Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Derek Mobil

7 February 2023

Safety Drive


Jasa derek mobil sangat diperlukan jika Anda mengalami mobil mogok di jalan. Mobil derek jadi pilihan yang tepat ketika Anda tidak bisa meminta bantuan orang lain untuk mengatasi masalah mobil yang mogok saat berada di jalan. Dengan menggunakan mobil derek, maka mobil Anda bisa segera dibawa ke bengkel terdekat untuk dilakukan perbaikan.

Sumber: Lifepal

Untuk menderek mobil yang mogok, Anda bisa memilih untuk meminta bantuan mobil lain atau menggunakan jasa mobil derek. Saat akan menderek mobil, ada banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan. Hal ini berkaitan dengan keamanan dan keselamatan mobil Anda. Anda juga perlu mengetahui aturan dan hal yang tidak boleh dilakukan saat menderek mobil.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menderek Mobil

Agar Anda tidak salah dalam teknik menderek mobil, ada baiknya Anda simak beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menderek mobil. Pasalnya, kesalahan saat menderek mobil dapat menyebabkan kerusakan pada mobil Anda.

1. Panjang dan Kekuatan Tali untuk Menarik

Cara paling sederhana untuk menderek mobil adalah dengan menggunakan tali. Hal ini cukup aman dilakukan jika Anda melakukannya dengan benar. Anda perlu memperhatikan tali yang akan digunakan saat menderek mobil, terutama ukurannya.

Ukuran tali yang pas dan sesuai untuk menderek mobil adalah yang memiliki panjang kisaran empat meter. Jika panjang kurang dari tiga meter maka akan berisiko jika mobil depan mengerem atau menikung. Anda bisa gunakan tali untuk derek yaitu yang terbuat dari bahan baja atau tambang. Jenis tali ini cukup kuat sehingga dapat menarik beban mobil Anda.

2. Perhatikan Berat Mobil

Hal penting selanjutnya yang perlu Anda perhatikan saat akan menderek mobil adalah perhatikan berat mobil. Sebaiknya, Anda perlu memperhatikan bobot mobil yang menderek harus lebih besar (lebih berat) jika dibandingkan mobil yang akan diderek. Tujuannya adalah agar lebih memudahkan saat proses penderekan.

3. Pasang Tali Derek di Tempat yang Tepat

Memasangkan tali penarik yang akan digunakan untuk menderek perlu dilakukan dengan benar. Anda bisa memasangkannya pada pengait yang ada di bagian bumper depan atau belakang.

Hal ini juga disesuaikan dengan jenis mobil yang Anda miliki. Yang perlu Anda hindari adalah mengikat tali derek pada bumper atau suspensi karena tidak kuat menahan bobot kendaraan yang akan diderek.

4. Jalan Perlahan

Saat menderek mobil yang perlu diperhatikan oleh mobil yang menderek adalah kecepatannya. Sebaiknya gunakan kecepatan yang stabil yaitu maksimal 30 sampai 40 kilometer per jam.

Tujuannya adalah untuk meminimalisir kemungkinan adanya hentakan dan tali putus. Risiko tali putus bisa saja terjadi, oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa tali terpasang dengan kuat dan tidak kendur.

5. Nyalakan Lampu

Hal penting lainnya yang perlu Anda lakukan saat mobil Anda diderek adalah menyalakan lampu utama. Tujuannya adalah agar pengguna jalan yang lain dapat mengetahui kondisi mobil Anda yang sedang diderek.

Selain itu, Anda bisa nyalakan lampu hazard saat berhenti. Anda juga bisa menyalakan lampu sein jauh sebelum mobil memasuki tikungan dan berbelok. Gunakan klakson jika terjadi masalah pada mobil.

Jenis Mobil Derek

Jasa derek mobil kini semakin mudah untuk ditemukan. Umumnya jasa mobil derek mempunyai beberapa jenis mobil yang digunakan untuk menderek. Berikut ini jenis mobil derek beserta cara kerjanya.

1. Derek Model Gendong

Model mobil derek yang pertama adalah model gendong. Mobil derek ini merupakan jenis mobil derek yang cukup aman. Pasalnya, mobil Anda yang mogok akan diletakkan dan diikat pada belakang mobil derek.

Bagian belakang dari mobil ini memang telah dibuat secara khusus untuk meletakkan mobil yang mogok. Jenis mobil derek ini dinilai cukup aman karena risiko mobil jatuh atau tali putus sangat minim.

2. Derek Model Tarik dengan Alat

Selain menggunakan derek model gendong, Anda juga bisa menggunakan derek model tarik untuk menderek mobil Anda yang mogok. Umumnya, ada dua jenis alat yang digunakan pada model mobil derek seperti ini. Yaitu dengan menggunakan wheel dolly (troli beroda) atau menggunakan crane model gantung.

Jenis derek mobil ini sebenarnya kurang direkomendasikan. Hal ini dikarenakan dari segi keamanan sangat kurang karena hanya mengangkat sebagian ban. Selain itu, juga dapat memperparah kerusakan pada mobil, jika petugas yang menderek tidak memperhatikan jenis dan model mobil yang digunakan saat akan menderek mobil mogok.

3. Derek Model Tarik dengan Tali

Jenis mobil derek yang ketiga adalah dengan menggunakan tali. Jenis mobil derek ini sebenarnya kurang begitu direkomendasikan. Anda bisa menggunakannya hanya jika dalam kondisi yang terpaksa.

Pasalnya, cara kerja jenis mobil derek ini hanya mengikatkan mobil yang mogok pada sebuah tali untuk ditarik dengan mobil lain. Dalam segi keamanan sangatlah kurang dan adanya risiko tali putus saat mobil sedang diderek.

Cara Menderek Mobil yang Tepat

Menderek mobil yang mogok tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Pasalnya, kesalahan saat menderek mobil dapat menyebabkan kerusakan bagian pada mobil. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan hal yang tidak boleh dilakukan saat menderek mobil dan juga cara menderek mobil yang tepat.

1. Mobil Penggerak Depan

Mobil dengan mesin penggerak yang berada di depan atau front wheel drive bisa saja diderek saat mengalami mogok di jalan. Namun, Anda perlu memperhatikan cara menderek yang tepat. Saat di derek, ban mobil depan harus dalam kondisi terangkat. Setelah itu, baru kedua ban belakangnya dibiarkan menyentuh aspal dan berputar saat diderek.

2. Mobil Penggerak Belakang

Cara untuk menderek mobil dengan penggerak belakang atau rear wheel drive tentu berbeda dengan cara menderek mobil penggerak depan. Saat menderek mobil dengan penggerak belakang yang perlu diperhatikan adalah ban belakang harus dalam kondisi terangkat.

3. Mobil 4×4

Perlakuan mobil saat di derek juga berbeda pada mobil dengan sistem penggerak model 4×4. Khusus untuk mobil jenis ini, maka Anda tidak bisa menggunakan jasa mobil derek. Anda bisa memilih alternatif towing mobil.

Dengan menggunakan towing, maka roda mobil tidak perlu menyentuh aspal dan berputar paksa yang dinilai berisiko untuk mobil dengan penggerak 4×4. Namun, tentunya jasa towing mobil relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan jasa mobil derek.

Demikian informasi tentang hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan derek mobil dan cara menderek mobil dengan tepat. Nah, untuk menghindari agar mobil tidak mudah mogok di jalan dan perlu diderek, maka Anda bisa melakukan service mobil secara rutin.

Anda bisa gunakan Montiro.Id untuk booking bengkel secara online dan memudahkan Anda saat service mobil. Montiro.Id telah bekerja sama dengan banyak bengkel berkualitas dan terpercaya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Montiro.id
image-iklan