare part yang digunakan. Jika terjadi kerusakan, biasanya langsung dikabari oleh montir untuk segera dilakukan perbaikan. Info pastinya mengenai harga agar tidak kaget nantinya dan uangnya cukup.

Jika sudah deal, maka perbaikan bisa dilakukan hari itu juga. ada juga kerusakan yang tidak bisa diganti atau dibenahi lagi, jadi rusak total dan itu akan diinfokan ke kita selaku pengguna. Pastikan selalu melakukan maintenance secara berkala agar bisa meminimalisir kejadian seperti itu.

3. Menginformasikan kondisi kerusakan pada pihak bengkel

Jika sudah ketahuan apa saja komponen dalam kendaraan yang rusak, maka montir akan menginformasikan kerusakan juga ke pihak bengkel agar tahu mana-mana saja yang diperlukan dalam pelayanan tersebut, misal beli spare part baru dan lain-lain.

Dari sini, sudah dianggap bahwa langkah servis, sudah disepakati dua pihak (konsumen dan pihak bengkel), jadi tidak masalah. Informasi tambahan bisa diberikan ke konsumen, semisal waktu pengerjaan lambat atau cepat. Informasi ketersediaan barang juga, jaga-jaga jika tidak ada.

4. Memberikan edukasi akan penggunaan kedepannya

Dengan bedanya penggunaan kendaraan setiap pengendara, maka setiap montir pasti punya edukasi akan hal-hal yang diperlukan dalam penggunaan kedepannya. Semisal, cara perawatan dan lain sebagainya agar lebih prevent (mencegah hal yang sama terjadi), jadi lebih awet.

Montir yang bagus memang seperti itu, agar tidak dicap hanya mengambil keuntungan konsumen dengan melakukan servis terus tanpa memberikan solusi. Dari sini, lebih sportif dalam hal apapun. Saat kendaraan sudah baik, maka tinggal dikembalikan ke pemilik dengan memberikan tips dan trik lainnya.

Skill Seorang Montir

Berikut, adalah skill yang harus dimiliki oleh seorang montir:

1. Pengetahuan dasar mesin kendaraan

Pasti yah, karena tanpa dasar itu, seorang montir tidak akan jadi ahli. Pekerjaan ini sensitif, yang bisa menyangkut nyawa, jadi jangan sekali-kali merekrut pegawai yang tidak ahli atau profesional. Pemahaman dasar ini, meliputi bagian-bagian kendaraan beserta fungsinya.

Pengetahuan ini didapatkan saat kamu lulus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan teknik mesin atau otomotif. Adanya pendidikan yang relevan sangat perlu, demi skill yang diasah terus menerus. Bagaimana tidak? dengan pemahaman tersebut, sudah bisa menyelamatkan orang dalam berkendara.

2. Servis bagian kendaraan yang rusak

Baik perbaikan, maupun penggantian komponen yang rusak, sama saja dengan yang namanya servis. Terpenting, seorang montir harus bisa melakukan hal tersebut. Mulai dari bisa membongkar, memperbaiki, mengganti, memasang kembali kendaraan dengan benar.

Bagian penting ini harus dimiliki oleh seorang montir. Kemudian, jangan lupa bahwa montir juga harus memiliki skill pelayanan yang bagus untuk customer, sehingga customer merasa diperhatikan dan bisa saja dari hal tersebut menjadi langganan.

3. Bisa menggunakan komputer dan internet

Walaupun pekerjaan berkaitan dengan otomotif, bukan berarti harus jadul atau tidak mengikuti perkembangan zaman. Mengingat, sekarang era digital, dan mau tidak mau kita harus belajar hal tersebut. Siapa tahu, ada hal tak terduga yang membuat kamu harus mengoperasikan komputer saat itu.

Misal, layanan maupun aplikasi mengenai montir online, membuat pekerja tersebut harus update dan fast respon dengan pelayanan yang diberikan. Bisa kita lihat dalam aplikasi Montiro.id, yang mana seorang montir bisa disewa (dipesan) untuk melakukan servis mobil yang ada.

4. Komunikasi yang Bagus

Komunikasi disini, maksudnya harus bagus dalam artian bisa mengimbangi apa yang dikomunikasikan ke pihak bengkel maupun konsumen. Perlunya wawasan akan perkembangan terkini mengenai dunia otomotif. Penggunaan software harus mumpuni, agar saat berinteraksi dengan pelanggan tidak giguk.

Membuat laporan secara terstruktur, juga harus dilakukan dengan baik. Jangan sampai, public speaking yang kita punya di bawah rata-rata. Nanti, setidaknya akan terbiasa terlatih saat mengikuti proses training maupun magang sekolah.

Perbedaan Montir dan Mekanik

Nah, kita pasti belum tahu secara banyak, ternyata dalam bengkel, terdapat pekerja mekanik. Jadi tidak hanya pekerja montir saja. Dan jika dilihat dalam spesifikasi kerjanya, montir lebih mudah daripada mekanik, walaupun setiap jenis pekerjaan ada tingkat kesulitan masing-masing.

  1. Secara arti, montir lebih ke eksekusi mesin (memasang, dan lain-lain), sedangkan mekanik adalah orang yang ahli mesin.
  2. Montir bertugas mendiagnosa kerusakan dan melakukan perbaikan. Sedangkan mekanik, melakukan pemeliharaan dan perawatan.
  3. Montir memperbaiki kendaraan bermotor (mobil dan motor). Sedangkan, mekanik melakukan perbaikan semua jenis mesin, termasuk kendaraan bermotor.
  4. Montir, bisa mendiagnosa kendaraan lewat komputer, sedangkan mekanik, mendiagnosa kerusakan lewat alat perkakas tradisional yang dipunya (seperti palu dan obeng).

Tugas Lain dari Montir

Tugas atau permasalahan yang biasanya dilakukan seorang montir adalah menangani overheating, mesin ngelitik, tune up, overhaul, spooring, balancing, komponen copotan, bore up, stroke up, dan bleeding rem.

Bagi kamu yang sedang sibuk dan tidak ada waktu untuk mengurusi mobil atau kendaraanmu, bisa langsung menyewa montir online di Montiro.id. Kamu bisa konsultasi secara langsung via online, di fitur chat yang disediakan melalui web maupun aplikasi yang bisa diunduh di Play Store maupun App Store.

 

 

image-iklan