21 June 2021
Bodi
Daihatsu Rocky tipe tertinggi, hadir dengan embel-embel ASA
atau Advanced Safety Assist. Hadirnya fitur ASA pada mobil Rp 200 jutaan
atau low SUV ini jelas menjadi pembeda dan nilai lebih untuk Daihatsu Rocky
jika dibandingkan pesaing yang ada saat ini.
Detikoto
pun coba membuktikan seberapa tangguh dan nyaman Daihatsu Rocky 1.0 R TC CVT
ASA selama tiga hari, untuk membuktikan sendiri serta menilai fitur canggih
yang disematkan Daihatsu pada Rocky 1.0 R CVT.
Berdasarkan data yang ada teknologi ASA yang diselipkan pada Daihatsu
Rocky ini meliputi enam fitur keselamatan berkendara,
yaitu Pre Collision Waring, Pre Collision Braking, Pedal Misoperation Control,
Front Depature Alert, Lane Depature Warning dan Lane Depature Prevention.
Fitur-fitur ini bekerja dengan menggunakan sensor stereo camera yang
terletak di kaca depan bagain atas mobil. "Teknologi ini bekerja dengan
menggunakan sensor dari Stereo Camera yang mendeteksi objek di sekitar mobil,
lalu memberikan perintah dan mengontrol mobil jika mobil dalam keadaan
berpotensi bahaya," tulis Daihatsu di laman resmi mereka.
Setelah menggunakan Rocky tipe tertinggi yang memiliki fitur ASA ini
selama tiga hari, kami dapat menilai seberapa penting, seberapa bermanfaat
hingga bagaimana impresi kami terhadap fitur ini.
Stereo Camera di Bagian Depan
Hadirnya kamera pada bagian depan, berperan untuk menjadi jantung serta
otak dari fitur keselamatan pada ASA. Untuk itu Daihatsu menyarankan agar
bagian kaca depan yang terdapat stereo camera harus senantiasa selalu dalam
keadaan bersih.
"Jadi tergantung lebarnya tutupan (kotoran). Tapi selama debu atau
kotoran di kaca depan tidak mengganggu pandangan driver, berarti tidak menutupi
sensor. Jika demikian, dia (sensor) masih bisa bekerja, hanya mungkin
akurasinya (yang terganggu)," kata Executive Coordinator Technical Service
Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi kepada detikOto.
Kami sempat menggunakan mobil ini dalam keadaan cuaca hujan
lebat dan jarak pandang pendek, ternyata stereo camera ini berfungsi kurang
optimal. Namun menurut kami harus diacungi jempol, dalam keadaan hujan lebat
sekali pun, sesekali untuk urusan membaca garis marka lalu lintas masih dapat
dilakukan.
Pre-Collision Warning dan Pre-Collision Braking
Dari
namanya, kita bisa mengartikan secara harafiah kalau fitur ini adalah fitur
yang mencegah kita ketika hendak menabrak sesuatu.
Dengan
adanya fitur ini, stereo camera yang dipasang di depan Daihatsu Rocky
akan membaca jika ada objek di depan yang berhenti mendadak ataupun mobil yang
kita kendarai hendak menabrak objek lain yang berada di depan kita.
Sebelum
tabrakan terjadi, fitur ini akan memberikan peringatan yang disebut Pre-Collision
Warning. Namun, jika peringatan tersebut tidak digubris, mobil ini akan
mengambil langkah pencegahan dengan melakukan pengereman secara otomatis atau
disebut dengan Pre-Collision Braking.
Menurut
kami, fitur ini benar-benar berguna untuk menghindari mobil tabrakan. Cara
kerjanya juga cenderung cepat dan akurat
Fitur Pedal
Misoperation Control
Dengan
adanya fitur ini, ketika mobil dalam keadaan parkir atau berhenti dan pedal gas
diinjak terlalu dalam, sementara ada objek di depannya. Maka mobil tidak akan
langsung melaju dan output dari pedal gas akan tereduksi alias akan berkurang.
Meskipun
saat pengetesan selama tiga hari kami tidak merasakan langsung manfaat dari
hadirnya fitur ini. Menurut kami, fitur ini tetap berguna jika mobil hendak
keluar dari parkiran namun sulit untuk melihat objek di depan mobil. Misalnya
ada tempat sampah dari beton seukuran tinggi kap mobil.
ini dapat atur tingkat sensitifitasnya dan waktu penggunaanya,
bisa early atau sejak dini, late atau lebih lambat dan standar. Bahkan bisa
dinonaktifkan.
Namun
ketika dalam pengaturan early, pengalaman kami
ternyata mobil ini beberapa kali butuh jarak yang dekat dengan kendaraan di
depan, untuk memberikan peringatan. Sehingga, tentu konsentrasi pengendara
tetap harus dijaga dan tidak bisa mengandalkan fitur ini sepenuhnya.
Front Depature Alert
Fitur ini
adalah fitur yang berguna untuk terhindar dari suara nyaring klakson kendaraan
di belakang saat lampu merah ataupun kondisi macet.
Karena
saat lampu merah atau macet dan kita berhenti tepat di belakang sebuah
kendaraan, sensor akan memberikan peringatan jika kendaraan di depan sudah
beranjak dan kita harus bergerak maju.
Dari
pengetesan kami, fitur ini sangat berguna ketika kita berkendara dalam kondisi
jalanan macet. Apalagi, pengendara kerap terdistraksi oleh aktifitas lain di
dalam mobil ketika macet.
Lane Depature Warning dan Lane Depature Prevention
DetikOto
menilai fitur Lane Departure Warning dan Lane Depature Prevention adalah fitur
yang paling cocok dan sempurna ketika berkendara di jalan tol. Secara arti,
fitur ini berarti peringatan dan pencegahan ketika mobil berpindah lajur. Fitur
ini juga dapat memberikan intervensi kepada setir untuk membenarkan posisi
mobil.
Dalam
kondisi tertentu, pengendara kerap tidak sadar mobilnya sudah melaju melewati
garis marka jalan yang seharusnya. Kondisi ini sangat membahayakan bagi
pengendara tentunya.
Dari pengalaman kami, fitur ini sangat berguna untuk menjaga kita
tetap dalam satu lajur. Selain itu, fitur ini juga hadir untuk
mendisiplinkan kita agar memberi tanda dengan lampu sein, ketika hendak
berpindah lajur.
Selain
fitur-fitur yang terdapat pada ASA ini, yang perlu diacungi jempol adalah
hadirnya Daihatsu Rocky ini dengan hasil pengujian Japanese NCAP (New
Car Assessment Programme) atau JNCAP sebesar 85.7 dari 100 poin. Mobil ini
meraih bintang lima untuk urusan uji tabrak.