Mengenal 10 Komponen Gardan Mobil dan Fungsinya

6 March 2023

Sasis


Komponen gardan atau diferensial memiliki berbagai macam fungsi dengan tujuan utama untuk membedakan putaran roda kiri dan kana yang ada pada satu poros.

Gardan sangat bermanfaat saat mobil akan berbelok, saat mobil berbelok ke arah kiri maka roda bagian belakang kiri memiliki lintasan lebih pendek dibandingkan dengan roda belakang bagian kanan.

Sumber: Otomotif – SINDOnews

Jika putaran antara roda kanan dan kiri sama, maka akan timbul slip pada roda bagian kiri karena putaran roda cenderung lebih banyak dibandingkan dengan jarak lintasannya.

Komponen Gardan Mobil dan Fungsinya

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang 10 komponen utama gardan dan fungsinya, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Drive pinion gear

Drive pinion gear adalah roda gigi memiliki bentuk seperti nanas, fungsinya sebagai roda gigi pemutar atau drive gear yang menyalurkan tenaga dari bagian poros propeller ke rangkaian gardan. Bentuknya yang seperti nanas  ini sering disebut hypoid gear. Bentuk semacam ini memang sangat cocok untuk menyalurkan tenaga secara lembut dan efisien.

Sumber: Auto Expose

2. Drive pinion shaft

Drive pinion shaft merupakan poros roda gigi pinion, komponen ini biasanya memiliki bentuk yang sudah menyatu atau tersambung secara permanen dengan drive pinion gear. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai poros pemutar untuk menyalurkan putaran dan poros propeller.

Sumber: Mekanik Alat Berat

3. Ring gear

Komponen gardan selanjutnya yang memiliki peran penting yaitu ring gear. Komponen roda gigi ini memiliki ukuran besar yang berbentuk seperti cincin atau ring.

Fungsi dari roda gigi ini, adalah untuk menerima hasil putaran dari pinion drive gear. Kedua komponen, baik ring gear dan pinion drive gear sering disebut sebagai rangkaian final gear. Sebab, roda gigi ini terletak di bagian akhir sistem powertrain mobil.

Sumber: Teknisimobil.com

4. Differential carrier

Komponen gardan berikutnya adalah differential carrier atau disebut juga differential case. Fungsi dari komponen ini yaitu sebagai casing atau rumah untuk meletakan berbagai komponen gardan lainnya. Misal ring gear sebagai penerima putaran juga terhubung pada differential carrier. Selain itu, rangkaian spider gead dan side gear juga terletak di differential carrier.

Sumber: My Auto Store

5. Spider gear

Komponen gardan lainnya yaitu spider gear yang berfungsi sebagai gigi pembeda putaran. Spider gear terdiri dari dua bagian yang  letaknya 90 derajat terhadap side gear. Sehingga saat mobil akan berbelok, maka tumpuan mobil akan cenderung ke bagian sisi dalam misalkan saat mobil belok kiri, maka tumpuan lebih ke arah kiri.

Hal tersebut menyebabkan roda bagian dalam akan terasa lebih berat dibandingkan roda bagian luar, dalam kondisi perbedaan beban ini spider gear akan mulai berputar.

Saat spider gear mulai berputar meski sedikit, maka putaran roda kiri dan kanan akan mengalami perbedaan. Namun, saat mobil berjalan lurus spider gear akan tetap diam meski ring gear berputar cukup kencang.

6. Spider gear shaft

Komponen yang satu ini memiliki fungsi yang cukup sederhana, namun tetap penting untuk pergerakan mobil. Spider gear shaft berfungsi sebagai poros untuk mempermudah pergerakan spider gear.

Meski terdapat dua spider, tapi gear porosnya hanya ada satu. Artinya, posisi dua spider gear ini akan saling berhadapan antara satu dengan yang lain.

Sumber: Teknisimobil.com

7. Side gear

Side gear berfungsi untuk menerima putaran yang telah dimanipulasi oleh spider gear agar diteruskan ke axle shaft. Seperti yang dibahas sebelumnya, saat mobil berbelok maka spider gear akan berputar untuk membedakan kecepatan putar roda mobil.

Hasil dari proses pembedaan putaran spider gear tersebut akan dihubungkan ke side gear, dimana posisi side gear akan terhubung secara langsung ke bagian poros propeller.

8. Axle shaft bearing

Axle shaft bearing atau disebut bantalan berfungsi sebagai alas komponen yang berputar, terhadap casing atau axle shaft housing yang diam. Axle shaft bearing terdiri dari dua macam, yang terletak di dekat side gear kiri dan side gear kanan. Fungsinya tak lain sebagai bantalan axle shaft terhadap axle shaft housing.

Sumber: lks Otomotif

9. Adjuster nut

Adjuster nut adalah mur penyetel celah final gear. Celah final gear, artinya gerakan yang diciptakan oleh pinion gear saat berputar sebelum final gear bergerak. Besar kecil celah ini, akan berpengaruh terhadap kinerja gardan secara keseluruhan. Sehingga dalam satu waktu, pengaturan celah final gear harus dilakukan dengan cara memutar adjuster nut.

10. Bearing cap

Bearing cap merupakan komponen yang berfungsi untuk menahan bearing as roda yang terletak di dekat side gear. Meski yang ditahan hanya bearing, namun secara tidak langsung bearing cap ini menahan keseluruhan rangkaian komponen gardan dari axle shaft housing.

Selain 10 komponen utama di atas, terdapat beberapa komponen gardan tambahan lainnya seperti:

  • Axle shaft housing yang berfungsi sebagai penutup utama di sistem gardan dan as roda
  • Axle shaft housing cap yang berupa tutup dengan banyak baut memiliki peran sebagai penutup housing. Biasanya dari komponen ini oli gardan akan dikeluarkan
  • Differential oil tube, adalah lubang kecil pada axle shaft housing yang berfungsi untuk mengisi oli gardan.

Cara Kerja Gardan Mobil Saat Melaju Lurus

Sumber: Kompas Otomotif

Setelah mengetahui masing-masing fungsi dari komponen gardan mobil, maka Anda juga wajib mengetahui cara kerja semua komponen gardan tersebut saat mobil sedang melaju.

Sebelumnya telah dijelaskan sekilas tentang cara kerja gardan saat kondisi mobil berbelok. Lalu, bagaimana cara kerja gardan saat mobil melaju lurus? Berikut penjelasan lengkapnya.

Saat posisi mobil berjalan lurus artinya posisi setir juga lurus. Sehingga tenaga putar yang dihasilkan dari gardan atau propeller shaft akan masuk ke pinion drive gear. Tenaga putar tersebut akan dihubungkan ke ring gear yang memiliki mata gigi lebih banyak.

Saat posisi lurus, gardan mobil membuat rpm di ring gear lebih rendah dibandingkan rpm di bagian pinion drive gear. Namun, meski rpm ring gear lebih rendah, torsinya justru tetap bertambah. Kemudian, putaran di ring gear akan diteruskan ke differential case.

Pada posisi ini, poros pinion akan bertumpu ke bagian differential case. Selanjutnya, kedua ujungnya diletakkan ke dua gigi pinion yang telah terhubung dengan dua side gear. Aliran dari differential case ini akan menuju ke bagian poros pinion yang kemudian diteruskan ke side gear dan pinion gear.

Pinion gear akan berputar di poros pinion agar roda kanan dan kiri terlihat berbeda dari segi putarannya. Namun, karena posisi setir lurus, maka beban roda sebelah kanan dan kiri menjadi sama. Terakhir, pinion hanya melanjutkan putaran ke side gear dari case saja.

Jika komponen gardan mengalami kendala maka, akan berpengaruh dengan keamanan Anda saat mengemudi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi montiro yang tersedia di Google Play Store dan App Store.

Anda juga bisa mengunjungi website resminya di https://montiro.id/, montiro.id memberikan semua solusi lengkap untuk kebutuhan mobil Anda.

image-iklan