9 Cara Perawatan Mobil yang Bisa Dilakukan Sendiri

12 May 2023

Safety Drive


Merawat mobil sudah seharusnya dilakukan oleh setiap pemiliknya. Bukan hanya untuk menjaga supaya setiap komponen dapat bekerja optimal, tapi juga untuk memastikan ada atau tidaknya komponen yang perlu diganti.

Dalam melakukan perawatan mobil sebaiknya ditangani oleh ahlinya seperti montir mobil. Tetapi, untuk perawatan yang sederhana pemilik mobil pun bisa melakukannya sendiri di rumah dan tidak harus pergi ke bengkel.

Sumber: Okezone Otomotif

Perawatan Mobil yang Bisa Dilakukan Sendiri

Berikut beberapa perawatan mobil yang bisa dilakukan sendiri tanpa Anda harus pergi ke bengkel

1. Panaskan Mobil Setidaknya 10 Menit

Cara pertama dalam merawat mobil sendiri di rumah yaitu selalu panaskan mesin mobil setiap hari setidaknya 10 menit. Meskipun mobil tidak digunakan, Anda tetap harus memanaskan mesinnya.

Rutinitas memanaskan mobil sangatlah penting, agar sirkulasi oli tetap terjaga dan dapat tetap melumasi semua komponen yang ada di dalam mesin mobil dengan baik. Selain itu, rutinitas memanaskan mesin mobil juga bisa menjaga tenaga aki agar tetap bisa bekerja maksimal serta tegangan listriknya stabil.

2. Mengecek Oli Mesin

Oli mesin perlu mendapatkan perhatian karena komponen ini yang melumasi pergerakan komponen-komponen yang ada di dalam mesin. Jika diabaikan, maka oli yang sudah lama akan menjadi tidak baik, mengental, serta dapat merusak komponen mesin.

Untuk mengecek oli mesin tidaklah sulit, Anda cukup buka kap mesin dengan menekan tombol yang berada di dekat pijakan kaki pengemudi. Kemudian angkat kap, dan pasang tuas untuk menahannya secara sempurna.

Selanjutnya cari dipstick atau tongkat sebagai pengukur oli, yang berbentuk kecil dengan warna kuning pada ujungnya dan tampak mencolok. Tarik dipstick hingga seluruh bagiannya keluar. Kemudian lap dengan menggunakan kain bersih sampai kering.

Cara lainnya dapat menggunakan odometer. Mobil modern akan memberi tanda bila pelumas kurang atau waktunya sudah ganti.

Selain itu, Anda dapat melihat volume oli mesin lewat dipstick yang berada di area mesin yang ditandai dengan gagang berwarna kuning. Jika volume oli mesin dalam batas minimum, maka pemilik mobil bisa menambahkan oli yang sama dengan oli yang ada di mesin.

Tempat untuk memasukkan oli baru, berbeda dengan letak lokasi dipstick. Memiliki lubang yang lebih besar, posisinya dapat diketahui dari tutup oli mesin yang terdapat logo seperti teko dengan tetesan oli. Biasanya ada juga yang tulisannya engine oil.

Isilah oli baru ke tempat tersebut hingga volume pas. Jangan melebihi batas volume yang ditentukan, karena bila berlebihan maka akan berakibat buruk untuk mesin mobil Anda. Lakukan pengecekan hingga pengisian oli tersebut dalam keadaan mesin mati.

3. Mengecek Volume Air Radiator

Selanjutnya mengecek banyaknya air radiator juga merupakan salah satu cara merawat mobil secara mandiri di rumah. Jika Sebaiknya lakukan saat mesin mobil dalam keadaan dingin.

Setelah memastikan mesin dalam keadaan dingin, Selanjutnya buka kap mesin dan cari tutup radiator. Biasanya menggunakan tutup dengan warna silver dan tulisan warna kuning “caution” atau hati-hati.

Anda tidak perlu membuka tutup tersebut, carilah bak air radiator cadangan, dengan cara melihat selang yang menempel pada dekat tutup radiator utama mengarah ke mana. Bak air radiator cadangan itu yang harus dicek. Dalam badan bak yang berwarna putih dan agak bening, tampak tulisan min dan max.

Anda harus pastikan air radiator berada pada batas max, jangan melebihi. Lakukan  pengisian air radiator dengan menggunakan corong dan gunakan cairan khusus. Hal tersebut untuk mengoptimalkan proses pendinginan mesin.

4. Membersihkan Bagian Interior Mobil

Cara merawat mobil sendiri, bukan hanya bagian luar serta mesin saja. Bagian interior mobil pun harus dirawat. Terlebih saat Anda memarkir kendaraan dalam waktu yang lama.

Pastikan tidak ada makanan dan minuman yang tertinggal dalam mobil. Karena hal ini akan mengundang hewan seperti tikus, kecoa, dan semut untuk datang.

Berkurangnya pemakaian mobil, bisa membuat kondisi interior mobil lebih lembab dan memicu timbulnya jamur. Oleh karena itu, bukalah jendela atau panoramic sunroof saat parkir.

5. Mengecek Kondisi Ban

Ban merupakan satu-satunya komponen pada mobil yang langsung bersentuhan dengan aspal. Beban mobil keseluruhannya bertumpu pada empat ban. Pemilik mobil dapat  mengecek kondisi tebalnya ban melalui TWI atau Tread Wear Indicator yaitu indikator keausan ban. Bila ban sudah tipis, maka harus segera diganti dengan ban baru supaya traksi ban ke aspal kembali maksimal.

Perlu juga untuk mengecek tekanan angin yang ada dalam ban mobil. Tekanan ideal sebuah ban telah ditetapkan dan umumnya dicantumkan pada label yang menempel pada pilar pintu pengemudi.

6. Mencuci Body Mobil

Selanjutnya dapat mengecek kondisi body mobil. Apabila kendaraan dalam kondisi kotor dan banyak kotoran yang menempel, bisa segera dicuci agar bersih.

Body mobil yang kotor jika didiamkan dapat membuat korosi yang akhirnya menimbulkan kerusakan lebih parah.

7. Mengecek Isi Tangki BBM

Bila mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama, maka Anda harus mengisi BBM hingga penuh. Namun jangan juga sampai luber, dengan tangki bensin penuh, maka udara dalam tangki mobil akan minimal.

Sebaliknya bila tangki kosong, maka udara serta embun akan memenuhi tangki. Dampaknya dapat menyebabkan kualitas BBM berkurang. Bahkan parahnya lagi dapat terjadi karat pada tangki BBM yang bisa menyebabkan bocor atau residu karat yang bercampur dengan ruang bakar.

8. Mengecek Kondisi Wiper

Cara merawat mobil di rumah berikutnya adalah dengan mengecek kondisi wiper. Perlu diketahui saat mobil di parkir dalam waktu lama sebaiknya angkat wiper. Hal tersebut untuk menjaga elastisitas karet wiper.

Selanjutnya penting juga untuk melakukan pengecekan air wiper secara berkala. Caranya adalah dengan membuka kap mesin, lalu cari bak air wiper. Biasanya bagian ini berwarna putih agak bening dan mirip dengan bak air radiator. Hanya saja bedanya, pada bagian tutup bak air wiper, ada logo wiper.

Bila cairan kurang, maka Anda harus mengisi hingga batas maksimal. Perlu diperhatikan dalam mengisi air wiper gunakan cairan khusus. Jangan gunakan air keran, shampo, atau lainnya.

9. Mengubah Posisi Parkir

Saat Anda memanaskan mesin mobil, maka sebaiknya ajak mobil berkendara dengan jarak pendek. Bisa dengan keluar area parkiran, lalu masuk kembali dengan posisi parkir yang berbeda. Bila sebelumnya menghadap ke arah depan, sekarang bisa coba ke arah belakang.

Tujuannya agar ban ikut bergerak, meskipun mobil di rumah saja. Selain itu juga untuk memastikan ban tidak kehilangan tekanan udara atau cepat kempes.

Itulah tadi 9 cara perawatan mobil yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Namun bila Anda tak punya banyak waktu untuk merawat mobil sendiri, sebaiknya percayakan perawatan kendaraan Anda pada montir mobil terpercaya dan profesional. Anda bisa cari rekomendasi montir terbaik dan terpercaya lewat aplikasi atau website Montiro.id.

image-iklan