Ini Alasan Sebaiknya Memanaskan Mobil Jangan Diam (Idle)

8 August 2021

Mesin


Kondisi pandemi membuat orang lebih memilih berdiam dirumah. Apalagi semenjak pemerintah memberlakukan protokol pembatasan yang semakin ketat melalui PPKM level 4. 

Situasi ini membuat kendaraan pun hanya terparkir dirumah saja, tidak terpakai. Bisa saja karena pembatasan yang ketat, mobil bisa nganggur selama berminggu-minggu lantaran tidak digunakan. 

Tetapi walaupun kendaraan tidak digunakan, bukan berarti tidak memerlukan perawatan. Anda tetap wajib memperhatikan perawatannya sekalipun hanya minimalis. 

Yang minimalis ini tetap harus dilakukan. Mobil yang terparkir terlalu lama akan membuatnya mengalami penurunan fungsi. Maka untuk membuatnya tetap maksimal, mesin harus tetap dipanasi. Minimal seminggu sekali. 

Mobil masa kini memang sudah tidak perlu dipanasi bila sering digunakan. Teknologi valve adjuster dapat menahan oli tidak langsung turun ke penampungan sehingga ketika akan digunakan, mobil sudah siap. Tetapi bila mobil anda terlalu lama terparkir, lebih baik tetap dilakukan pemanasan.

Nah, mungkin anda sudah paham bahwa mesin mobil tidak boleh terlalu lama menganggur. Anda sudah biasa dengan ritual memanasi mesin mobil. Tetapi apakah cara pemanasannya sudah maksimal? 

Jujur saja, banyak dari pemilik mobil yang memanaskan mobil dalam kondisi mobil diam (idle). Tidak jalan. Kalau anda adalah salah satu pemilik yang memiliki kebiasaan demikian, maka anda perlu segera merubah kebiasaan tersebut.

Saat memanaskan mesin mobil, anda perlu menjalankan mobil anda. Jangan diam (idle). Setidaknya bawalah mobil anda berkeliling ke sekitar komplek rumah. Takperlu jauh-jauh. Setidaknya jalankan mobil anda selama 10 sampai 15 menit.

Layaknya seperti manusia yang butuh olahraga, mobilpun butuh bergerak. Karena kalau diam maka hanya mesin saja yang hidup. Yang lainnya tidak difungsikan.

1. Adanya potensi penumpukan pada bak oli

Mesin mobil yang lama tidak dinyalakan dapat menyebabkan penumpukan pada bak oli. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menimbulkan slush yang mengakibatkan terganggunya operasional mesin pada saat akan digunakan. 

Untuk mencegah slush maka mobil perlu dipanaskan agar melancarkan sirkulasi pada komponen-komponen terkait.

2. Supaya pelumas tidak mengendap

Dengan mobil berjalan maka semua komponen akan ikut bergerak. Tidak hanya kaki-kaki mobil, tetapi juga kemudi, transmisi, dan komponen lainnya turut berputar. Dengan demikian, secara otomatis pelumas akan ikut menetes melumasi seluruh komponen.

3. Aki turut mengisi

Dengan bergerak otomatis Rpm juga ikut berputar. Kondisi ini membuat aki akan ikut mengisi.

4. Bermanfaat untuk ban

Rotasi yang terjadi pada ban akan membuat titik tumpu tidak hanya pada satu titik saja layaknya mobil yang terparkir. Selain itu kotoran pada ban juga bisa keluar. Tentunya hal tersebut akan membuat ban anda lebih awet.

Rupanya cukup banyak ya alasan pentingnya memanaskan mobil dalam kondisi bergerak. Dalam hal ini khususnya bagi mobil yang lama tidak digunakan. 

Untuk mobil yang jarang dipakai Mobil tersebut biasanya lebih banyak terparkir di rumah. Namun sebaiknya selalu menyempatkan untuk menjalankannya minimal di akhir pekan sekedar untuk jalan-jalan bersama keluarga.

Perawatan mobil yang benar adalah hal yang wajib dimengerti oleh para pemilik mobil. Karena bila salah melakukan perawatan, biaya yang dikeluarkan bisa jadi membengkak.

Perawatan dimulai dari hal-hal yang sederhana seperti cara yang benar dalam memanaskan mesin mobil. Semoga bermanfaat yah!


image-iklan