Cara Klaim Asuransi Mobil Saat Darurat untuk Mendapatkan Layanan Derek Mobil
9 January 2024
Safety Drive
Memiliki asuransi mobil merupakan salah satu langkah bijak untuk melindungi kendaraan dari berbagai risiko, termasuk kerusakan akibat kecelakaan, bencana alam, atau pencurian. Salah satu manfaat asuransi mobil adalah layanan derek mobil yang dapat membantu Anda saat kendaraan mengalami masalah darurat.
Layanan derek mobil biasanya tersedia dalam paket asuransi mobil all risk atau comprehensive. Layanan ini dapat digunakan untuk menunda mobil yang mogok, mengalami kecelakaan ringan, atau mengalami masalah teknis lainnya.
Cara Klaim Asuransi Mobil untuk Mendapatkan Layanan Derek Mobil
Jika Anda mengalami masalah darurat di jalan dan membutuhkan layanan derek mobil, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk mengajukan klaim asuransi mobil:
1. Pastikan mobil Anda memiliki asuransi mobil yang mencakup layanan derek
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa mobil Anda memiliki asuransi mobil. Anda dapat memeriksa polis asuransi mobil Anda untuk mengetahui apakah layanan derek mobil termasuk dalam cakupan asuransi. Jika mobil Anda tidak memiliki asuransi mobil, Anda tidak dapat mengajukan klaim asuransi mobil untuk mendapatkan layanan derek mobil.
2. Perhatikan masa berlaku asuransi mobil
Layanan derek mobil hanya dapat diklaim selama masa pertanggungan asuransi mobil masih berlaku. Pastikan bahwa masa pertanggungan asuransi mobil Anda masih aktif sebelum mengajukan klaim. Anda dapat memeriksa polis asuransi mobil Anda untuk mengetahui tanggal berakhirnya masa pertanggungan.
3. Kumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan
Untuk mengajukan klaim asuransi mobil, Anda perlu mengumpulkan beberapa dokumen penting. Dokumen-dokumen tersebut diperlukan untuk memproses klaim Anda dan memastikan bahwa klaim Anda valid. Dokumen-dokumen yang perlu Anda kumpulkan adalah:
- Polis asuransi mobil
- KTP
- SIM
- STNK
- Bukti kerusakan kendaraan (opsional)
Anda dapat meminta salinan polis asuransi mobil dari perusahaan asuransi Anda. KTP, SIM, dan STNK adalah dokumen identitas yang diperlukan untuk memverifikasi identitas Anda sebagai pemilik kendaraan. Bukti kerusakan kendaraan diperlukan jika Anda ingin mengajukan klaim untuk kerusakan kendaraan.
4. Laporkan kejadian darurat ke pihak asuransi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi pihak asuransi untuk melaporkan kejadian darurat. Anda dapat menghubungi pihak asuransi melalui telepon, email, atau aplikasi asuransi. Saat menghubungi pihak asuransi, pastikan Anda memberikan informasi yang lengkap dan akurat, seperti:
- Nomor polis asuransi
- Nama dan alamat pemilik mobil
- Jenis dan nomor rangka mobil
- Kronologi kejadian darurat
- Lokasi kejadian darurat
5. Tunggu konfirmasi dari pihak asuransi
Setelah melaporkan kejadian darurat, pihak asuransi akan melakukan verifikasi data dan memberikan konfirmasi kepada Anda. Jika klaim Anda disetujui, pihak asuransi akan mengirimkan mobil derek ke lokasi kejadian darurat.
6. Tunggu kedatangan mobil derek
Setelah menerima konfirmasi dari pihak asuransi, Anda perlu menunggu kedatangan mobil derek. Mobil derek biasanya akan tiba di lokasi kejadian darurat dalam waktu 30 menit hingga 1 jam.
Pastikan asuransi yang Anda pilih bekerjasama dengan Montiro, sebagai jasa penyedia layanan darurat terbaik dan terpercaya.
7. Lakukan pemeriksaan kerusakan mobil
Setelah mobil derek tiba di lokasi kejadian darurat, petugas derek akan melakukan pemeriksaan kerusakan mobil. Pihak jasa layanan derek akan memberikan laporan kerusakan mobil kepada Anda.
8. Evakuasi mobil
Setelah pemeriksaan kerusakan mobil selesai, petugas derek akan mengevakuasi mobil Anda ke bengkel terdekat.
9. Lakukan klaim asuransi secara resmi
Setelah mobil Anda dievakuasi ke bengkel, Anda perlu melakukan klaim asuransi secara resmi. Anda dapat mengajukan klaim asuransi melalui kantor cabang asuransi atau secara online.
Penyebab Klaim Asuransi Mobil Ditolak
Tidak semua klaim asuransi mobil dapat disetujui oleh pihak asuransi. Klaim asuransi mobil yang ditolak biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
1. Polis asuransi tidak aktif
Polis asuransi mobil memiliki masa berlaku yang harus diperpanjang setiap tahun. Jika polis asuransi sudah tidak aktif, maka klaim asuransi akan ditolak.
2. Kerusakan tidak sesuai dengan klausul polis
Klausul polis asuransi mobil mengatur jenis kerusakan yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jika kerusakan yang terjadi tidak sesuai dengan klausul polis, maka klaim asuransi akan ditolak.
3. Dokumen pengajuan klaim tidak lengkap
Perusahaan asuransi membutuhkan dokumen-dokumen tertentu untuk memproses klaim asuransi. Jika dokumen pengajuan klaim tidak lengkap, maka klaim asuransi akan ditolak.
4. Pemegang polis melanggar hukum
Jika pemegang polis melanggar hukum saat terjadi kecelakaan, maka klaim asuransi akan ditolak.
5. Kerusakan akibat kelalaian pemegang polis
Jika kerusakan mobil terjadi akibat kelalaian pemegang polis, maka klaim asuransi akan ditolak.
6. Kerusakan akibat kondisi ekstrem
Perusahaan asuransi biasanya tidak menanggung kerusakan akibat kondisi ekstrem, seperti perang, kerusuhan, dan bencana alam.
7. Kerusakan akibat modifikasi mobil
Jika mobil mengalami kerusakan akibat modifikasi yang tidak dilaporkan ke perusahaan asuransi, maka klaim asuransi akan ditolak.
Jika klaim asuransi mobil Anda ditolak, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
1. Minta penjelasan dari perusahaan asuransi
Pertama-tama, Anda harus meminta penjelasan dari perusahaan asuransi tentang alasan klaim asuransi Anda ditolak. Pastikan Anda memahami alasan penolakan klaim agar Anda dapat mengajukan banding jika diperlukan.
2. Ajukan banding
Jika Anda tidak puas dengan penjelasan perusahaan asuransi, Anda dapat mengajukan banding. Untuk mengajukan banding, Anda harus mengajukan surat banding kepada perusahaan asuransi. Surat banding harus menjelaskan alasan mengapa Anda tidak setuju dengan penolakan klaim Anda.
3. Laporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Jika Anda merasa dirugikan oleh penolakan klaim asuransi, Anda dapat melaporkan hal tersebut ke OJK. OJK akan melakukan investigasi dan mengambil tindakan jika terbukti ada pelanggaran.
Tips Menghindari Penolakan Klaim Asuransi Mobil
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penolakan klaim asuransi mobil:
1. Pastikan polis asuransi Anda aktif
Periksa tanggal kadaluarsa polis asuransi Anda secara berkala. Pastikan Anda telah memperpanjang polis asuransi sebelum masa berlakunya habis.
2. Baca klausul polis dengan cermat
Pahami jenis kerusakan yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi perusahaan asuransi.
3. Lengkapi dokumen pengajuan klaim dengan benar
Pastikan Anda telah melengkapi semua dokumen pengajuan klaim yang diperlukan. Anda dapat meminta bantuan perusahaan asuransi untuk mengetahui dokumen apa saja yang dibutuhkan.
4. Hindari pelanggaran hukum
Hindari pelanggaran hukum saat mengemudi. Jika Anda melanggar hukum, maka klaim asuransi Anda akan ditolak.
5. Laporkan modifikasi mobil ke perusahaan asuransi
Jika Anda melakukan modifikasi mobil, segera laporkan kepada perusahaan asuransi. Modifikasi mobil yang tidak dilaporkan dapat menyebabkan klaim asuransi Anda ditolak.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, dapat mengurangi risiko klaim asuransi mobil Anda ditolak.
