Berkendara Saat Musim Hujan, Ini Dia Cara Hindari Jebakan Aquaplaning!

25 November 2022

Safety Drive


Kini musim hujan sudah mulai melanda, berbeda dengan biasanya, berkendara disaat musim penghujan seperti ini membuat kondisi jalan menjadi lebih licin dan berbahaya. Oleh karena itu, pemilik mobil atau sepeda motor harus bisa menjaga kecepatannya saat sedang berkendara. Kondisi jalanan yang tergenang air membuat pengendara lebih mudah kehilangan kontrol dan keseimbangan. Banyak kasus kecelakaan terjadi di jalan tol karena disebabkan mobil tergelincir. Mobil yang melaju kecepatan tinggi tiba-tiba oleng dan terbalik. Hal tersebut tak lain karena aquaplaning yang membuat ban kehilangan daya cengkram saat melintas permukaan air.

Lantas Apa itu Aquaplaning & bagaimana supaya kita aman?

Pengertian Aquaplaning

Aquaplaning merupakan suatu kondisi di mana kendaraan kehilangan daya cengkeram sehingga membuat kendaraan seperti mobil & motor kehilangan kendali. Istilah ini sering disebut juga dengan hydroplaning, di mana sebab utamanya adalah genangan air, seperti saat hujan dan banjir.

Genangan air yang terlalu besar bisa membuat mobil kesulitan dalam melaju dan ini bisa menyebabkan banyak kendaraan tergelincir. Tidak hanya genangan air, aquaplaning juga bisa terjadi karena keadaan kendaraan yang tidak baik serta bobot kendaraan. 

Penyebab & Bahaya Aquaplaning

Sebenarnya penyebab utama aquaplaning tidak hanya soal genangan air saat hujan, melainkan bisa juga disebabkan oleh air yang ditimbulkan kendaraan lain yang lewat. Ketika mobil melewati jalan yang licin akibat berair, maka akan menjadi berbahaya jika kita tidak berhati-hati.

Ban mobil akan sulit dikendalikan sehingga daya cengkramnya menurun. Apalagi jika ban mobil tersebut sudah tipis. Resiko mengalami hydroplaning saat kondisi hujan akan lebih besar. Hal ini karena ban yang tipis tidak bisa lagi memecah genangan air. 

Faktor penyebab lainnya bisa jadi karena bobot mobil. Jika bobotnya semakin ringan, maka mobil akan mudah terangkat jika melewati genangan air. Tentunya hal ini akan sangat membahayakan karena mobil tidak bisa mengendalikan diri. 

Belum lagi jika mobil melaju dengan kecepatan tinggi di jalan berair, maka akan mudah melayang atau mengambang. Jika tidak sigap mengendarai mobil, maka akan terjungkal dan terjadi kecelakaan.

Cara Mengatasi Aquaplaning

Hal pertama yang harus dilakukan jika anda mengalami aquaplaning saat berkendara, adalah Anda tidak boleh panik. Kepanikan hanya akan meningkatkan resiko bahaya. Berikut adalah cara mengatasi kondisi hydroplaning yang wajib kita ketahui.

  1. Pegang Setir Lurus

Melihat keadaan yang sulit untuk dikendalikan, Langkah penting dalam penanganan ini adalah anda harus memegang setir mobil dengan sigap dan lurus. Anda harus standby untuk mengendalikan kendaraan untuk melewati jalanan dengan genangan air akibat hujan deras tersebut. 

  1. Lakukan Pengereman Halus

Langkah berikutnya adalah melakukan pengereman dengan baik. Saat mobil melewati jalan licin anda harus mengerem beberapa kali agar tidak tergelincir. Namun, pengereman yang dilakukan harus sesuai. Jangan menginjak rem terlalu dalam. Lakukan setiap pengereman dengan lembut.

Hal ini bertujuan untuk membantu mobil melaju dengan stabil di jalanan basah. Fungsinya yaitu mengurangi dan mengontrol kecepatan kendaraan. Dengan begitu, mobil anda akan mampu dikendalikan dengan baik. 

  1. Turunkan Pedal Gas Dengan Lembut

Selanjutnya, Poin yang tidak kalah penting juga adalah dengan menekan dan menurunkan pedal gas dengan lembut. Saat melewati jalanan dengan genangan air yang menghalangi, sebaiknya kurangi kecepatan mobil.

Apalagi jika bobot mobil Anda tergolong ringan. Mempercepat laju kendaraan hanya akan menambah resiko berkendara. Hal ini dikarenakan tekanan air yang cukup besar akan lebih mudah mengangkat bodi mobil. 

  1. Matikan Mode Cruise Control

Saat ini beberapa jenis kendaraan sudah didukung oleh fitur cruise control. Fitur ini berfungsi sebagai alat pengendali kecepatan otomatis pada mobil. Mobil yang memiliki fitur ini dapat dijalankan dengan kecepatan stabil yang sudah diatur, sehingga pengemudi tidak perlu sering-sering memedal gas.

Jika kebetulan mobil Anda memiliki fitur ini, ada baiknya anda segera matikan fiturnya saat melewati kondisi jalan yang tidak aman. Pengaktifan mode cruise control hanya akan membahayakan Anda, karena anda tidak bisa mengendalikan kendaraan sendiri. Hal ini jauh lebih beresiko jika terjadi aquaplaning.  

Setelah mematikan fitur tersebut, kendalikan mobil Anda dengan baik dan hati-hati. Lihat kondisi di sekitar jalan tersebut. Serta, tetap kurangi kecepatan mobil agar posisi mobil anda stabil saat berada di jalanan dengan genangan air. . 

  1. Periksa Kondisi Ban

Komponen yang paling penting untuk di cek saat akan berkendara saat musim penghujan ini, adalah ban mobil. Sebaiknya, periksa kondisi ban setiap akan melakukan perjalanan. Hal ini demi mencegah kejadian yang tidak diinginkan seperti ban kempes, bocor, hingga aquaplaning. 

Ban mobil sangat perlu dicek rutin. Jika permukaannya sudah tipis atau mengalami retak, sebaiknya ganti dengan yang baru. Ban dalam kondisi baik akan mampu memberikan performa mobil yang juga baik dalam kondisi apapun.

 

Lakukan pengecekan secara rutin ke bengkel kepercayaan Anda. Jika ingin mendapatkan sparepart yang bagus dan original, serta terpercaya anda bisa gunakan aplikasi Montiro.id untuk melakukan Booking Servis ke bengkel mitra montiro terdekat dari lokasi anda. Selain itu anda juga bisa tanyakan terlebih dahulu kendala mobil anda kepada montir profesional yang ada di montiro.id menggunakan fitur Chat Montir, atau jika anda tidak bisa datang dan melakukan perawatan ke bengkel, Montiro.id juga kini menghadirkan fitur Home Servis dan pilih Montir sesuai keinginan anda untuk datang ke rumah! Segera Download Aplikasi Montiro.id yang kini sudah tersedia di Playstore & Appstore. Servis Kendaraan Menjadi lebih Aman dengan menggunakan Montiro.id!

 

 

 



image-iklan