Cara Merawat Mobil Tua dengan Baik

Semakin lama, semakin sayang. Hal tersebut mungkin menjadi alasan bagi kamu yang tidak dapat melepaskan kendaraan tua. Memilih reparasi berkualitas seperti bensin unggulan, oli terbaik, bahkan perawatan lain dilakukan untuk menjaga kinerja dari mesin agar tepat dapat bekerja. Namun semakin tuanya suatu hal, tentu akan semakin banyak penyakit yang melanda.

Banyak tanda-tanda yang dapat ditunjukkan bahwa ‘penyakit lama’ itu akan terjadi kepada mobil tua. Namun tentu sedikit sulit untuk menggantikan dengan yang baru seperti harga ganti baru yang semakin mahal atau mobil tua yang digunakan adalah mobil klasik yang cukup sulit untuk digantikan. Bahkan mobil yang berusia 10 tahun memiliki perawatan khusus loh. Meskipun begitu, kamu masih bisa mempertahankan mobil tersebut dengan beberapa hal di bawah ini. Mari kita ulas tentang tips untuk merawat mobil tua kesayangan kamu.

Gunakan jenis bensin terbaik

Daya konsumsibensin mobil tua juga tentu akan semakin boros. Walaupun begitu, jangan pernah menggunakan bensin ‘murahan’ secara rutin terhadap mobil kamu. Hal tersebut akan membuat organ dalam mobil lebih bekerja keras bahkan dapat berdampak buruk terhadap keberlangsungan mesin mobil. Gunakan bensin berkualitas baik untuk tetap mempertahankan umur dari mesin mobil.

Cek Kondisi Eksterior Mobil

Jika tidak dirawat, mobil tua akan semakin terlihat tua dan kotor. Oleh karena itu, mobil tua harus sering dirawat secara teratur. Perhatikan perawatan pada kaca pintu, kaca depan, dan kaca belakang agar tidak berjamur. Cucilah mobil tua menggunakan shampoo khusus dan gunakan sarung mobil agar terhindar dari debu yang bisa merusak cat. Selain itu, perhatikan bagian ban dan velg. Periksa tekanan angin pada ban dan gantilah velg bila sudah rusak dan berkarat.

Bersihkan Interior Mobil Secara Teratur

Selain exterior, bagian interior juga harus dicek secara teratur. Bersihkan jok mobil secara berkala agar warna aslinya tidak cepat pudar dan berdebu. Disarankan untuk menggunakan cover jok mobil agar menjaga kondisi jok tetap awet dan terhindar dari debu. Selain menjaga kebersihan jok, perhatikan juga bagian dalam kaca mobil. Bersihkan menggunakan air dan kemudian keringkan menggunakan microfiber agar tidak meninggalkan bekas.

Periksa Mesin Mobil Secara Rutin dan Berkala

Mobil tua sering bermasalah pada bagian mesin. Pengecekan mesin secara teratur harus dilakukan untuk memastikan performa mesin tidak turun drastis. Lakukan perawatan mesin dengan cara tune up. Gantilah komponen mesin yang sudah rusak dengan komponen yang baru. Hal ini merupakan suatu kewajiban bagi pemilik mobil tua untuk menjaga keawetan performa mesin. 

Perhatikan Kabel-Kabel, Ring, dan Karet Penyangga

Untuk mencegah konsleting dan kebakaran, maka komponen kecil pada mobil tua harus diperhatikan. Komponen tersebut meliputi kabel-kabel, ring, dan karet penayngga. Gantilah kabel untuk mencegah konsleting, dan gantilah ring yang sudah berkarat untuk mengindari suara aneh yang keluar dari mobil. Periksa juga kondisi karet penyangga pada pintu-pintu mobil. Jika lepas atau robek segera ganti yang baru untuk menghindari bising dari luar dan air yang mudah masuk ke dalam mobil.

Memilih Oli yang Tepat

Selain mengecek bagian eksterior dan interior, perawatan mobil tua juga harus memperhatikan mesin, khususnya oli mesin. Gantilah oli secara berkala setiap 2.500km agar tingkat emisi mesin dapat ditekan dan meringankan kerja mesin mobil. Gunakan bahan bakar yang berkualitas untuk menjaga performa mesin tetap awet.

Merawat mobil tua memang sedikit ‘gampang-gampang susah’. Kamu harus lebih ekstra peka terhadap kondisi dari mobil tersebut dan lebih rajin dalam melakukan reparasi. Semoga bermanfaat!