6 Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas Berlebih dan Cara Mengatasinya

Penyebab mesin mobil cepat panas berlebih bukan karena mobil sudah tua melainkan kelalaian pemakai. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mesin mobil tidak cepat panas berlebihan, karena mesin yang cepat panas dapat  menimbulkan kerusakan pada komponen-komponennya jika dibiarkan begitu saja dan dapat menyebabkan mesin mobil mati secara tiba-tiba.

Mesin mobil cepat panas sebenarnya tidak akan pernah terjadi jika sang pemilik mobil rutin melakukan pengecekan dan perawatan.

Berikut, Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas

1. Kerusakan pada Radiator

Seperti yang kita ketahui fungsi radiator pada mobil, yaitu menjaga agar suhu pada mobil tetap stabil. Saat radiator mengalami masalah, sudah pasti mesin mobil akan cepat panas dan dapat mengalami kerusakan.

Permasalahan lain dalam radiator yang menyebabkan mesin cepat panas, adanya penyumbatan pada saluran radiator. Selang bisa rusak karena penempatan yang kurang pas, bagian sambungan yang tidak kencang,atau masalah lainnya.

Hal yang juga sering terjadi pada radiator adalah kebocoran pada bagian selang. Kebocoran membuat air radiator cepat habis sehingga coolant tidak bekerja untuk mendinginkan mesin mobil.

Masalah pada radiator adalah hal yang umum terjadi. Setiap radiator harus memiliki sirkulasi yang lancar, jika terhambat maka akan mengganggu jalannya air radiator.

Ketika sirkulasinya terhambat, maka radiator tidak lagi bisa bekerja untuk mendinginkan mesin mobil ketika dikendarai. Akibatnya mesin mobil cepat panas dan langsung naik suhunya sehingga terjadi overheat.

Untuk mengetahui komponen ini bermasalah atau tidak cukup mudah. Kalian hanya perlu melihat indikator temperatur mesin pada mobil.

Kemudian, jika ingin mengetahui penyebabnya bisa dengan mengecek radiator. Cek kondisi ketinggian air pada tabung penampungan air radiator, apakah kurang atau terdapat kebocoran.

Selain itu masih banyak orang yang masih menggunakan air biasa,  jadi mulai sekarang hindari menggunakan air biasa karena menyebabkan radiator mudah rusak, gunakan cairan yang mengandung coolant, sehingga radiator bisa bekerja dengan baik.

2. Oli Mesin Mobil yang Belum Diganti

Oli mesin tidak hanya bekerja sebagai pelumas komponen dalam mesin agar bisa bergesekan dengan mudah.  Fungsi lain dari oli mesin juga sebagai pendingin, sehingga mobil tidak sampai overheat ketika terjadi gesekan kuat antar mesin.

Penyebab mesin mobil cepat panas bisa dikarenakan jumlah oli mesin berkurang karena pemakaian. Oli mesin bisa menguap saat bersinggungan langsung dengan ruang pembakaran.

Tak hanya itu saja, oli mesin juga akan menurun kualitasnya jika sudah lama digunakan.

Apalagi jika kita menggunakan jenis oli palsu yang dijual murah. Lebih baik menggunakan oli standar dengan rekomendasi pabrikan mobil yang sudah sesuai dengan spesifikasi. Dan jangan lupa ganti oli mesin sekitar 6 bulan sekali meskipun, mobil jarang digunakan.

3. Kipas Pendingin yang Rusak

Penyebab mesin mobil cepat panas bisa berasal dari kipas pendingin yang rusak. Hal ini dikarenakan kipas pendingin berfungsi untuk menyedot udara dingin dari luar.

Komponen ini berada di belakang radiator dan di sebelah kipas putaran mesin. Fungsi utamanya adalah untuk membuang udara panas yang keluar dari mesin.

Jadi, ketika kipas pendingin rusak udara luar yang dingin tidak bisa masuk ke dalam mobil, sehingga mesin akan cepat panas.

Rusaknya kipas radiator ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti permasalah di dinamo atau bahkan karena kipas belt yang putus atau bagian karet yang sudah keras terkena karat. Ketika kipas ini rusak, maka akan terjadi masalah pada sinyal yang dikirim ke Electric Control Unit (ECU).

4. Thermostat yang Tidak Berfungsi

Setiap mobil selalu dilengkapi thermostat yaitu alat untuk mengukur suhu dalam mesin mobil. Alat ini bekerja sama langsung dengan sistem kerja alat radiator mobil.

Ketika suhu mesin rendah, thermostat mampu mengatur supaya air berada dalam radiator. Ketika suhu mesin berubah menjadi panas, maka air radiator akan mengalir dan bekerja sebagai pendingin.

Sehingga ketika thermostat terganggu, maka tidak ada lagi yang mengatur masuk-keluarnya air dari radiator ke mesin. Dampaknya adalah mesin mobil akan cepat panas.  Jika komponen ini rusak, cara satu-satunya adalah mengganti dengan yang baru.

5. Kerusakan pada Water Pump

Water pump ini berfungsi sebagai pompa air sehingga sirkulasinya berjalan baik. Water pump merupakan salah satu komponen yang terdapat di radiator.

Melalui komponen inilah air bisa terus berputar di seluruh radiator. Water pump rusak bisa menjadi salah satu penyebab mesin mobil cepat panas.

Biasanya pada mobil lama, terdapat karat atau pengunci mulai rusak, sehingga water pump tidak dapat bekerja memompa water coolant. Cara mengatasi waterpump yang rusak adalah menggantinya dengan yang baru.

Nah, Berikut Cara Mengatasi Agar Mesin Mobil Tidak Cepat Panas.

Setelah mengetahui apa penyebab mesin mobil cepat panas beserta solusinya, kita juga perlu tahu bagaimana cara membuat mesin mobil tetap dingin.

1. Buka Bagian Kap Mobil

Begitu mesin mobil terasa panas, segera berhentikan kendaraan dan matikan mesin mobil, salah satu cara mengatasi mesin mobil yang panas dengan membuka kap mesin mobil agar panas di dalam kap terbuang. Lakukan secara hati-hati karena ada resiko tersengat panas radiator.

2. Cek Kondisi Air Radiator

Mobil biasanya memiliki indikator air beserta cadangan air yang terhubung ke bagian atas radiator. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah  menambah cairan pendingin yang ada di tabung cadangan sampai posisi garis maksimal.

Ketika mengisi air di tabung, pastikan mesin dalam keadaan dingin . Jika mobil kalian hanya memiliki radiator tanpa tabung cadangan, tunggu hingga benar-benar dingin sebelum membukanya.

Dan bagian yang perlu diperhatikan adalah jangan melepas tutup radiator ketika mesin mobil masih panas. Sebab, membuka tutup radiator saat mesin mobil masih panas dapat mengakibatkan uap dan air bertekanan tinggi lepas sehingga bisa menimbulkan luka bakar serius jika terkena tangan.

3. Kecilkan Suhu AC

Semakin tinggi derajat suhu AC, mobil akan bekerja lebih ekstra untuk mengubah udara kabin menjadi dingin. Sebaiknya, kurangi AC agar suhu panas mereda. Kita bisa membuka jendela sebagai alternatif agar kabin lebih sejuk.

4. Gunakan Oli yang Berkualitas

Selain berguna untuk mengurangi resiko mesin mobil cepat panas, penggunaan oli yang berkualitas juga bisa membuat mesin menjadi halus saat dikendarai. Kenyamanan berkendara pun akan semakin meningkat.

Nah, Itu dia beberapa informasi seputar penyebab mesin mobil cepat panas dan cara mengatasinya. Sekarang Anda tidak perlu risau lagi, karena dengan Montiro.id, Anda bisa mendapatkan saran mengenai teknis otomotif melalui fitur Chat Montir & Tanya Montir yang tersedia di Aplikasi & Website Montiro.id! Selain itu dengan Montiro.id Anda bisa mengatur jadwal service Anda di bengkel jadi gak perlu repot-repot lagi mengantre!